Petugas Kesehatan Drs. Abdul. Jalil Amri Arma, M.Kes

1 2 Baik Kurang baik 30 33 47,6 52,4 Jumlah 63 100,0 4.2.3 Pendukung Pelayanan IMS

a. Petugas Kesehatan

Pendukung pelayanan IMS berdasarkan petugas kesehatan di ukur dengan 10 pertanyaan dengan menggunakan skala Likert. Pilihan-pilihan jawaban responden tentang pernyataan Pemeriksaan dan Pengobatan dapat dilihat pada Tabel 4.13 berikut: Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap Petugas Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh No Item Jawaban F Proporsi 1. Petugas kesehatan selalau memeberikan pelayanan yang mememuaskan 1. Belum siap 2. Kurang siap 3. Cukup siap 4. Siap 16 17 14 16 25,4 27,0 22,2 25,4 Jumlah 63 100,0 2. Klinik IMS memeiliki petugas kesehatan yang mampu memeberikan konseling dan pegobatan dengan baik 1. Belum siap 2. Kurang siap 3. Cukup siap 4. Siap 17 17 13 16 27,0 27,0 20,6 25,4 Jumlah 63 100,0 3. Petugas melaksanakan pelayanan sesuai dengan kebutuhan pasien dengan baik 1. Belum siap 2. Kurang siap 3. Cukup siap 4. Siap 19 12 16 16 30,2 19,0 25,4 25,4 Universitas Sumatera Utara Jumlah 63 100,0 4. Petugas menunjukkan sikap yang ramah terhadap pasien 1. Belum siap 2. Kurang siap 3. Cukup siap 4. Siap 23 9 16 15 36,5 14,3 25,4 23,8 Jumlah 63 100,0 Tabel 4.13 Lanjutan No Item Jawaban F Proporsi 5. Petugas melaksanakan anamnesa kesehatan seksual dengan baik 1. Belum siap 2. Kurang siap 3. Cukup siap 4. Siap 16 10 16 21 25,4 15,9 25,4 33,3 Jumlah 63 100,0 6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dengan baik 1. Belum siap 2. Kurang siap 3. Cukup siap 4. Siap 21 18 11 13 33,3 28,6 17,5 20,6 Jumlah 63 100,0 7. Petugas melakukan pemeriksaan laboratorium secepatnya 1. Belum siap 2. Kurang siap 3. Cukup siap 4. Siap 19 7 15 22 30,2 11,1 23,8 34,9 Jumlah 63 100,0 8. Petugas melakukan pengobatan segera dan tepat sesuai dengan keluhan 1. Belum siap 2. Kurang siap 3. Cukup siap 4. Siap 20 13 15 15 31,7 20,6 23,8 23,8 Jumlah 63 100,0 9. Petugas memberikan konseling dengan baik kepada pasien 1. Belum siap 2. Kurang siap 3. Cukup siap 21 11 11 33,3 17,5 17,5 Universitas Sumatera Utara 4. Siap 20 31,7 Jumlah 63 100,0 10. Petugas segera menindak lanjuti bagi pasien yang mengalami IMS 1. Belum siap 2. Kurang siap 3. Cukup siap 4. Siap 17 9 9 28 27,0 14,3 14,3 44,4 Jumlah 63 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan perhitungan jumlah skor yang didapat dari pernyataan responden pada pengukuran petugas kesehatan maka dikatagorikan menjadi 2 katagori yaitu petugas kesehatan siap dan petugas kesehatan belum siap. Pada penelitian ini didapat hasil mayoritas petugas kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh adalah katagori siap yaitu sebanyak 35 orang 55,6 . Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.14 berikut ini : Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Petugas Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh No Petugas Kesehatan Frekuensi Proporsi 1 2 Siap Belum siap 35 28 55,6 44,4 Jumlah 63 100,0 b. Fasilitas Pendukung pelayanan IMS berdasarkan Fasilitas di ukur dengan 10 pertanyaan dengan menggunakan skala Likert. Pilihan-pilihan jawaban responden tentang pernyataan Pemeriksaan dan Pengobatan dapat dilihat pada Tabel 4.15 berikut: Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Fasilitas di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh No Item Jawaban F Proporsi 1. Klinik IMS telah memiliki ruang tunggu dan registrasi 1. Belum siap 2. Kurang siap 3. Cukup siap 18 20 11 28,6 31,7 17,5 Universitas Sumatera Utara 4. Siap 14 22,2 Jumlah 63 100,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.15 Lanjutan 2. Klinik IMS sudah memiliki ruang pemeriksaan yang nyaman 1. Belum siap 2. Kurang siap 3. Cukup siap 4. Siap 29 12 9 13 46,0 19,0 14,3 20,6 Jumlah 63 100,0 3. Klinik IMS telah memiliki ruang laboratorium untuk memfasilitasi secepatnya diagnosa dan pengobatan 1. Belum siap 2. Kurang siap 3. Cukup siap 4. Siap 20 17 12 14 31,7 27,0 19,0 22,2 Jumlah 63 100,0 4. Ruang pemeriksaan dan laboratorium berdampingan yang dipisahkan dengan sekat 1. Belum siap 2. Kurang siap 3. Cukup siap 4. Siap 25 8 13 