Hubungan Sikap Petugas Kesehatan dengan Pencegahan dan Penanggulangan IMS Hubungan Fasilitas dengan Pencegahan dan Penanggulangan IMS

F f f p 95CI RP 1 Baik 17 56,7 13 43,3 30 100 0,390-0,992 0,622 2 Kurang Baik 10 30,3 23 69,7 33 100 0,035

4.4.5 Hubungan Sikap Petugas Kesehatan dengan Pencegahan dan Penanggulangan IMS

Berdasarkan hasil tabulasi silang antara hubungan sikap petugas kesehatan dengan Pencegahan dan Penanggulangan IMS pada Wanita Usia Subur WUS beresiko diperoleh data bahwa dari 35 responden dengan petugas kesehatan siap sebanyak 19 responden 54,3 5 yang pencegahan dan penanggulangan IMS baik dan 16 responden 45,7 yang pencegahan dan penanggulangan IMS kurang baik. Sedangkan 28 responden dengan petugas kesehatan belum siap sebanyak 8 responden 28,6 yang pencegahan dan penanggulangan IMS baik dan 20 responden 71,4 yang pencegahan dan penanggulangan IMS kurang baik. Hasil uji statistik Chi-square didapat nilai p = 0,040 artinya ada hubungan yang signifikan antara Sikap Petugas Kesehatan dengan Pencegahan dan Penanggulangan IMS, dan variabel ini berkandidat untuk diikut sertakan dalam uji Regresi Logistik Ganda p 0,025. Ratio Prevalence Pencegahan dan penanggulangan IMS dengan sikap petugas kesehatan pada pelayanan klinik IMS yang baik dan yang kurang baik adalah 0,640 dengan Confidence Interval CI 0,416-0,984 . Seperti pada Tabel 4.25 berikut ini : Tabel 4.25 Hubungan Sikap Petugas Kesehatan dengan Pencegahan dan Penanggulangan IMS No Sikap Petugas Kesehatan Pencegahan dan Penanggulangan IMS Baik Kurang Baik Total F f f p 95CI RP Universitas Sumatera Utara 1 Siap 19 54,3 16 45,7 35 100 0,416-0,984 0,640 2 Belum Siap 8 28,6 20 71,4 28 100 0,040

4.4.6 Hubungan Fasilitas dengan Pencegahan dan Penanggulangan IMS

Berdasarkan hasil tabulasi silang antara hubungan Fasilitas dengan Pencegahan dan Penanggulangan IMS pada Wanita Usia Subur WUS beresiko diperoleh data bahwa dari 32 responden dengan fasilitas baik sebanyak 14 responden 43,8 yang pencegahan dan penanggulangan IMS baik dan 18 responden 56,2 yang pencegahan dan penanggulangan IMS kurang baik. Sedangkan dari 31 responden dengan fasilitas kurang baik sebanyak 13 responden 41,9 yang pencegahan dan penanggulangan IMS baik dan 18 responden 58,1 yang pencegahan dan penanggulangan IMS kurang baik. Hasil uji statistik Chi-square didapat nilai p = 0,884 artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara Fasilitas dengan Pencegahan dan Penanggulangan IMS, dan variabel ini tidak berkandidat untuk diikut sertakan dalam uji Regresi Logistik Ganda p 0,025. Ratio Prevalence Pencegahan dan penanggulangan IMS dengan fasilitas pada pelayanan klinik IMS yang baik dan yang kurang baik adalah 0,969 dengan Confidence Interval CI 0,632- 1,486 . Seperti pada Tabel 4.26 berikut ini : Tabel 4.26 Hubungan Fasilitas dengan Pencegahan dan Penanggulangan IMS No Fasilitas Pencegahan dan Penanggulangan IMS Baik Kurang Baik Total F f f p 95CI RP 1 Baik 14 43,8 18 56,2 32 100 0,632-1,486 0,969 2 Kurang Baik 13 41,9 18 58,1 31 100 0,884 Universitas Sumatera Utara 4.4.7 Hubungan KesadaranMinat Masyarakat dengan Pencegahan dan Penanggulangan IMS Berdasarkan hasil tabulasi silang antara hubungan kesadaranminat masyarakat dengan Pencegahan dan Penanggulangan IMS pada Wanita Usia Subur WUS beresiko diperoleh data bahwa dari 29 responden dengan kesadaranminat baik sebanyak 19 responden 65,5 yang pencegahan dan penanggulangan IMS baik dan 10 responden 34,5 yang pencegahan dan penanggulangan IMS kurang baik. Sedangkan 34 responden dengan kesadarnminat kurang baik sebanyak 8 responden 23,5 yang pencegahan dan penanggulangan IMS kurang baik dan 26 responden 76,5 yang pencegahan dan penanggulangan IMS kurang baik. Hasil uji statistik Chi-square didapat nilai p = 0,001 artinya ada hubungan yang signifikan antara Kesadaranminat dengan Pencegahan dan Penanggulangan IMS, dan variabel ini berkandidat untuk diikut sertakan dalam uji Regresi Logistik Ganda p 0,025. Ratio Prevalence Pencegahan dan penanggulangan IMS dengan kesadaranminat masyarakat pada pelayanan klinik IMS yang baik dan yang kurang baik adalah 0,451 dengan Confidence Interval CI 0,264-0,770 . Seperti pada Tabel 4.27 berikut ini : Tabel 4.27 Hubungan Kesadaranminat Masyarakat dengan Pencegahan dan Penanggulangan IMS No Kesadaran minat Masyarakat Pencegahan dan Penanggulangan IMS Baik Kurang Baik Total f f f p 95CI RP 1 Baik 19 65,5 10 34,5 29 100 0,264-0,770 0,451 2 Kurang Baik 8 23,5 26 76,5 34 100 0,001 Universitas Sumatera Utara

4.5 Analisa Multivariat

Dokumen yang terkait

Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Infeksi Menular Seksual Di SMA Negeri 7 Medan

10 83 63

Pengetahuan Pasangan Suami Istri Tentang Penyakit Menular Seksual (PMS) Di Lingkungan IV Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Tahun 2008

0 35 42

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KONDOM PADA WANITA PEKERJA SEKSUAL (WPS) UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) DI KLINIK MENTARI PUSKESMAS PANJANG BANDAR LAMPUNG

3 19 73

Efektifitas Pelayanan Klinik Infeksi Menular Seksual Terhadap Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan IMS Pada Wanita Usia Subur Beresiko Di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2013

0 0 2

Efektifitas Pelayanan Klinik Infeksi Menular Seksual Terhadap Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan IMS Pada Wanita Usia Subur Beresiko Di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2013

0 0 8

Efektifitas Pelayanan Klinik Infeksi Menular Seksual Terhadap Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan IMS Pada Wanita Usia Subur Beresiko Di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2013

0 1 37

Efektifitas Pelayanan Klinik Infeksi Menular Seksual Terhadap Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan IMS Pada Wanita Usia Subur Beresiko Di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2013

0 2 3

Hubungan Pelayanan Klinik Infeksi Menular Seksual dengan Upaya Pencegahan dan Penanggulangan IMS pada Wanita Usia Subur Beresiko di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2013

0 0 9

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pelayanan - Hubungan Pelayanan Klinik Infeksi Menular Seksual dengan Upaya Pencegahan dan Penanggulangan IMS pada Wanita Usia Subur Beresiko di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2013

0 0 21

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Pelayanan Klinik Infeksi Menular Seksual dengan Upaya Pencegahan dan Penanggulangan IMS pada Wanita Usia Subur Beresiko di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2013

0 0 10