Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

juga membuat catatan mengenai segala kegiatan yang dilakukan guru dan siswa selama pembelajaran.

d. Refleksi

Tahap terakhir dari siklus I ini adalah refleksi. Pada tahap ini dilaksanakan analisis dan penyimpulan hasil observasi terhadap proses dan hasil pembelajaran. Hasil dari refleksi ini digunakan untuk mengidentifikasi kesulitan, hambatan, dan sejauh mana hasil yang diperoleh siswa dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Berdasarkan identifikasi tersebut kemudian peneliti dapat merancang atau memodifikasi tindakan berikutnya sebagai dasar perbaikan disiklus berikutnya.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Teknik yang dilakukan pada penelitian ini antara lain melalui teknik non tes yang meliputi wawancara, observasi, kuesioner dan dokumen yang digunakan untuk mengukur kedisiplinan siswa dan tes yang berupa soal yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa.

1. Wawancara

Masidjo 2010: 72 mendeskripsikan pengertian wawancara adalah suatu proses sepihak antara pewawancara interviewer dan yang diwawancarai interviewee, yang dilaksanakan sambil bertatap muka, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan maksud memperoleh jawaban dari interviewee. Sedangkan Esterberg 2002 dalam Sugiyono 2010: 317 mendeskripsikan wawancara sebagai a meeting of two persons to exchange information and idea through question and responses, resulting in communication and joint construction of meaning about a particular topic. Esterberg mengemukakan bahwa wawancara adalah pertemuan antara dua orang untuk saling bertukar informasi dan ide-ide baik iu dalam bentuk pertanyaaan maupun tanggapan, yang menghasilkan komunikasi untuk membangun arti tentang sebuah topik. Peneliti melakukan wawancara dengan guru Matematika kelas V SD Kanisius Condongcatur sebagai narasumber. Peneliti berusaha mencari informasi tentang kondisi siswa pada saat pelajaran matematika, penggunaan media pada saat pelajaran matematika, dan tingkat pemahaman siswa terhadap mata pelajaran matematika yang berpengaruh pada prestasi yang diperoleh siswa. Selain itu peneliti juga berusaha mencari informasi tentang metode yang digunakanoleh guru selama mengajar.

2. Observasi

Sutrisno Hadi 1986 dalam Sugiyono 2010: 310 menyatakan bahwa, observasi adalah suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikhologis. Sedangkan menurut Masidjo 2010: 59 observasi adalah suatu teknik pengamatan yang dilaksanakan secara langsung atau tidak langsung dan secara teliti terhadap suatu gejala dalam suatu situasi di suatu tempat. Observasi dilaksanakan secara langsung oleh peneliti dengan cara mengamati kegiatan belajar mengajar di kelas pada saat pelajaran Matematika di kelas V SD Kanisius Condongcatur. Peneliti mengumpulkan data dengan mencatat atau membuat gambaran kegiatan yang dilakukan siswa di dalam kelas yang bersifat penting baik antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan juga metode yang digunakan guru selama mengajar di kelas. Melalui kegiatan observasi secara langsung ini, peneliti juga dapat mengetahui tingkat kedisiplinan yang ada di kelas V SD Kanisisus Condongcatur. Kegiatan observasi ini juga bermanfaat untuk mendukung data-data yang sudah diperoleh peneliti sebelumnya pada saat melakukan wawancara dengan guru Matematika kelas V SD Kanisisus Condongcatur.

3. Kuesioner

Menurut Masidjo 2010: 70 kuesioner adalah suatu daftar pertanyaan tertulis yang terperinci dan lengkap yang harus dijawab oleh responden tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya. Sugiyono 2010: 199 mengungkapkan bahwa kuesioner atau angket adalah salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Peneliti menggunakan kuesioner untuk mengetahui sejauh mana tingkat kedisiplinan siswa kelas V SD Kanisius Condongcatur. Kuesioner dibuat berdasarkan indikator-indikator kedisiplinan. Peneliti membagikan kuesioner sebanyak tiga kali yang dilaksananakan sebelum penelitian yaitu untuk mengetahui kondisi awal siswa dan di setiap akhir siklus.

4. Dokumen

Dokumen adalah catatan mengenai berbagai kejadian di masa lalu yang ditulis atau dicetak, seperti surat, catatan harian, dan dokumen lainnya yang relevan Arikunto dan Jabar, 2008: 117. Teknik pengumpulan data melalui dokumen yang peneliti lakukan bertujuan untuk memperoleh informasi atau data tentang prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika. Sumber-sumber yang diperoleh peneliti berasal dari nilai ulangan harian dan nilai Ulangan Tengah Semester UTS. Peneliti mengumpulkan data nilai siswa kelas V SD Kanisius Condongcatur melalui dokumentasi nilai tahun ajaran 20112012 dan 20122013 untuk prestasi belajar siswa dengan melihat jumlah siswa yang mencapai nilai KKM.

D. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Implementasi perangkat pembelajaran bangun ruang dengan pendekatan PMRI Kelas IV SD Kanisius Totogan Sleman.

0 0 2

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar kelas V SDK Condongcatur Sleman dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar dan bangun ruang sederhana melalui pendekatan PMRI.

0 2 2

Meningkatkan kerjasama dan prestasi belajar matematika siswa kelas V SD Kanisius Totogan menggunakan pendekatan PMRI.

0 3 210

Implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SD Kanisius Condongcatur Sleman.

0 1 383

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SD Kanisius Kintelan Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan PMRI.

0 1 236

Peningkatan kedisiplinan prestasi belajar materi bangun ruang melalui pendekatan PMRI bagi siswa kelas V SD Kanisius Condongcatur Sleman

0 0 313

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SD Kanisius Kintelan Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan PMRI - USD Repository

0 4 234

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD KANISIUS CONDONGCATUR MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL TAHUN AJARAN 20122013

0 1 345

Implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SD Kanisius Condongcatur Sleman - USD Repository

0 2 381

MENINGKATKAN KERJASAMA DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD KANISIUS TOTOGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PMRI

0 2 208