Variabel dependent: 1.
Pencegahan dan penanggulangan IMS adalah suatu upaya yang dilakukan untuk menanggulangi masalah IMS.
3.6. Metode Pengukuran
3.6.1. Variabel Independen
a. Layanan KIE Diukur melalui 15 pertanyaan dengan item jawaban sangat puas, puas, tidak
puas dan sangat tidak puas. Adapun ketentuan pemberian bobot nilai pada item jawaban sebagai berikut : Nilai untuk pernyataan sangat puas = 4, puas=3, tidak
puas=2, sangat tidak puas=1 Machfoedz, 2010 Adapun skor tertinggi yang dapat dicapai responden adalah berjumlah 60.
Cara menentukan kategori tingkat Layanan KIE mengacu pada persentase berikut
Riduwan, 2007 :
1. Baik, apabila skor jawaban ≥ 60 nilai keseluruhan ≥36
2. Kurang baik, apabila skor jawaban 60 nilai keseluruhan 36
Skala ukur: Ordinal b.
Promosi Penggunaan Kondom Diukur melalui 6 pertanyaan dengan item jawaban sangat setuju, setuju, tidak
setuju dan sangat tidak setuju. Adapun ketentuan pemberian bobot nilai pada item jawaban sebagai berikut : Nilai untuk pernyataan sangat setuju = 4, setuju=3, tidak
setuju=2, sangat tidak setuju=1 Machfoedz, 2010
Universitas Sumatera Utara
Adapun skor tertinggi yang dapat dicapai responden adalah berjumlah 24. Cara menentukan kategori tingkat promosi penggunaan kondom mengacu pada
persentase berikut Riduwan, 2007 :
1. Promosi baik, apabila skor jawaban ≥ 60 nilai keseluruhan ≥14
2. Promosi kurang baik, apabila skor jawaban 60 nilai keseluruhan 14
Skala ukur: Ordinal c.
Promosi Seks yang Aman Diukur melalui 6 pertanyaan dengan item jawaban sangat setuju, setuju, tidak
setuju dan sangat tidak setuju. Adapun ketentuan pemberian bobot nilai pada item jawaban sebagai berikut : Nilai untuk pernyataan sangat setuju = 4, setuju=3, tidak
setuju=2, sangat tidak setuju=1 Machfoedz, 2010 Adapun skor tertinggi yang dapat dicapai responden adalah berjumlah 24.
Cara menentukan kategori tingkat promosi seks aman mengacu pada persentase
berikut Riduwan, 2007 :
1. Promosi baik, apabila skor jawaban ≥ 60 nilai keseluruhan ≥14
2. Promosi kurang baik, apabila skor jawaban 60 nilai keseluruhan 14
Skala ukur: Ordinal d. Pemeriksaan dan Pengobatan
Diukur melalui 6 pertanyaan dengan item jawaban sangat puas, puas, tidak puas dan sangat tidak puas. Adapun ketentuan pemberian bobot nilai pada item
jawaban sebagai berikut : Nilai untuk pernyataan sangat puas = 4, puas=3, tidak puas=2, sangat tidak puas=1 Machfoedz, 2010
Universitas Sumatera Utara
Adapun skor tertinggi yang dapat dicapai responden adalah berjumlah 24. Cara menentukan kategori tingkat pemeriksaan dan pengobatan mengacu pada
persentase berikut Riduwan, 2007 :
1. Baik, apabila skor jawaban ≥ 60 nilai keseluruhan ≥14
2. Kurang baik, apabila skor jawaban 60 nilai keseluruhan 14
Skala ukur: Ordinal e.
Sikap Petugas Kesehatan SDM Diukur melalui 10 pertanyaan dengan item jawaban Siap, cukup siap, kurang
siap, belum siap. Adapun ketentuan pemberian bobot nilai pada item jawaban sebagai berikut : siap S = 4, cukup siap CS = 3, kurang siap KS = 2 dan belum
siap BS = 1 Riduwan, 2007. Adapun skor tertinggi yang dapat dicapai responden adalah berjumlah 40.