17 39,7 12,7 20,6 27,0 Jumlah 63 100,0 5. Klinik IMS memiliki ruang konseling yang nyaman dan aman 1. Belum siap 2. Kurang siap 3. Cukup siap 4. Siap 22 10 14 17 34,9 15,9 22,2 27,0 Jumlah 63 100,0 6. Ruang pengobatan yang nyaman dan hygienis 1. Belum siap 2. Kurang siap 3. Cukup siap 4. Siap 20 14 13 16 31,7 22,2 20,6 25,4 Jumlah 63 100,0 7. Klinik IMS memiliki obat- obatan utama yang dibutuhkan pasien dengan segera sesuai dengan kebutuhannya 1. Belum siap 2. Kurang siap 3. Cukup siap 4. Siap 16 18 12 17 25,4 28,6 19,0 27,0 Jumlah 63 100,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.15 Lanjutan No Item Jawaban F Proporsi 8. Klinik IMS selalu dibuka untuk kunjungan pasien setiap saat 1. Belum siap 2. Kurang siap 3. Cukup siap 4. Siap 28 11 8 16 44,4 17,5 12,7 25,4 Jumlah 63 100,0 9. Klinik IMS mudah untuk dijangkau oleh masyarakat yang membutuhkan 1. Belum siap 2. Kurang siap 3. Cukup siap 4. Siap 27 11 7 18 42,9 17,5 11,1 28,6 Jumlah 63 100,0 10. Klinik IMS selalu mengutamakan kerahasiaan dan kenyamana pasien dalam menyampaikan keluhan dan pengobatan 1. Belum siap 2. Kurang siap 3. Cukup siap 4. Siap 17 17 13 16 27,0 27,0 20,6 25,4 Jumlah 63 100,0 Berdasarkan perhitungan jumlah skor yang didapat dari pernyataan responden pada pengukuran fasilitas di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh maka dikatagorikan menjadi 2 katagori yaitu fasilitas baik dan fasilitas kurang baik. Pada penelitian ini didapat hasil mayoritas fasilitas katagori baik yaitu 32 orang 50,8 . Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.16 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Fasilitas di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh No Fasilitas Frekuensi Proporsi 1 2 Baik Kurang baik 32 31 50,8 49,2 Jumlah 63 100,0 c. KesadaranMinat Masyarakat Pendukung pelayanan IMS berdasarkan kesadaran minat masyarakat di ukur dengan 15 pertanyaan dengan menggunakan skala Likert. Pilihan-pilihan jawaban responden tentang Kesadaranminat masyarakat dapat dilihat pada Tabel 4.17 berikut: Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kesadaranminat Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh No Item Jawaban F Proporsi 1. Saya akan melakukan pemeriksaan jika ada keluhan 1. Sangat tidak setuju 2. Tidak setuju 3. Setuju 4. Sangat setuju 19 20 14 10 30,2 31,7 22,2 15,9 Jumlah 63 100,0 2. Saya akan melakukan pemeriksaan hanya sekali saja saat mengalami masalah 1. Sangat tidak setuju 2. Tidak setuju 3. Setuju 4. Sangat setuju 18 20 14 11 28,6 31,7 22,2 17,5 Jumlah 63 100,0 3. Saya akan senang bila hasil pemeriksaan dapat diketahui normal atau tidak 1. Sangat tidak setuju 2. Tidak setuju 3. Setuju 4. Sangat setuju 28 12 12 11 44,4 19,0 19,0 17,5 Jumlah 63 100,0 4. Saya akan senang bila hasil pemeriksaan dapat mengetahui 1. Sangat tidak setuju 2. Tidak setuju 11 16 17,5 25,4 Universitas Sumatera Utara jenis penyakit yang diderita 3. Setuju 4. Sangat setuju 24 12 38,1 19,0 Jumlah 63 100,0 Tabel 4.17 Lanjutan No Item Jawaban F Proporsi 5. Saya senang melakukan pemeriksaan berulang-ulang 1. Sangat tidak setuju 2. Tidak setuju 3. Setuju 4. Sangat setuju 18 22 14 9 28,6 34,9 22,2 14,3 Jumlah 63 100,0 6. Saya tidak akan melakukan hubungan seks jika penyakit saya belum sembuh total 1. Sangat tidak setuju 2. Tidak setuju 3. Setuju 4. Sangat setuju 11 15 24 13 17,5 23,8 38,1 20,6 Jumlah 63 100,0 7. Saya akan melakukan hubungan seks jika ada alat pelindung untuk mencegah penularan penyakit IMS 1. Sangat tidak setuju 2. Tidak setuju 3. Setuju 4. Sangat setuju 24 11 16 12 38,1 17,5 25,4 19,0 Jumlah 63 100,0 8. Saya akan melakukan pemeriksaan bila biayanya murah 1. Sangat tidak setuju 2. Tidak setuju 3. Setuju 4. Sangat setuju 18 15 17 13 28,6 23,8 27,0 20,6 Jumlah 63 100,0 9. Saya akan melakukan pemeriskaan walaupun harus membayar 1. Sangat tidak setuju 2. Tidak setuju 3. Setuju 4. Sangat setuju 20 15 15 13 31,7 23,8 23,8 20,6 Jumlah 63 100,0 10. Saya akan melakukan pemeriksaan dengan keinginan sendiri 1. Sangat tidak setuju 2. Tidak setuju 3. Setuju 19 16 18 30,2 25,4 28,6 Universitas Sumatera Utara 4. Sangat setuju 10 15,9 Jumlah 63 100,0 Tabel 