Saran KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti memberikan saran yang kiranya dapat bermanfaat. Berikut ini beberapa saran yang di berikan oleh peneliti : 1. Bagi Guru a. Guru guru di sekolah dasar hendaknya dapat menerapkan pendekatan PMRI pada pembelajaran matematika karena dengan menggunakan pendekatan PMRI khususnya lima karakteristik PMRI siswa akan belajar secara kontekstual terlebih dahulu baru kemudian secara abstrak. Dengan belajar secara kontekstual terlebih dahulu siswa akan menanamkan konsep terlebih dahulu kemudian menerapkannya ke abstrak. b. Dalam pembelajaran matematika guru dapat menggunakan media- media sederhana seperti lingkungan, kepada siswa agar siswa lebih dekat dan mudah dalam mempelajari materi pada pembelajaran matematika. c. Pembelajaran matematika dapat dikemas dengan cara yang lebih menarik agar siswa tidak bosan dan cenderung ramai di kelas seperti dengan menetapkan peraturan selama pembelajaran, pembelajaran dengan menggunakan media dan Lembar Kerja Siswa LKS. 2. Bagi Siswa a. Siswa sebaiknya mengurangi kegiatan yang kurang mendukung pembelajaran seperti membuat kegaduhan, ramai di dalam kelas pada saat pembelajaran sehingga proses pembelajaran di kelas dapat berjalan dengan kondusif. b. Siswa diharapkan dapat lebih menghargai guru maupun sesama teman pada saat proses pembelajaran dengan cara memperhatikan petunjuk guru dan tidak mengganggu teman lain saat proses pembelajaran. 3. Bagi Peneliti Lain a. Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian di bidang pelajaran Matematika untuk siswa sekolah dasar sebaiknya lebih memperdalam kembali penggunaan PMRI khususnya pada penerapan lima karakteristik PMRI. b. Penerapan Pendekatan PMRI tidak hanya dapat digunakan pada materi bangun ruang saja, tetapi peneliti yang lain juga dapat menggunakannya untuk materi pecahan, bangun datar, terlebih pada soal-soal yang berupa pemecahan masalah. DAFTAR REFERENSI Arifin, Z. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Arikunto, S., Suhardjono, Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. BNSP. 2006. Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar SDMI. Jakarta: BP. Cipta Jaya. Gora, W., Sunarto. 2010. Pakematik Stategi Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK. Jakarta: Elex Media Komputindo. Hasan, F. 1981. Kamus Istilah Psikologi. Jakarta: Depdikbud. Departemen Pendidikan Nasional dan Pusat Bahasa, 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Komalasari, Kokom.2010. Pembelajaran Kontekstual; Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama Lewis, R. 2004. The discipline Dilemma. Jakarta: Grasindo. Marks. 1988. Metode Pengajaran Matematika untuk Sekolah Dasar. Jakarta: Erlangga. Masidjo. 2010. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Mulyasa. 2011. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara. Mulyono. 1995. Pengertian dan Karakteristik IPS. Jakarta: P3C. Munadi. 2010. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press . Partowisastro, K. 1983. Dinamika Dalam Psikologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga. Purwanto, N. 1998. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Ruseffendi, E. 1990. Pengajaran Matematika Modern dan Masa Kini. Bandung: Tarsito. Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Rosagrafindo Persada. Ratumanan, T.W., 2004, Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: UNESA University Press. Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media. Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Schaefer, C. 1997. Bagaimana Membimbing, Mendidik dan Mendisiplinkan Anak Secara Efektif. Jakarta: Restu Agung. Setiari, S., Wahyudi, Budi, H. S. 2011. Penerapan Pendekatan Matematika Realistik PMR dalam Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Pecahan pada Siswa Kelas V SD. Kebumen: FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Reinka Cipta. Soedjadi, R. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Depdikbud. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Suharjana, A. 2008. Mengenal Bangun Ruang dan Sifat-sifatnya di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika. Supinah. 2008. Pembelajaran Matematika SD dengan Pendekatan Kontekstual dalam Melaksanakan KTSP. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenanga Kependidikan Matematika. Suyono, H. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Wijaya, A. 2012. Pendidikan Matematika Realistik Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu. Winkel, W. 1984. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. Wiriaatmaja, R. 2010. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Wuryani, E. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo. SILABUS Nama Sekolah : SD Kanisius Condongcatur Mata Pelajaran : Matematika Kelas : V lima Semester : 2 dua Alokasi Waktu : 16 x 40 menit Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber BahanAlat 6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun. 6.2 Mengidentifi kasi sifat- sifat bangun ruang. Sifat-sifat bangun ruang kubus dan balok Pertemuan 1 1. Siswa dengan bantuan guru bertanya jawab mengenai pengertian bangun ruang. interaktivitas 2. Siswa menyebutkan macam- macam bangun ruang. pengalaman 3. Siswa dibagi dalam kelompok menggunakan undian. pengalaman 4. Siswa memperoleh LKS yang dibagikan oleh guru. konteks 5. Siswa berdiskusi untuk Competence 6.2.1 Menjelaskan pengertian bangun ruang. 6.2.2 Menyebutkan sifat-sifat prisma segi empat kubus. 6.2.3 Menyebutkan sifat-sifat prisma segi empat balok. 6.2.4 Menggambarkan bangun prisma segi empat kubus dan balok. Conscience 6.2.5 Berani mengungkapkan pendapat di hadapan guru a. Jenis: Tes dan Non Tes b. Teknik: Tes tertulis dan Observasi c. Bentuk tes: Soal uraian dan Lembar Pengamata n 3 JP 3 x 40 menit Sumber: 1. Tim Bina Karya Guru. 2007. Terampil Berhitung Matematika untuk SD Kelas V. Jakarta: Erlangga 2. Saepudin, Aep dkk. 2009. Gemar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber BahanAlat menggambar benda yang mereka peroleh kardus biskuit dan bedak. model dan pengalaman 6. Siswa menjawab pertanyaan- pertanyaan yang ada dalam LKS. model dan pengalaman 7. Siswa berdiskusi bersama untuk mengidentifikasi sifat- sifat prisma segi empat kubus dan balok. interaktivitas 8. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara bergantian di depan kelas interaktivitas dan pengalaman 9. Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan mengenai materi yang sudah dipelajari hari ini. dan teman. 6.2.6 Teliti dalam mengidentifikasi sifat-sifat prisma segi empat kubus dan balok. Compassion 6.2.7 Bekerjasama dalam mengidentifikasi sifat-sifat prisma segi empat kubus dan balok. d. Pedoman skoring: terlampir Belajar Matematika untuk Siswa SDMI Kelas V. Jakarta: Erlangga 3. Hardi, dkk. 2009. Pandai Berhitung Matematika untuk Sekolah Dasar danMadrasah Ibtidaiyah Kelas V. Jakarta: Depdiknas Media: - Benda-benda yang Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber BahanAlat pemanfaatan hasil konstruksi siswa 10. