Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Cara Pengumpulan Data 1. Data primer adalah data yang diperoleh dengan melakukan wawancara dan penyebaran kuesioner secara langsung pada WUS beresiko yang berkunjung keklinik IMS pada saat penelitian. Untuk menghindari responden yang sama maka diberikan kode pada status pasien dan sebelum melakukan pengumpulan data dilakukan informed consent tentang pernyataan yang akan diberikan oleh responden sebagai objek penelitian. 2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumentasi dan laporan yang tersedia di Puskesmas, Dinas Kesehatan.

3.4.2. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian yang baik perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas diperlukan untuk mengetahui apakah instrumen penelitian kuesioner yang dipakai cukup layak digunakan sehingga mampu menghasilkan data yang akurat. Sugiyono 2010 menyatakan bahwa instrumen dikatakan valid, apabila instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur. Sebelum penyebaran kuesioner pada sampel penelitian dilakukan pada 30 respoden di klinik IMS Puskesmas Kota Sigli, butir-butir pertanyaan pada kuesioner harus diuji coba untuk melihat validitas dan reliabilitasnya.Uji validitas menunjukkan sejauh mana skor atau nilai ataupun ukuran yang diperoleh benar-benar menyatakan Universitas Sumatera Utara hasil pengukuran atau pengamatan yang ingin diukur. Uji validitas dilakukan dengan mengukur korelasi antara masing-masing item pertanyaan dengan skor total variabel dengan nilai item corrected correlation pada analisis reliability statistics. Jika nilai item correted correlation r tabel 0,361, maka nilai dinyatakan valid. Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dalam penelitian ini teknik untuk menghitung indeks reliabilitas yait menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran dengan ketentuan jika nilai r Cronbach’s Alpha r tabel 0,361, maka dinyatakan reliabel. Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Pelayanan KIE Variabel Nilai Corrected Item-Total Cronbach’s Alpha Keterangan Pelayanan KIE 1 0,425 Valid Pelayanan KIE 2 0,473 Valid Pelayanan KIE 3 0,501 Valid Pelayanan KIE 4 0,543 Valid Pelayanan KIE 5 0,552 Valid Pelayanan KIE 6 0,515 Valid Pelayanan KIE 7 0,537 Valid Pelayanan KIE 8 0,447 Valid Pelayanan KIE 9 0,426 Valid Pelayanan KIE 10 Pelayanan KIE 11 Pelayanan KIE 12 Pelayanan KIE 13 Pelayanan KIE 14 Pelayanan KIE 15 0,604 0,429 0,471 0,482 0,472 0,462 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Reliabilitas 0,843 Reliabel Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 3.1 di atas dapat diperoleh bahwa seluruh variabel pelayanan KIE sebanyak 15 pertanyaan mempunyai nilai r-hitung 0,361 r-tabel dengan nilai cronbach alpha 0,843, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel pelayanan KIE valid dan reliabel. Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Promosi Penggunaan Kondom Dari Tabel 3.2 di atas dapat diperoleh bahwa seluruh variabel promosi penggunaan kondom sebanyak 6 pertanyaan mempunyai nilai r-hitung 0,361 r- tabel dengan nilai cronbach alpha 0,820, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel promosi penggunaan kondom valid dan reliabel. Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Promosi Seks Aman Variabel Nilai Corrected Item-Total Cronbach’s Alpha Keterangan Promosi Kondom 1 0,599 Valid Promosi Kondom 2 0,548 Valid Promosi Kondom 3 0,714 Valid Promosi Kondom 4 0,659 Valid Promosi Kondom 5 0,701 Valid Promosi Kondom 6 0,387 Valid Reliabilitas 0,820 Reliabel Variabel Nilai Corrected Item-Total Cronbach’s Alpha Keterangan Promosi Seks Aman 1 0,609 Valid Promosi Seks Aman 2 0,624 Valid Promosi Seks Aman 3 0,909 Valid Promosi Seks Aman 4 0,927 Valid Promosi Seks Aman 5 0,925 Valid Promosi Seks Aman 6 0,859 Valid Reliabilitas 0,935 Reliabel Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 3.2 di atas dapat diperoleh bahwa seluruh variabel promosi seks aman sebanyak 6 pertanyaan mempunyai nilai r-hitung 0,361 r-tabel dengan nilai cronbach alpha 0,935, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel promosi seks aman valid dan reliabel. Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Pemeriksaan dan Pengobatan Dari Tabel 3.4 di atas dapat diperoleh bahwa seluruh variabel pemeriksaan dan pengobatan sebanyak 6 pertanyaan mempunyai nilai r-hitung 0,361 r-tabel dengan nilai cronbach alpha 0,887, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel pemeriksaan dan pengobatan valid dan reliabel. Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Petugas Kesehatan Variabel Nilai Corrected Item-Total Cronbach’s Alpha Keterangan Pemeriksaan 1 0,423 Valid Pemeriksaan 2 0,875 Valid Pemeriksaan 3 0,617 Valid Pemeriksaan 4 0,856 Valid Pemeriksaan 5 0,877 Valid Pemeriksaan 6 0,596 Valid Reliabilitas 0,887 Reliabel Variabel Nilai Corrected Item-Total Cronbach’s Alpha Keterangan Petugas Kes 1 0,591 Valid Petugas Kes 2 0,579 Valid Petugas Kes 3 0,730 Valid Petugas Kes 4 0,663 Valid Petugas Kes 5 0,791 Valid Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 3.5 di atas dapat diperoleh bahwa seluruh variabel petugas kesehatan sebanyak 10 pertanyaan mempunyai nilai r-hitung 0,361 r-tabel dengan nilai cronbach alpha 0,914, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel petugas kresehatan valid dan reliabel. Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Fasilitas Tabel 3.5 Lanjutan Variabel Nilai Corrected Item-Total Cronbach’s Alpha Keterangan Petugas Kes 6 0,728 Valid Petugas Ke 7 0,794 Valid Petugas Kes 8 0,618 Valid Petugas Kes 9 Petugas Kes 10 0,598 0,747 Valid Valid Reliabilitas 0,914 Reliabel Variabel Nilai Corrected Item-Total Cronbach’s Alpha Keterangan Fasilitas 1 0,704 Valid Fasilitas 2 0,677 Valid Fasilitas 3 0,826 Valid Fasilitas 4 0,821 Valid Fasilitas 5 0,820 Valid Fasilitas 6 0,754 Valid Fasilitas 7 0,812 Valid Fasilitas 8 0,766 Valid Fasilitas 9 Fasilitas 10 0,677 0,791 Valid Valid Reliabilitas 0,943 Reliabel Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 3.6 di atas dapat diperoleh bahwa seluruh variabel fasilitas sebanyak 10 pertanyaan mempunyai nilai r-hitung 0,361 r-tabel dengan nilai cronbach alpha 0,943, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel fasilitas valid dan reliabel. Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen KesadaranMinat Dari Tabel 3.7 di atas dapat diperoleh bahwa seluruh variabel kesadaranminat sebanyak 15 pertanyaan mempunyai nilai r-hitung 0,361 r-tabel dengan nilai cronbach alpha 0,843, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel kesadaranminat valid dan reliabel. Variabel Nilai Corrected Item-Total Cronbach’s Alpha Keterangan Kesadaran 1 0,878 Valid Kesadaran 2 0,842 Valid Kesadaran 3 0,782 Valid Kesadaran 4 0,455 Valid Kesadaran 5 0,866 Valid Kesadaran 6 0,505 Valid Kesadaran 7 0,764 Valid Kesadaran 8 0,841 Valid Kesadaran 9 0,768 Valid Kesadaran 10 Kesadaran 11 Kesadaran 12 Kesadaran 13 Kesadaran 14 Kesadaran 15 0,891 0,859 0,844 0,756 0,881 0,712 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Reliabilitas 0,962 Reliabel Universitas Sumatera Utara Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Pencegahan dan Penanggulangan IMS Dari Tabel 3.8 di atas dapat diperoleh bahwa seluruh variabel pencegahan dan penanggulangan IMS sebanyak 6 pertanyaan mempunyai nilai r-hitung 0,361 r- tabel dengan nilai cronbach alpha 0,767, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel pencegahan dan penanggulangan valid dan reliabel. 3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel

