4.3 Analisa Univariat 4.3.1 Karakteristik Responden
a. Umur
Umur responden dikelompokkan menjadi dua katagori yaitu umur responden 21-28 tahun dan umur responden 29-35 tahun. Dari hasil penelitian didapat bahwa
dari 63 orang umur responden pada kelompok 21-28 tahun adalah sebanyak 35 orang 55,6 dan pada kelompok 29-35 tahun sebanyak 28 orang 44,4 . Usia tersebut
merupakan suatu masa dewasa muda dimana seseorang dalam berhubungan sosial lebih terfokus pada pasangan atau rekan dalam hubungan teman dan seks. Hal ini
dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut :
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh
No Umur
Frekuensi Proporsi
1 2
21-28 Tahun 29-35 Tahun
35 28
55,6 44,4
Jumlah 63
100,0 b.
Pendidikan
Tingkat pendidikan yang paling banyak ditamatkan oleh responden yaitu pendidikan yang dikatagorikan pendidikan SMA yaitu sebanyak 26 orang 41,3
dan yang paling sedikit pada tingkat pendidikan Sarjana yaitu sebanyak 7 orang 11,1 . Hal ini dapat dilihat berdasarkan Tabel 4.2 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh
No Pendidikan
Frekuensi Proporsi
1 2
3 4
SMP SMA
Akademi Sarjana
16 26
14 7
25,4 41,3
22,2 11,1
Jumlah 63
100,0 c.
Pekerjaan
Pekerjaan responden diperoleh berdasarkan jawaban kuesioner dengan jenis pekerjaan ibu rumga tangga IRT, PNS dan swasta. Sebagian besar responden
bekerja sebagai swasta yaitu sebanyak 39 orang 61,9 . Sementara itu terdapat 18 orang 28,6 sebagai ibu rumah tangga dan sebanyak 6 orang 9,5 yang bekerja
sebagai PNS. Hal ini dapat dilihat berdasarkan Tabel 4.3 berikut ini :
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh
No Pekerjaan
Frekuensi Proporsi
1 2
3
IRT PNS
Swasta 18
6 39
28,6 9,5
61,9
Jumlah 63
100,0
Universitas Sumatera Utara
d. Status Perkawinan
Status perkawinan responden dikelompokkan menjadi dua katagori yaitu katagori belum menikah dan katagori menikah. Dari hasil penelitian didapat bahwa
dari 63 orang dengan katagori belum kawin yaitu sebanyak 33 orang 52,4 dan katagori kawin sebanyak 30 orang 47,6 . Hal ini dapat dilihat berdasarkan Tabel
4.4 berikut ini :
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Status Perkawinan di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh
No Status Perkawinan
Frekuensi Proporsi
1 2
Belum menikah Menikah
33 30
52,4 47,6
Jumlah 63
100,0 4.3.2
Pelayanan IMS a.
Layanan KIE
Pelayanan KIE diukur dengan menyebarkan kuesioner sebanyak 15 pertanyaan. Pilihan-pilihan jawaban responden tentang pernyataan pelayanan KIE
komunikasi, informasi dan edukasi yang diberikan dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut :
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pelayanan KIE di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh
No Item Jawaban
F Proporsi
1. Memeriksakan diri di klinik IMS
dapat memperoleh informasi 1.
Sangat tidak puas 2.
Tidak puas 19
9 30,2
14,3
Universitas Sumatera Utara
tentang pencegahan dan pengobatannya.
3. Puas
4. Sangat puas
22 13
34,9 20,6
Jumlah 63
100,0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Lanjutan
2. Petugas selalu membantu dalam
memecahkan masalah yang saya hadapi pada saat memberikan
konseling 1.
Sangat tidak puas 2.
Tidak puas 3.
Puas 4.
Sangat puas 14
7 19
23 22.2
11.1 30,2
36,5
Jumlah 63
100,0
3. Memeriksakan diri di klinik IMS
dapat memperoleh informasi tentang pencegahan dan
pengobatannya. 1.