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang dibagikan oleh guru. evaluasi 11. Refleksi: Guru menanyakan kepada siswa bagaimana perasaan siswa selama mengikuti pelajaran. keterkaitan dan refleksi 12. Aksi: Menuliskan benda- benda yang berbentuk kubus dan balok. keterkaitan dan aksi 13. Tindak lanjut: Siswa diminta mempelajari kembali materi yang sudah dipelajari di rumah. keterkaitan berbentuk kubus dan balok kardus roti dan kardus bedak. - Lingkungan Sifat-sifat bangun ruang Pertemuan 2 1. Siswa bertanya jawab dengan Competence 6.2.1 Mengidentifikasi sifat-sifat 3 JP 3 x 40 Sumber: 1. Tim Bina Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber BahanAlat kerucut dan tabung. guru tentang materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. pengalaman 2. Siswa dibagi dalam kelompok menggunakan undian. pengalaman 3. Siswa memperoleh LKS yang dibagikan oleh guru. konteks 4. Siswa berdiskusi untuk menggambar benda yang mereka peroleh kaleng susu dan topi ulangtahun. model dan pengalaman 5. Siswa menjawab pertanyaan- pertanyaan yang ada dalam LKS. model dan pengalaman 6. Siswa berdiskusi bersama untuk mengidentifikasi sifat- sifat kerucut dan tabung. kerucut dan tabung. 6.2.2 Menyebutkan sifat-sifat kerucut dan tabung. 6.2.3 Menggambarkan bangun kerucut dan tabung. Conscience 6.2.4 Berani mengungkapkan pendapat di hadapan guru dan teman. 6.2.5 Teliti dalam mengidentifikasi sifat-sifat kerucut dan tabung. Compassion 6.2.6 Bekerjasama dalam mengidentifikasi sifat-sifat kerucut dan tabung. menit Karya Guru. 2007. Terampil Berhitung Matematika untuk SD Kelas V. Jakarta: Erlangga 2. Saepudin, Aep dkk. 2009. Gemar Belajar Matematika untuk Siswa SDMI Kelas V. Jakarta: Erlangga 3. Hardi, dkk. 2009. Pandai Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber BahanAlat interaktivitas 7. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara bergantian di depan kelas dengan. interaktivitas dan pengalaman 8. Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan mengenai materi yang sudah dipelajari hari ini. pemanfaatan hasil konstruksi siswa 9. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang dibagikan oleh guru. evaluasi 10. Refleksi: Guru menanyakan kepada siswa bagaimana perasaan siswa selama pembelajaran berlangsung. keterkaitan dan refleksi Berhitung Matematika untuk Sekolah Dasar danMadrasah Ibtidaiyah Kelas V. Jakarta: Depdiknas Media: - Benda-benda yang berbentuk kerucut dan tabung topi ulangtahun dan kaleng susu - Lingkungan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber BahanAlat 11. Aksi: Menuliskan benda- benda di sekitar yang berbentuk kerucut dan tabung. keterkaitan dan aksi 12. Tindak lanjut: Siswa diminta mempelajari kembali materi yang sudah dipelajari di rumah. keterkaitan Sifat sifat bangun ruang kubus, balok, kerucut dan tabung Pertemuan 3 1. Guru menjelaskan petunjuk- petunjuk dalam mengerjakan soal evaluasi. interaktivitas 2. Siswa dibagikan soal evaluasi oleh guru. konteks 3. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu. evaluasi 4. Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan mengenai materi yang sudah Competence 6.2.1 Menyelesaikan soal evaluasi mengenai pengertian bangun ruang. 6.2.2 Menyelesaikan soal evaluasi mengenai sifat-sifat bangun ruang yaitu kubus, balok, kerucut dan tabung. 6.2.3 Menggambarkan bangun ruang kubus, balok, kerucut dan tabung. 2 JP 2 x 40 menit Sumber: 1. Tim Bina Karya Guru. 2007. Terampil Berhitung Matematika untuk SD Kelas V. Jakarta: Erlangga 2. Saepudin, Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber BahanAlat dilakukan hari ini. pemanfaatan hasil konstruksi siswa 5. Refleksi: Guru menanyakan kepada siswa tentang pengalaman siswa selama mengerjakan soal evaluasi. keterkaitan dan refleksi 6. Aksi: Menuliskan rencana setelah mempelajari sifat-sifat bangun ruang. keterkaitan dan aksi 7. Tindak lanjut: Siswa diminta untuk mempelajari di rumah materi selanjutnya dari buku paket. keterkaitan Conscience 6.2.4 Jujur dalam mengerjakan soal evaluasi sifat-sifat bangun ruang kubus, balok, kerucut dan tabung. 