Cara menentukan kategori tingkat SDM mengacu pada persentase berikut: 1.
Siap, apabila skor jawaban ≥ 60 nilai keseluruhan ≥24 2.
Belum Siap, apabila skor jawaban 60 nilai keseluruhan 24 Skala ukur: Ordinal
f. Fasilitas
Diukur melalui 10 pertanyaan dengan item jawaban Siap, cukup siap, kurang siap, belum siap. Adapun ketentuan pemberian bobot nilai pada item jawaban
sebagai berikut : siap S = 4, cukup siap CS = 3, kurang siap KS = 2 dan belum
siap BS = 1 Riduwan, 2007.
Universitas Sumatera Utara
Adapun skor tertinggi yang dapat dicapai responden adalah berjumlah 40. Cara menentukan kategori fasilitas mengacu pada persentase berikut :
1. Baik, apabila skor jawaban ≥ 60 nilai keseluruhan ≥24
2. Kurang baik, apabila skor jawaban 60 nilai keseluruhan 24
Skala ukur: Ordinal g.
KesadaranMinat Masyarakat Diukur dengan menggunakan skala Likert dengan mengukur melalui 15
pertanyaan dengan item jawaban sangat setuju, setuju, tidak tahu, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Adapun ketentuan pemberian bobot nilai pada item jawaban
sebagai berikut : Nilai untuk pernyataan sangat setuju= 4, setuju=3 tidak setuju = 2, sangat tidak setuju=1 Machfoedz, 2010
Adapun skor tertinggi yang dapat dicapai responden adalah berjumlah 60. Cara menentukan kategori tingkat kesadaran minat masyarakat mengacu pada
persentase berikut Riduwan, 2007 :
1. Baik, apabila skor jawaban ≥ 60 nilai keseluruhan ≥36
2. Kurang baik, apabila skor jawaban 60 nilai keseluruhan 36
Skala ukur: Ordinal
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.9. Aspek Pengukuran Variabel Bebas Independent No
. Variabel
Definisi Operasional
Kriteria Alat
Ukur Bobot
Nilai Skala
ukur
1. Layanan
KIE Kegiatan yang
dilakukan dengan memberikan rasa
simpati dari petugas kesehatan
melalui penyuluhan untuk
menentukan sikap dalam membuat
pilihan 1. Layanan
baik 2. layanan
kurang baik Kuesione
r ≥36
36 Ordin
al
2. Promosi
kondom Memberikan
informasi tentang manfaat dan
kegunaan kondom 1. promosi
baik 2. Promosi
kurang baik Kuesione
r ≥14
14 Ordin
al
3. Promosi
seks aman Memberikan
informasi tentang hubungan seks
aman agar terhindar dari
IMS 1.
Pro mosi Baik
2. Pro
mosi Kurang
Baik Kuesione
r ≥14
14 Ordin
al
4. Pemeriksaa
n dan Pengobatan
Tindakan yang diberikan untuk
mengobati WUS yang tertular IMS
1. Baik
2. Kurang
Baik Kuesione
r ≥14
14 Ordin
al
5. Sumberdaya
Manusia Petugas
Kesehatan Seseorang yang
memberikan asuhan terhadap
pasien IMS dan memiliki
kemampuan dalam menangani
permasalahan 1.
Siap 2.
Belu m Siap
Kuesione r
≥24 24
Ordin al
6. Fasilitas
Sarana Penunjang dalam
memberikan pelayanan kepada
pasien secara 1.
Baik 2.
Kura ng Baik
Kuesione r
≥24 24
Ordin al
Universitas Sumatera Utara
optimal
7. Kesadaran
Minat Masyarakat
Kemauan dan Minat Masyarakat
dalam melakukan pemeriksaan
1. Baik
2. Kurang
Baik Kuesione
r ≥36
36 Ordin
al
2.8.1. Variabel Dependent