4.17 Lanjutan No Item Jawaban F Proporsi 11. Saya akan selalu menjaga kebersihan alat genetalia untuk mencegah penyakit IMS 1. Sangat tidak setuju 2. Tidak setuju 3. Setuju 4. Sangat setuju 20 18 16 9 31,7 28,6 25,4 14,3 Jumlah 63 100,0 12. Saya selalu mencari tahu pencegahan yang aman untuk terhindar dari penyakit tersebut 1. Sangat tidak setuju 2. Tidak setuju 3. Setuju 4. Sangat setuju 18 16 18 11 28,6 25,4 28,6 17,5 Jumlah 63 100,0 13. Saya selalu membicarakan tentang seks yang aman kepada pasangan agar terhindar dari penyakit tersebut 1. Sangat tidak setuju 2. Tidak setuju 3. Setuju 4. Sangat setuju 27 11 14 11 42,9 17,5 22,2 17,5 Jumlah 63 100,0 14. Saya akan terus mencari informasi untuk pencegahan dan pengobatan penyakit IMS tersebut walaupun ada rintangan 1. Sangat tidak setuju 2. Tidak setuju 3. Setuju 4. Sangat setuju 19 16 18 10 30,2 25,4 28,6 15,9 Jumlah 63 100,0 15. Saya senang dengan kerahasiaan yang terjamin setelah pemeriksaan 1. Sangat tidak setuju 2. Tidak setuju 3. Setuju 4. Sangat setuju 28 9 12 14 44,4 14,3 19,0 22,2 Jumlah 63 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan perhitungan jumlah skor yang didapat dari pernyataan responden pada pengukuran kesadaranminat masyarakat maka dikatagorikan menjadi 2 katagori yaitu kesadaranminat masyarakat baik dan kesadaranminat masyarakat kurang baik. Pada penelitian ini didapat hasil mayoritas kesadaranminat masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh adalah katagori kurang baik yaitu sebanyak 34 orang 54,0 . Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.18 berikut ini : Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori KesadaranMinat Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh No KesadaranMinat Masyarakat Frekuensi Proporsi 1 2 Baik Kurang baik 29 34 46,0 54,0 Jumlah 63 100,0 4.2.4 Pencegahan dan Penanggulangan IMS Pencegahan dan Penanggulangan IMS diukur dengan 6 pertanyaan dengan menggunakan skala Likert. Pilihan-pilihan jawaban responden tentang Pencegahan dan Penanggulangan IMS dapat dilihat pada Tabel 4.19 berikut: Tabel 4.19 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pencegahan dan Penanggulangan IMS di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh No Item Jawaban F Proporsi 1. Saya membersihkan alat kelamin sebelum dan sesudah melakukan hubungan seks 1. Tidak pernah 2. Kadang-kadang 3. Selalu 25 15 23 39,7 23,8 36,5 Universitas Sumatera Utara Jumlah 63 100,0 2. Saya melakukan hubungan seks hanya dengan alat genetalia 1. Tidak pernah 2. Kadang-kadang 3. Selalu 30 18 15 47,6 28,6 23,8 Jumlah 63 100,0 Tabel 4.19 Lanjutan 3. Setiap ada gejala gatal dan perih di daerah vagina saya memeriksakan diri ke klinik IMS 1. Tidak pernah 2. Kadang-kadang 3. Selalu 29 20 14 46,0 31,7 22,2 Jumlah 63 100,0 4. Pada saat sudah mengalami gejala IMS, saya juga mengajak pasangan untuk memeriksakan diri 1. Tidak pernah 2. Kadang-kadang 3. Selalu 34 17 12 54,0 27,0 19,0 Jumlah 63 100,0 5. Saya mengajak pasangan menggunakan kondom dalam berhubungan seksual untuk terhindar dari IMS 1. Tidak pernah 2. Kadang-kadang 3. Selalu 36 13 14 57,1 20,6 22,2 Jumlah 63 100,0 6. Saya hanya minum obat yang diberikan dokter samapai tuntas pengobatan 1. Tidak pernah 2. Kadang-kadang 3. Selalu 24 19 20 38,1 30,2 31,7 Jumlah 63 100,0 Berdasarkan perhitungan jumlah skor yang didapat dari pernyataan responden pada pengukuran pencegahan dan penanggulangan IMS maka dikatagorikan menjadi 2 katagori yaitu pencegahan dan penanggulangan IMS baik dan pencegahan dan penanggulangan IMS kurang baik. Pada penelitian ini didapat hasil mayoritas Universitas Sumatera Utara pencegahan dan penanggulangan IMS di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh adalah pencegahan dan penanggulangan IMS kurang baik yaitu sebanyak 36 orang 57,1 . Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.20 berikut ini : Tabel 4.20 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Pencegahan dan Penanggulangan IMS di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh No Pencegahan dan Penanggulangan IMS Frekuensi Proporsi 1 2 Baik Kurang baik 27 36 42,9 57,1 Jumlah 63 100,0