6.2.5 Teliti dalam mengerjakan soal evaluasi sifat-sifat bangun ruang kubus, balok, kerucut dan tabung. Compassion 6.2.6 Menghargai teman lain yang mengerjakan soal evaluasi sifat-sifat bangun ruang kubus, balok, kerucut dan tabung. Aep dkk. 2009. Gemar Belajar Matematika untuk Siswa SDMI Kelas V. Jakarta: Erlangga 3. Hardi, dkk. 2009. Pandai Berhitung Matematika untuk Sekolah Dasar danMadrasah Ibtidaiyah Kelas V. Jakarta: Depdiknas Media: Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber BahanAlat - Lingkungan 6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun. 6.2. Menentukan jaring-jaring berbagai bangun ruang sederhana. Jaring-jaring bangun ruang kubus dan balok Pertemuan 4 1. Siswa dibagi dalam kelompok menggunakan undian. pengalaman 2. Siswa yang memperoleh undian dengan nama yang sama, berkumpul dalam satu kelompok model 3. Siswa diminta untuk menentukan salah satu anggota untuk menjadi ketua kelompok. pengalaman 4. Siswa memperoleh LKS yang dibagikan oleh guru. konteks 5. Setiap perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil benda yang sesuai dengan apa yang disebutkan dalam LKS mereka kardus Competence 6.3.1. Menjelaskan pengertian jaring-jaring kubus dan balok. 6.3.2. Mengidentifikasi jaring- jaring kubus dan balok. 6.3.3. Menggambar jaring-jaring kubus dan balok. 6.3.4. Membuat jaring-jaring kubus dan balok. Conscience 6.3.5. Berani mengungkapkan pendapat di hadapan guru dan teman. Compassion 6.3.6. Bekerjasama dalam mengidentifikasi jaring- jaring kubus dan balok. a. Jenis: Tes dan Non Tes b. Teknik: Tes tertulis dan Observasi c. Bentuk tes: Soal uraian dan Lembar Pengamata n d. Pedoman skoring: terlampir 3 JP 3 x 40 menit Sumber: 1. Tim Bina Karya Guru. 2007. Terampil Berhitung Matematika untuk SD Kelas V. Jakarta: Erlangga 2. Saepudin, Aep dkk. 2009. Gemar Belajar Matematika untuk Siswa SDMI Kelas V. Jakarta: Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber BahanAlat biskuit dan kardus bedak, dan gunting. model dan pengalaman 6. Siswa membongkar media kubus dan balok yang sudah mereka dapatkan. model dan pengalaman 7. Siswa diminta untuk mengamati jaring-jaring dari media kubus dan balok yang telah mereka bongkar. pengalaman 8. Siswa diminta untuk menggambarkan jaring-jaring kubus dan balok yang berbeda dari media kubus dan balok yang sudah dibongkar sebelumnya. model dan pengalaman 9. Siswa diminta untuk Erlangga 3. Hardi, dkk. 2009. Pandai Berhitung Matematika untuk Sekolah Dasar danMadrasah Ibtidaiyah Kelas V. Jakarta: Depdiknas Media: - Benda-benda yang berbentuk kubus dan balok kardus roti dan kardus Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber BahanAlat memotong jaring-jaring kubus dan balok yang berbeda yang baru saja mereka buat. model dan pengalaman 10. Setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara bergantian di depan kelas. interaktivitas dan pengalaman 11. Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan mengenai materi yang sudah dipelajari hari ini. pemanfaatan hasil konstruksi siswa 12. Siswa mengerjakan soal evaluasi. evaluasi 13. Refleksi: Guru menanyakan kepada siswa tentang perasaan bedak. - Gunting - Penggaris - Kertas manila - Lingkungan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber BahanAlat siswa selama mengikuti pelajaran. keterkaitan dan refleksi 14. Aksi: Menuliskan rencana setelah mempelajari jaring- jaring kubus dan balok. keterkaitan dan aksi 15. Tindak lanjut: Siswa diminta mempelajari kembali di rumah materi yang sudah dipelajari hari ini. keterkaitan Jaring-jaring bangun ruang kerucut dan tabung Pertemuan 5 1. Siswa dibagi dalam kelompok menggunakan undian. pengalaman 2. Siswa memperoleh LKS yang dibagikan oleh guru. konteks 3. Setiap perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil benda yang sesuai Competence 6.3.1 Menjelaskan pengertian jaring-jaring kerucut dan tabung. 