Dokumen yang terkait

Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Infeksi Menular Seksual Di SMA Negeri 7 Medan

10 83 63

Pengetahuan Pasangan Suami Istri Tentang Penyakit Menular Seksual (PMS) Di Lingkungan IV Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Tahun 2008

0 35 42

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KONDOM PADA WANITA PEKERJA SEKSUAL (WPS) UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) DI KLINIK MENTARI PUSKESMAS PANJANG BANDAR LAMPUNG

3 19 73

Efektifitas Pelayanan Klinik Infeksi Menular Seksual Terhadap Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan IMS Pada Wanita Usia Subur Beresiko Di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2013

0 0 2

Efektifitas Pelayanan Klinik Infeksi Menular Seksual Terhadap Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan IMS Pada Wanita Usia Subur Beresiko Di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2013

0 0 8

Efektifitas Pelayanan Klinik Infeksi Menular Seksual Terhadap Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan IMS Pada Wanita Usia Subur Beresiko Di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2013

0 1 37

Efektifitas Pelayanan Klinik Infeksi Menular Seksual Terhadap Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan IMS Pada Wanita Usia Subur Beresiko Di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2013

0 2 3

Hubungan Pelayanan Klinik Infeksi Menular Seksual dengan Upaya Pencegahan dan Penanggulangan IMS pada Wanita Usia Subur Beresiko di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2013

0 0 9

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pelayanan - Hubungan Pelayanan Klinik Infeksi Menular Seksual dengan Upaya Pencegahan dan Penanggulangan IMS pada Wanita Usia Subur Beresiko di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2013

0 0 21

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Pelayanan Klinik Infeksi Menular Seksual dengan Upaya Pencegahan dan Penanggulangan IMS pada Wanita Usia Subur Beresiko di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2013

0 0 10