Sangat tidak puas 2.
Tidak puas 3.
Puas 4.
Sangat puas 17
9 20
17 27,0
14,3 31,7
27,0
Jumlah 63
100,0 4.
Memeriksakan diri di klinik IMS dapat memicu saya dalam
mengantisipasi setiap tanda dan gejala dari IMS
1. Sangat tidak puas
2. Tidak puas
3. Puas
4. Sangat puas
20 7
13 23
31,7 11,1
20,6 36,5
Jumlah 63
100,0
5. Konseling dan pengobatan yang
diberikan di klinik IMS sesuai dengan maslaah yang dihadapi
dan tepat 1.
Sangat tidak puas 2.
Tidak puas 3.
Puas 4.
Sangat puas 15
8 17
23 23,8
12,7 27,0
36,5
Jumlah 63
100,0
6. Pelayanan konseling yang
diberikan di klinik IMS dapat memberikan rasa aman dan
nyaman 1.
Sangat tidak puas 2.
Tidak puas 3.
Puas 4.
Sangat puas 16
6 15
26 25,4
9,5 23,8
41,3
Jumlah 63
100,0
7. Petugas selalu memberikan
dukungan moril untuk
pencegahan dan pengobatan penyakit yang saya alami
1. Sangat tidak puas
2. Tidak puas
3. Puas
4. Sangat puas
19 12
16 16
30,2 19,0
25,4 25,4
Jumlah 63
100,0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Lanjutan No Item
Jawaban F
Proporsi 8.
Saya memeriksakan diri jika didorong oleh petugas, teman
dan orang-orang terdekat 1.
Sangat tidak puas 2.
Tidak puas 3.
Puas 4.
Sangat puas 15
12 20
16 23,8
19,0 31,7
25,4
Jumlah 63
100,0
9. Saya tertarik jika dijelaskan
tentang pencegahan dan penanggulangan IMS
1. Sangat tidak puas
2. Tidak puas
3. Puas
4. Sangat Puas
17 15
17 14
27,0 23,8
27,0 22,2
Jumlah 63
100,0
10. Mendapatkan informasi yang jelas tentang pencegahan IMS
dapat membantu kita dalam upaya penanggulangan penyakit
tersebut 1.
Sangat tidak puas 2.
Tidak puas 3.
Puas 4.
Sangat puas 21
9 18
15 33,3
14,3 28,6
23,8
Jumlah 63
100,0
11. Dalam memeberikan informasi tentang IMS sangat diperlukan
waktu yang cukup sehingga pasien mudah memahami
1. Sangat tidak puas
2. Tidak puas
3. Puas
4. Sangat puas
16 11
22 14
25,4 17,5
34,9 22,2
Jumlah 63
100,0
12. Kenyamanan dan kerahasiaan dari petugas konseling terhadap
kondisi kesehatan pasien sangat diperlukan
1. Sangat tidak puas
2. Tidak puas
3. Puas
4. Sangat puas
18 9
17 19
28,6 14,3
27,0 30,2
Jumlah 63
100,0
13. Kejelasan terhadap informasi yang diberikan sangat
diperlukan oleh pasien 1.
Sangat tidak puas 2.
Tidak puas 3.
Puas 4.