6.3.2 Mengidentifikasi jaring- jaring kerucut dan tabung. 6.3.3 Menggambar jaring-jaring kerucut dan tabung. 6.3.4 Membuat jaring-jaring a. Jenis: Tes dan Non Tes b. Teknik: Tes tertulis dan Observasi c. Bentuk 3 JP 3 x 40 menit Sumber: 1. Tim Bina Karya Guru. 2007. Terampil Berhitung Matematika untuk SD Kelas V. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber BahanAlat dengan apa yang disebutkan dalam LKS mereka topi ulangtahun dan toples. model dan pengalaman 4. Siswa membongkar media kerucut dan tabung yang sudah mereka dapatkan dan mengetahui jaring-jaring dari setiap media. model dan pengalaman 5. Siswa diminta untuk mengamati jaring-jaring dari media kerucut dan tabung yang telah mereka bongkar. pengalaman 6. Siswa diminta untuk menggambarkan jaring-jaring kerucut dan tabung yang berbeda dari kerucut dan tabung yang sudah dibongkar kerucut dan tabung. Conscience 6.3.5 Berani mengungkapkan pendapat di hadapan guru dan teman. Compassion 6.3.6 Bekerjasama dalam mengidentifikasi jaring- jaring kerucut dan tabung. tes: Soal uraian dan Lembar Pengamata n d. Pedoman skoring: terlampir Jakarta: Erlangga 2. Saepudin, Aep dkk. 2009. Gemar Belajar Matematika untuk Siswa SDMI Kelas V. Jakarta: Erlangga 3. Hardi, dkk. 2009. Pandai Berhitung Matematika untuk Sekolah Dasar danMadrasah Ibtidaiyah Kelas V. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber BahanAlat sebelumnya secara berkelompok model dan pengalaman. 7. Siswa diminta untuk memotong jaring-jaring kerucut dan tabung yang berbeda yang baru saja mereka buat. model dan pengalaman 8. Setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara bergantian di depan kelas. interaktivitas dan pengalaman 9. Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan mengenai materi yang sudah dipelajari hari ini. pemanfaatan hasil konstruksi siswa Jakarta: Depdiknas Media: - Benda-benda yang berbentuk kerucut dan tabung topi ulang tahun dan toples. - Gunting - Penggaris - Kertas manila - Lingkungan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber BahanAlat 10. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang dibagikan oleh guru. evaluasi 11. Refleksi: Guru menanyakan kepada siswa tentang perasaan siswa selama mengikuti pelajaran hari ini. keterkaitan dan refleksi 12. Aksi: Menuliskan rencana setelah mempelajari jaring- jaring kerucut dan tabung. keterkaitan dan aksi 13. Tindak lanjut: Siswa diminta mempelajari kembali di rumah materi yang sudah dipelajari hari ini. keterkaitan Jaring-jaring bangun ruang kubus, balok, kerucut dan Pertemuan 6 1. Guru menjelaskan petunjuk- petunjuk dalam mengerjakan soal evaluasi. interaktivitas 2. Siswa mengerjakan soal Competence 6.3.1 Menyelesaikan soal evaluasi mengenai pengertian jaring- jaring kubus, balok, kerucut a. Jenis: Tes dan Non Tes b. Teknik: Tes 2 JP 2 x 40 menit Sumber: 1. Tim Bina Karya Guru. 2007. Terampil Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber BahanAlat tabung evaluasi secara individu. evaluasi 3. Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan mengenai materi yang sudah dipelajari hari ini. pemanfaatan hasil konstruksi siswa 4. Refleksi: Guru menanyakan kepada siswa bagaimana perasaan siswa selama mengerjakan soal evaluasi. keterkaitan dan refleksi 5. Aksi: Menuliskan rencana setelah mempelajari jaring- jaring bangun ruang. keterkaitan dan aksi 6. Tindak lanjut: Siswa diminta untuk mempelajari di rumah materi selanjutnya dari buku paket. keterkaitan dan tabung.

