3.3.2. Sampel
Sampel adalah Wanita Usia Subur beresiko yang berusia 21 – 35 tahun datang berkunjung ke klinik IMS Kuta Alam Banda Aceh tahun 2013 karena pada usia
tersebut hubungan sosial utama seseorang sudah terfokus pada pasangan dalam hubungan teman dan seks, sedangkan diatas 35 tahun hubungan sosial seseorang
lebih terfokus pada pembagian tugas antara bekerja dengan rumah tangga. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah Consecutive sampling yaitu
pemilihan sampel dengan menetapkan subjek yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu, sehingga jumlah
responden dapat terpenuhi Nursalam, 2008. Penentu kriteria sampling sangat membantu penelitian untuk mengurangi bias hasil penelitian. Kriteria sampel dapat
dibedakan menjadi dua yaitu: inklusi dan eksklusi. 1.
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau yang akan diteliti.
a. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :
1 Wanita Usia Subur yang berumur 21-35 tahun yang sudah kawin
2 Bisa berkomunikasi dengan baik
3 Bersedia menjadi responden dan berkunjung ke klinik IMS
2. Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab.
b. Kriteria Eksklusi dalam penelitian ini adalah : 1 WUS yang berumur 21 tahun dan 35 tahun yang belum kawin
Universitas Sumatera Utara
2 Tidak bisa berkomunikasi dengan baik 3 Tidak bersedia jadi responden
4 Tidak berkunjung ke klinik IMS Besar sampel dihitung dengan menggunakan rumus uji Hipotesis dengan
populasi tunggal sebagai berikut : Lemeshow et al.,1997 dalam Notoatmodjo, 2010
2 2
1 2
1
1 1
a o
a a
o o
P P
P p
Z P
P Z
n −
− +
− ≥
− −
β α
Keterangan : n
: Besar sampel Z
1- α2
: Nilai Deviasi normal pada tingkat kemaknaan = 0,05
Z
1- α2
=1.96 Z
1- β
: Kekuatan uji ditetapkan peneliti bila 10 Maka Z
1- β
= 1.282 Po
: Proporsi WUS yang beresiko IMS : 0,38 Po - Pa : Selisih proporsi yang bermakna ditetapkan sebesar = 0,20
Pa : Proporsi WUS beresiko yang diteliti yaitu : 0,58
2 2
58 ,
38 ,
58 ,
1 58
, 282
, 1
38 ,
1 38
, 96
, 1
− −
+ −
≥ n
63 ≥
n
Maka jumlah sampel minimal dalam penelitian ini adalah 63 WUS beresiko IMS yang berkunjung ke klinik IMS.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Cara Pengumpulan Data