Sangat puas 13
12 20
18 20,6
19,0 31,7
28,6
Jumlah 63
100,0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Lanjutan No Item
Jawaban F
Proporsi 14. Saya senang petugas dapat
menjelaskan dengan jalur dan terbuka terhadap penyakit saya
1. Sangat tidak puas
2. Tidak puas
3. Puas
4. Sangat Puas
17 10
14 22
27,0 15,9
22,2 34,9
Jumlah 63
100,0
15. Petugas selalu membantu dalam memecahkan masalah yang saya
hadapi pada saat memberikan konseling
1. Sangat tidak puas
2. Tidak puas
3. Puas
4. Sangat puas
12 7
24 20
19,0 11,1
38,1 31,7
Jumlah 63
100,0
Nilai Pelayanan IMS berdasarkan nilai layanan KIE di ukur dengan 15 pertanyaan dengan menggunakan skala Likert. Berdasarkan perhitungan jumlah skor
yang didapat dari pernyataan responden pada pengukuran pelayanan KIE maka tingkat pelayanan KIE dikiatagorikan menjadi 2 katagori yaitu pelayanan KIE baik
dan pelayanan KIE kurang baik. Pada penelitian ini didapat hasil mayoritas pelayanan KIE di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh adalah pelayanan baik yaitu
sebanyak 34 orang 54,0 . Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut ini :
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan katagori Pelayanan
KIE di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh No
Pelayanan KIE Frekuensi
Proporsi
1 2
Baik Kurang baik
34 29
54,0 46,0
Jumlah 63
100,0
Universitas Sumatera Utara
b.
Promosi Penggunaan Kondom
Promosi penggunaan kondom diukur dengan menyebarkan kuesioner sebanyak 6 pertanyaan dengan menggunakan skala likert. Pilihan-pilihan jawaban
responden tentang pernyataan promosi penggunaan kondom dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut :
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Promosi Penggunaan Kondom di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh
No Item Jawaban
F Proporsi
1. Kondom adalah alat pelindung
dalam hubungan seks aman 1.
Sangat tidak setuju 2.
Tidak setuju 3.
Setuju 4.
Sangat setuju 20
9 10
24 31,7
14,3 15,9
38,1
Jumlah 63
100,0
2. Kondom dapat mencegah
penularan penyakit infeksi menular seksual
1. Sangat tidak setuju
2. Tidak setuju
3. Setuju
4. Sangat setuju
13 10
12 28
20,6 15,9
19,0 44,4
Jumlah 63
100,0
3. Kondom dipakai jika ada gejala
penyakit infeksi menular seksual 1.
Sangat tidak setuju 2.
Tidak setuju 3.
Setuju 4.
Sangat setuju 23
9 16
15 36,5
14,3 25,4
23,8
Jumlah 63
100,0
4. Penggunaan komdom dapat
menyebabkan iritasi tetapi aman dalam hubungan yang berisiko
1. Sangat tidak setuju
2. Tidak setuju
3. Setuju
4. Sangat setuju
22 10
15 16
34,9 15,9
23,8 25,4
Universitas Sumatera Utara
Jumlah 63
100,0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Lanjutan No Item
Jawaban F
Proporsi
5. Kondom harus dipakai setiap
saat pada hubungan seks aman 1.
Sangat tidak setuju 2.
Tidak setuju 3.
Setuju 4.
Sangat setuju 20
5 13
25 31,7
7,9 20,6
39,7
Jumlah 63
100,0
6. Kondom selalu dipakai
walaupun harus dibelitanpa distribusi gratis
1. Sangat tidak setuju
2. Tidak setuju
3. Setuju
4. Sangat setuju
22 8
19 14
34,9 12,7
30,2 22,2
Jumlah 63
100,0
Berdasarkan perhitungan jumlah skor yang didapat dari pernyataan responden pada pengukuran promosi penggunaan kondom maka dikatagorikan menjadi 2
katagori yaitu promosi penggunaan kondom baik dan promosi penggunaan kondom kurang baik. Pada penelitian ini didapat hasil mayoritas promosi penggunaan kondom
di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh adalah katagori promosi baik yaitu sebanyak 33 orang 52,4 . Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini :
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Promosi
Kondom di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh No
Promosi penggunaan kondom
Frekuensi Proporsi
1 2
Promosi baik Promosi kurang baik
33 30
52,4 47,6
Jumlah 63
100,0
Universitas Sumatera Utara
c. Promosi Seks Aman