6.3.2 Menggambarkan jaring-

jaring bangun ruang kubus, balok, kerucut dan tabung. Conscience 6.3.3 Jujur dalam mengerjakan soal evaluasi jaring-jaring bangun ruang kubus, balok, kerucut dan tabung. 6.3.4 Teliti dalam mengerjakan soal evaluasi jaring-jaring bangun ruang kubus, balok, kerucut dan tabung. Compassion 6.3.5 Menghargai teman lain yang mengerjakan soal evaluasi jaring-jaring bangun ruang kubus, balok, kerucut dan tabung. tertulis dan Observasi c. Bentuk tes: Soal uraian dan Lembar Pengamata n d. Pedoman skoring: terlampir Berhitung Matematika untuk SD Kelas V. Jakarta: Erlangga 2. Saepudin, Aep dkk. 2009. Gemar Belajar Matematika untuk Siswa SDMI Kelas V. Jakarta: Erlangga 3. Hardi, dkk. 2009. Pandai Berhitung Matematika untuk Sekolah Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber BahanAlat danMadrasah Ibtidaiyah Kelas V. Jakarta: Depdiknas Media: - Lingkungan ✁✂ RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ✄☎ rt ☎✆✝✞✟ ✠ ✡ ☛☞ ✌ ☛✍ ✎ ✏ ✍✑✒✑✒ ✓☛✍ ✔ ✡ ✕ ✖☛ ✍✒ ✗ ✒ ✌ ✗ ✘✙✍✑✙✍✚ ✛ ☛ ☞ ✌ ✜ ✢ ☛✜✒ tanggal pertemuan : Rabu 17 April 20131 Kelas semester : V 2 Materi : Sifat-sifat Bangun Ruang kubus dan balok Alokasi Waktu : 3 x 40 menit

A. Standar Kompetensi Geometri dan Pengukuran

6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun.

B. Kompetensi Dasar

6.2. Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang.

C. Indikator

✣✤ ✥ ✦✧ t ✧★ ✩✧ 6.2.1. Menjelaskan pengertian bangun ruang. ✪✫✟✬ ☎ ✭ s 6.2.2. Menyebutkan sifat-sifat prisma segi empat kubus. ✪✫✟✬ ☎✭ s ✮ ✞✟ ✯☎ ✟✰✰✝✟✞✞✟ ✆ ✫ ✮ ☎✱ 6.2.3. Menyebutkan sifat-sifat prisma segi empat balok. ✪ ✫✟✬ ☎✭ s ✮ ✞✟ ✯☎ ✟✰✰✝✟✞✞✟ ✆ ✫ ✮ ☎✱ 6.2.4. Menggambarkan bangun prisma segi empat kubus dan balok. ✄☎ ✟✰✰✝✟✞✞✟ ✆ ✫ ✮ ☎✱ ✣✤ ★ ✲ ✩ ✳ ✧★ ✩ ✧ 6.2.5. Berani mengungkapkan pendapat di hadapan guru dan teman. ✴ ✟✬ ☎ ✵ ✞ ✭ t ✶ v ✶ t ✞ ✷ 6.2.6. Teliti dalam mengidentifikasi sifat-sifat prisma segi empat kubus dan balok. ✸✹ ✺ ✻✼✽ ✽ ✾✹ ✿ 6.2.7. Bekerjasama dalam mengidentifikasi sifat-sifat prisma segi empat kubus dan balok. ❀ ❁❂ ❃ r ❄❅ t ❆ v ❆ t ❄ s ❇ ❈ Tujuan Pembelajaran ✸✹ ✺ ✻ ❉ t ❉ ✿ ❊❉ Siswa mampu menjelaskan pengertian bangun ruang tanpa melihat buku. Siswa mampu menyebutkan sifat-sifat prisma segi empat kubus tanpa melihat buku. Siswa mampu menyebutkan sifat-sifat prisma segi empat balok tanpa melihat buku catatan. Siswa mampu menggambarkan bangun prisma segi empat kubus dan balok dengan benar. ✸✹ ✿ ✽ ❊ ✾ ❉ ✿ ❊ ❉ Siswa berani mengungkapkan pendapat di hadapan guru dan teman. Siswa bersikap teliti dalam mengidentifikasi sifat-sifat prisma segi empat kubus dan balok. ✸✹ ✺ ✻✼✽ ✽ ✾✹ ✿ Siswa mampu bekerjasama dalam mengidentifikasi sifat-sifat prisma segi empat kubus dan balok.

