indikator tersebut belum semuanya tercapai, maka peneliti harus melakukan siklus selanjutnya sampai semua indikator tercapai. Setelah semua indikator
tercapai barulah persentase yang diperoleh pada siklus yang terakhir dibandingkan dengan kondisi awal.
G. Indikator Keberhasilan
Berdasarkan dua kali siklus yang dilakukan oleh peneliti, pada variabel kedisiplinan indikator keberhasilan dapat ditentukan dari peningkatan
hasil kuesioner sebanyak tiga kali yaitu pra penelitian, di akhir siklus I dan akhir siklus II. Sedangkan pada variabel prestasi belajar indikator
keberhasilannya dapat ditentukan dari peningkatan data-data di awal sebelum melakukan penelitian dengan data-data yang diperoleh pada setiap akhir
siklus, baik siklus I maupun siklus II. Peneliti menggunakan dokumentasi data-data berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM mata pelajaran
Matematika yaitu 60. Setelah melakukan analisis data, maka indikator keberhasilan ditetapkan
sebagai berikut:
Tabel 3.17: Tabel Indikator Keberhasilan
No Indkator
Kondisi Awal
Target Akhir
Siklus Diskriptor
Instrumen Penelitian
1. Kedisiplinan
46,1 60
Jumlah siswa yang tergolong dalam kriteria minimal cukup
disiplin dibagi jumlah siswa dikalikan 100
Kuesioner
2. Prestasi belajar
42,8 70
Jumlah siswa yang nilainya sama dengan atau lebih besar
dari nilai KKM yaitu 60. Tes
Berdasarkan tabel 3.17 di atas, dapat diketahui bahwa kondisi awal kedisiplinan siswa yang berasal dari kuesioner sebesar 46,1 dan kriteria keberhasilan
penelitian sebesar 60. Sedangkan kondisi awal prestasi belajar siswa yang berasal dari dokumentasi sebesar 42,8 dan kriteria keberhasilan penelitian
sebesar 70.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab IV ini akan dibahas mengenai seluruh hasil penelitian dan pembahasannya. Berikut ini adalah hasil penelitian disertai dengan pembahasan
kedisiplinan dan prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Condongcatur pada siklus I dan siklus II.
A. Deskripsi Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas PTK yang dilakukan oleh peneliti berjudul “Peningkatan Kedisiplinan dan Prestasi Belajar Materi Bangun Ruang Melalui
Pendekatan PMRI Bagi Siswa Kelas V SD Kanisius Condongcatur”. Penelitian ini dimulai dari bulan Januari hingga April 2013. Penelitian ini dilakukan
sebanyak dua siklus dengan subyek penelitian siswa kelas V SD Kanisius Condongcatur dengan jumlah siswa 26 siswa yang terdiri dari 13 siswa laki-laki
dan 13 siswa perempuan.
1. Siklus I a. Perencanaan
Penelitian pada silkus I berdasarkan model penelitian Kemmis dan Mc Taggart, terbagi menjadi 4 bagian yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan,
observasi dan refleksi. Pada tahap perencanaaan, peneliti melakukan persiapan yaitu dengan membuat perangkat pembelajaran seperti silabus,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan alokasi waktu 3x40 menit
68