4.4 Analisa Bivariat

Dokumen yang terkait

Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Infeksi Menular Seksual Di SMA Negeri 7 Medan

10 83 63

Pengetahuan Pasangan Suami Istri Tentang Penyakit Menular Seksual (PMS) Di Lingkungan IV Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Tahun 2008

0 35 42

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KONDOM PADA WANITA PEKERJA SEKSUAL (WPS) UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) DI KLINIK MENTARI PUSKESMAS PANJANG BANDAR LAMPUNG

3 19 73

Efektifitas Pelayanan Klinik Infeksi Menular Seksual Terhadap Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan IMS Pada Wanita Usia Subur Beresiko Di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2013

0 0 2

Efektifitas Pelayanan Klinik Infeksi Menular Seksual Terhadap Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan IMS Pada Wanita Usia Subur Beresiko Di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2013

0 0 8

Efektifitas Pelayanan Klinik Infeksi Menular Seksual Terhadap Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan IMS Pada Wanita Usia Subur Beresiko Di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2013

0 1 37

Efektifitas Pelayanan Klinik Infeksi Menular Seksual Terhadap Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan IMS Pada Wanita Usia Subur Beresiko Di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2013

0 2 3

Hubungan Pelayanan Klinik Infeksi Menular Seksual dengan Upaya Pencegahan dan Penanggulangan IMS pada Wanita Usia Subur Beresiko di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2013

0 0 9

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pelayanan - Hubungan Pelayanan Klinik Infeksi Menular Seksual dengan Upaya Pencegahan dan Penanggulangan IMS pada Wanita Usia Subur Beresiko di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2013

0 0 21

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Pelayanan Klinik Infeksi Menular Seksual dengan Upaya Pencegahan dan Penanggulangan IMS pada Wanita Usia Subur Beresiko di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2013

0 0 10