20. Suatu pengetahuan akan menjadi bermakana bagi siswa jika proses pembalajaran dilaksanakan dalam suatu konteks atau pembelajaran menggunakan permasalahan
realistik. Menurut Wijaya 2012: 21 dalam Pendidikan Matematika Realistik, permasalahan realistik digunakan sebagai fondasi dalam membangun konsep
matematika atau disebut juga sebagai sumber untuk pembelajaran a source for learning. Apabila siswa dapat mengalami secara langsung dengan menggunakan
konsep yang realistik dan kontekstual, maka siswa akan merekam secara langsung apa yang mereka alami sehingga pengetahuan yang mereka alami akan bertahan lebih
lama dibandingkan apabila mereka tidak mengalami secara langsung pembelajaran tersebut. Pembelajaran Matematika dengan menggunakan pendekatan PMRI ini,
diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan dan prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Condongcatur.
Berdasarkan latar belakang
di atas, diharapkan melalui pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia PMRI kedisiplinan siswa dan prestasi
belajar materi bangun ruang sederhana siswa kelas V SD Kanisius Condongcatur
dapat meningkat. Oleh karena itu, peneliti mengambil judul “Peningkatan Kedisiplinan dan Prestasi Belajar Materi Bangun Ruang Melalui Pendekatan
PMRI Bagi Siswa Kelas V SD Kanisius Condongcatur Sleman”.
B. Pembatasan Masalah
Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah bangun ruang. Namun karena keterbatasan waktu dan materi bangun ruang terlalu luas maka peneliti
membatasi penelitian ini pada Kompetnsi Dasar 6.2 mengidentifikasi sifat-sifat
bangun ruang dan Kompetensi Dasar 6.3 menentukan jaring-jaring berbagai bangun ruang sederhana.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dalam penelitian ini maka dapat dirumuskan:
1. Bagaimana meningkatkan kedisiplinan siswa
kelas V SD
Kanisius Condongcatur dengan menggunakan pendekatan PMRI?
2. Bagaimana meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Condongcatur materi sifat-sifat dan jaring-jaring bangun ruang sederhana
dengan menggunakan pendekatan PMRI?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan:
1. Untuk mengetahui peningkatan kedisiplinan siswa kelas V SD Kanisius Condongcatur dengan menggunakan pendekatan PMRI.
2. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Condongcatur materi
sifat-sifat dan jaring-jaring bangun ruang sederhana dengan
menggunakan pendekatan PMRI.
E. Manfaat Penelitian
Adapun beberapa manfaat dari penelitian ini, yaitu: 1. Bagi peneliti
- Peneliti memperoleh pengetahuan baru dalam hal pendekatan PMRI
sebagai upaya untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan peningkatan prestasi belajar siswa pada pelajaran matematika materi sifat-sifat dan
jaring-jaring bangun ruang sederhana. 2. Bagi siswa
- Memberikan pengalaman bagi siswa dalam memahami cara menentukan
sifat-sifat dan jaring-jaring bangun ruang sederhana dengan menggunakan pendekatan PMRI.
3. Bagi guru -
Penelitian ini dapat memperkenalkan kepada guru tentang salah satu model pembelajaran inovatif yaitu pendekatan PMRI.
- Memotivasi guru agar menerapkan pendekatan PMRI dalam pembelajaran
matematika. 4. Bagi sekolah
- Penalitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SD
Kanisius Condongcatur dalam hal penggunaan pembelajaran inovatif khususnya PMRI dalam pembelajaran matematika.
F. Batasan Istilah