E. Materi Pembelajaran

Sifat-sifat bangun ruang kubus dan balok

F. Pendekatan dan Metode

Pendekatan : PMRI dan PPR Metode : Tanya jawab, diskusi, presentasi.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu Kegiatan Awal 15 menit 1. Guru dan siswa melakukan salam pembuka. 2. Salah satu siswa maju ke depan kelas untuk memimpin doa bersama sebelum pelajaran dimulai. 3. Guru melakukan presensi. 4. Guru memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti pelajaran siswa dalam kondisi tenang, menyiapkan buku pelajaran. 5. Siswa mendengarkan penjelasan mengenai peraturan-peraturan yang berlaku selama pelajaran berlangsung seperti: - Siswa diharapkan untuk tenang selama mengikuti proses pembelajaran. - Siswa menghargai teman lain yang sedang mengungkapkan pendapat. - Siswa yang akan bertanya diminta untuk tunjuk jari terlebih dahulu, kemudian setelah guru menyebutkan namanya, siswa dapat bertanya. - Siswa diharapkan untuk tertib selama mengikuti proses pembelajaran. ❋●❍ ■ ❏ ❑▲ t ❋ v ❋ t ❑▼ 6. Motivasi: - Guru mengajak siswa untuk menyerukan yel- yel Kelas V, T, O, P, top banget . p ■● ◆ ❑ ❖ ❑ P ❑ ● 7. Apersepsi: - Guru menceritakan cerita singkat kepada siswa tentang sebuah kamar mandi . 8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini. 1 menit 2 menit 1 menit 1 menit 3 menit 1 menit 5 menit 1 menit

Dokumen yang terkait

Implementasi perangkat pembelajaran bangun ruang dengan pendekatan PMRI Kelas IV SD Kanisius Totogan Sleman.

0 0 2

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar kelas V SDK Condongcatur Sleman dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar dan bangun ruang sederhana melalui pendekatan PMRI.

0 2 2

Meningkatkan kerjasama dan prestasi belajar matematika siswa kelas V SD Kanisius Totogan menggunakan pendekatan PMRI.

0 3 210

Implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SD Kanisius Condongcatur Sleman.

0 1 383

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SD Kanisius Kintelan Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan PMRI.

0 1 236

Peningkatan kedisiplinan prestasi belajar materi bangun ruang melalui pendekatan PMRI bagi siswa kelas V SD Kanisius Condongcatur Sleman

0 0 313

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SD Kanisius Kintelan Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan PMRI - USD Repository

0 4 234

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD KANISIUS CONDONGCATUR MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL TAHUN AJARAN 20122013

0 1 345

Implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SD Kanisius Condongcatur Sleman - USD Repository

0 2 381

MENINGKATKAN KERJASAMA DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD KANISIUS TOTOGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PMRI

0 2 208