Uji Validitas dan Reliabilitas

34 2. Instrumen untuk mengukur proses kognitif menganalisis yaitu tes tertulis berupa 1 soal uraian soal nomor 4. Berikut ini adalah matriks pengembagan instrumen: Tabel 3. Matriks pengembangan instrumen No Variabel Aspek Indikator No. soal 1 Mengaplikasi Melaksanakan Memilih alat pesawat sederhana yang akan digunakan untuk membantu memudahkan pekerjaan 3 Mengeksekusi Menentukan cara atau tahap yang akan digunakan untuk memecahkan masalah Mengimplementasikan Menerapkan penggunaan pesawat sederhana dalam pemecahan masalah agar lebih mudah pengerjaannya Menggunakan Menggunakan alat-alat yang termasuk jenis pesawat sederhana untuk memindahkan sesuatu agar lebih mudah dalam pengerjaannya 2 Menganalisis Membedakan Membedakan pengaruh yang didapat jika menggunakan pesawat sederhana dalam kondisi tertentu 4 Memilih Menentukan perbedaan pengaruh yang terjadi jika menggunakan pesawat sederhana dalam kondisi tertentu Mengorganisasi Mengelompokkan kelebihan dan atau kekurangan yang di dapat jika menggunakan pesawat sederhana dalam kondisi tertentu Mengatribusikan Menunjukkan alasaan dari pengaruh yang ditimbulkan jika menggunakan pesawat sederhana dalam kondisi tertentu

3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas

Soal-soal tes tertulis diujicobakan di SD Kanisius Kalasan yang beralamatkan Jl. Yogya-Solo KM 13 Kringinan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman 55571 Yogyakarta dengan jumlah siswa sebanyak 38 siswa pada siswa kelas V. 1. Penentuan Validitas Arifin 2011:245 menyatakan bahwa validitas adalah suatu derajat ketepatan instrumen alat ukur, maksudnya apakah instrumen yang digunakan betul-betul tepat untuk mengukur apa yang akan diukur. Menurut Purwanto 2009:115 validitas dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu validitas isi 35 content validity, validitas kriteria criterion related validity, validitas konstruk construct validity. Dalam penelitian ini, validitas yang digunakan adalah validitas konstruk dan validitas isi. Validitas isi berdasarkan konsultasi kepada dosen pembimbing secara lisan dan validitas konstruk berdasarkan analisis faktor. Untuk mempermudah perhitungan validitas konstruk peneliti menggunakan program komputer IBM SPSS Statistics 20 for Windows dengan hasil perhitungan di SD Kanisius Kalasan sebagai berikut. Kriteria validitas yang digunakan yaitu jika harga probabilitas yang ada dalam sig. 2-tailled dibawah 0,05 p 0,05 maka konstruk tersebut dinyatakan valid. Tabel 4. Hasil uji validitas dari semua variabel lampiran no.8 No. Variabel Pearson correlation Sig. 2-tailed Keterangan 1 Mengingat ,487 ,000 Valid 2 Memahami ,563 ,002 Valid 3 Mengaplikasi ,693 ,000 Valid 4 Menganalisis ,471 ,003 Valid 5 Mengevaluasi ,665 ,000 Valid 6 Mencipta ,592 ,000 Valid Tabel 5. Hasil Perhitungan Uji Validitas Instrumen dari semua aspek lampiran no. 8 No Variabel Aspek Pearson Correlation Sig. 2-tailed Keterangan 1 Mengingat Mengenali 1,000 ,000 Valid Mengingat kembali 1,000 ,000 Mengidentifikasi 1,000 ,000 Mengambil 1,000 ,000 2 Memahami Menafsirkan ,841 ,000 Valid Mencontohkan ,648 ,000 Mengklasifikasi ,755 ,000 Menyimpulkan ,802 ,000 3 Mengaplikasi Melaksanakan ,693 ,000 Valid Mengeksekusi ,926 ,000 Mengimplementasikan ,951 ,000 Menggunakan ,948 ,000 4 Menganalisis Membedakan ,841 ,000 Valid Memilih ,841 ,000 Mengorganisasi ,882 ,000 Mengatribusikan ,430 ,007 5 Mengevaluasi Memeriksa ,905 ,000 Valid Mengkitik ,903 ,000 Menguji ,846 ,000 Menilai ,904 ,000 6 Mencipta Membuat hipotesis ,907 ,000 Valid Mendesain ,892 ,000 Mengkonstruksi ,840 ,000 Merencanakan ,862 ,000 36 Dari hasil uji validitas di atas, peneliti hanya menggunakan dua instrumen yaitu instrumen pada nomor 3 dan 4. Hasil perhitungan Pearson correlation kemampuan mengaplikasi aspek melaksanakan sebanyak 0,693, aspek mengeksekusi sebanyak 0,926, aspek mengimplementasikan sebanyak 0,951, dan aspek menggunakan sebanyak 0,948. Pada kemampuan menganalisis, hasil perhitungan Pearson corelation aspek membedakan sebanyak 0,841, aspek memilih sebanyak 0,841, aspek mengorganisasi sebanyak 0,882 dan aspek mengatribusikan sebanyak 0,430. Untuk variabel mengaplikasi dan menganalisis, nilai sig. 2-tailed rata-rata di bawah 0,05 sehingga dinyatakan valid. 2. Penentuan Reliabilitas Penentuan reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan Alpha Cronbach. Menurut Nunnally dalam Ghozali, 2009:46 suatu konstruk dikatakan reliabel jika harga Alpha Cronbach 0,60. Hasil perhitungan reliabilitas dengan IBM SPSS Statistics 20 for Windows untuk pengujian di SD Kanisius Kalasan adalah sebagai berikut: Tabel 6. Perhitungan Reliabilitas lampiran no.9 No. Aspek Cronbach’s Alpha Kategori 1 Mengingat 1,000 Reliabel 2 Memahami ,737 Reliabel 3 Mengaplikasi ,893 Reliabel 4 Menganalisis ,708 Reliabel 5 Mengevaluasi ,912 Reliabel 6 Mencipta ,898 Reliabel Teknik pengujian reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik konsistensi internal. Peneliti hanya menggunakan 2 instrumen yaitu instrumen mangaplikasi dan menganalisis. Berdasarkan hasil uji reliabilitas, diperoleh hasil Cronbach’s Alpha pada kemampuan mengaplikasi sebesar 0,893 dengan kategori reliabel dan kemampuan manganalisis sebesar 0,708 sehingga dinyatakan reliabel. 37

3.8 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 2 210

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 3 175

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 2 151

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan-Yogyakarta.

0 0 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 173

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

0 1 143

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta

0 0 149

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta

0 2 190

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta - USD Repository

0 0 141

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 168