21
Sulistyanto Wiyono, 2008:118
Gambar 10. Katrol Majemuk 4.
Roda Berporos Roda berporos merupakan roda yang dihubungkan dengan sebuah poros
yang dapat berputar bersama-sama. Roda berporos merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang banyak ditemukan pada alat-alat seperti setir mobil,
setir kapal, roda sepeda, roda kendaraan bermotor, dan gerinda.
Sulistyanto Wiyono, 2008:119 Gambar 11. Roda berporos pada sepeda
2.2 Hasil Penelitian Sebelumnya
2.2.1 Penelitian-Penelitian tentang Inkuiri
Penelitian yang berkaitan dengan inkuiri sudah banyak dilakukan, dengan mengaitkan beberapa variabel. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Li, dkk.
2010:729 yang menggunakan model Inquiry-Based Learning With E-Mentoring IBLE dalam memberikan pengajaran kepada siswa di daerah pelosok Kanada
akses pendidikan yang minim, menunjukkan bahwa model inkuiri tersebut mampu meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar siswa. Peningkatan
keterlibatan dan motivasi belajar siswa ditunjukkan dengan hasil uji statistik yang menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest.
22
Sari 2010:93 meneliti inkuri dengan judul penelitian peningkatan kualitas pembelajaran IPA melalui pendekatan inkuiri dan objek penelitiannya siswa kelas
IV SDN I Maribaya Karanganyar Purbalingga. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan inkuiri dapat meningkatkan keaktifan siswa.
Peningkatan keaktifan dapat dilihat dari hasil aktivitas siswa diperoleh rata-rata persentase aktivitas siswa pada siklus I adalah 42,3 dengan kategori sedang,
rata-rata persentase aktivitas siswa siklus II adalah 58,1 dengan kategori sedang. Rata-rata persentase aktivitas siswa siklus III adalah 66,1 dengan
kategori tinggi. Penelitian inkuri dilakukan oleh Bilgin 2009 dengan memberikan treatment
menggunakan inkuiri pada lingkungan pembelajaran untuk mahasiswa tahun pertama jurusan Ilmu Kimia. Hasil dari penelitiannya tersebut menunjukkan
bahwa mahasiswa yang diberi treatment inkuiri terbimbing lebih paham mengenai konsep-konsep dasar yang diajarkan, serta memiliki sikap yang lebih positif
terhadap inkuiri terbimbing. Tema inkuiri juga menjadi bagian utama dalam penelitian yang dilakukan oleh
Praptiwi, dkk. 2012:93. Penelitian mereka tentang efektivitas model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan My Own Dictionary untuk
meningkatkan penguasaan konsep dan unjuk kerja siswa pada populasi Siswa SMP RSBI. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa unjuk kerja siswa kelas
eksperimen sebesar 82,50 dan kelas kontrol 81,40. Hal ini menunjukkan bahwa kelas eksperimen memiliki hasil rata-rata persentase yang lebih besar dan
berarti dapat lebih meningkatkan unjuk kerja siswa. Selanjutnya pada keefektifan pengusaan konsep dapat dilihat berdasarkan hasil uji t-test one sample diperoleh
t
eksperimen
t
tabel
yaitu 22,37 2,00 dan t
kontrol
t
tabel
yaitu 16,11 2,00 sehingga dapat disimpulkan bahwa kenaikan skor rata-rata pretest dan posttest untuk kelas
eksperimen terjadi secara signifikan. Selanjutnya penelitian Wahyudin, dkk. 2010:62 tentang kefektifan
pembelajaran berbantuan multimedia menggunakan metode inkuiri terbimbing untuk meningkatkan minat dan pemahaman siswa. Hasil penelitian mereka
menunjukkan bahwa peningkatan rata-rata hasil belajar pada siklus II cukup signifikan karena secara individu siswa yang mencapai ketuntasan belajar
23
meningkat dari 13 siswa menjadi 38 siswa. Pemahaman siswa meningkat dari 60 siswa yang dinyatakan tidak paham pada siklus I menjadi 5 siswa yang
dinyatakan tidak paham pada siklus II, hasil analisis tanggapan siswa terhadap pengajaran diperoleh rata-rata tanggapan siswa sebelum tindakan sebesar 72,90.
Setelah tindakan, nilai rata-rata tanggapan siswa meningkat menjadi 76,81.
2.2.2 Penelitian tentang Kemampuan Proses Kognitif