250 Kelas XII SMA
3 Human papillomavirus Kutil kelamin atau sering disebut jengger ayam, gejalanya:
a. Benjolan-benjolan kecil di sekitar alat kelamin yang dapat bersatu seperti jengger ayam dan menular.
b. Pada perempuan dapat mengenai kulit daerah kelamin sampai dubur, selaput lendir bagian dalam, liang kemaluan
sampai leher rahim. c. Pada pria terdapat pada penis dan saluran kencing bagian
dalam. Pada wanita hamil kutil ini bisa tumbuh sampai besar. 4 HIV, gejalanya:
a. Demam b. Keringat malam
c. Sakit kepala d. Kemerahan di ketiak, paha atau leher
e. Diare yang terus menerus f. Penurunan berat badan secara cepat
g. Batuk, dengan atau tanpa darah h. Bintik ungu kebiruan pada kulit
c. Jenis PMS Lainnya:
1 Protozoa: Trikomoniasis, gejalanya: a.
Gejala spesiik berupa keputihan yang banyak, kadang- kadang berbusa, kehijauan, berbau busuk, nyeri saat
berhubungan seksual atau saat buang air kecil.
b. Jamur: Candidiasis c. Hama: Kutu kelamin, Scabies
4. Pencegahan Seksually Transmitted Diseases STDS
Pencegahan merupakan cara yang bijak sebelum kalian terjangkit penyakit kelamin, karena jika terjangkit kalian akan mengalami kerugian
yang besar. Pencegahan penyakit kelamin diantaranya dengan:
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan 251
Pencegahan Penularan lewat seks :
Berlaku saling setia atau berhubungan hanya dengan pasangannya saja kalau sudah menikah.
Pencegahan Penularan Cara lainnya :
a. Mencegah masuknya transfusi darah tambahan yang belum diperiksa kebersihannya dari penderita Infeksi Menular Seks IMS ke dalam
tubuh kita. b. Berhati-hati waktu menangani segala hal yang tercemar oleh darah
segar. c. Mencegah pemakaian alat-alat tembus kulit yang tidak suci hama
atau tidak steril. Misalnya jarum suntik, alat tato, alat tindik dan sejenisnya yang bekas dipakai orang lain. Jarum suntik yang baru
biasanya masih dalam plastik dan dibuka dihadapan kita.
d. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, dimulai dari diri sendiri dan keluarga sehingga terbentuknya masyarakat yang religious.
e. Memberikan pemahaman tentang seks pada anak-anak sekolah, untuk berhati-hati dan tidak mencoba-coba.
f. Menghargai hubungan seksual sebagai suatu yang sakral sehingga
hanya boleh dilakukan pada pasangan yang telah menikah. g. Pemberantasan peredaran narkoba.
h. Menutup tempat-tepat prostitusi dan pelacuran terselubung. i.
Menjaga kebersihan pakaian dalam dan toilet umum. j.
Merawat rambut disekitar alat kelamin. k. Pemeriksaan rutin ke dokter kulit dan kelamin.
5. Aktivitas pembelajaran siswa memahami perilaku dan pencegahan Sexually Transmitted Diseases STDS
Cobalah kalian baca dan pelajari materi yang telah disajikan di atas, mulai dari memahami perilaku dan pencegahan Sexually Transmitted
Diseases STDS, kemudian lakukan aktivitas belajar berikut ini:
a. Buatlah kelompok masing-masing 6 orang, kemudian tentukan 3 orang untuk memahami perilaku dan pencegahan Sexually
Transmitted Diseases STDS, dan 3 orang untuk menyusun daftar pertanyaan tentang perilaku dan pencegahan Sexually Transmitted
Diseases STDS tersebut.
Di unduh dari : Bukupaket.com
252 Kelas XII SMA
b. Buatlah pembagian tugas untuk memahami perilaku dan pencegahan Sexually Transmitted Diseases STDS tersebut terutama perilaku dan
pencegahan Sexually Transmitted Diseases STDS atau pembagian tugas menurut kriteria lainnya.
c. Dalam pembagian tugas masing-masing mencoba membuat daftar pemahaman tiap kata, kalimat, paragraph, tema yang menurut
peserta didik belum dipahami termasuk dalam membuat daftar pertanyaannnya.
d. Amati dan carilah segala sesuatu yang berhubungan dengan memahami perilaku dan pencegahan Sexually Transmitted Diseases
STDS dari berbagai sumber, baik dari internet, buku, majalah, surat kabar dan sebagainya.
e. Diskusikan dengan teman satu kelompok tentang memahami perilaku dan pencegahan Sexually Transmitted Diseases STDS. Usahakan
setiap anggota kelompok memberikan pendapatnya. f.
Kalian dapat melakukan pembagian pemahamanpersoalan tersebut dengan waktu tertentu atau tergantung dengan banyaknya
permasalahan dalam tiap bab atau tema. g. Pergantian peran memahami, membuat pertanyaan, dan lainnya yang
diperlukan dapat dilakukan untuk memberikan kesempatan pada semuanya.
h. Lakukan tugas memahamimembuat daftar pertanyaan itu dengan sungguh-sungguh dengan menerapkan nilai sportivitas, kerjasama,
toleransi, dan disiplin. i.
Buatlah urutan dan penjelasan memahami perilaku dan pencegahan Sexually Transmitted Disease STDS. Usahakan ditambahkan foto
atau video mendidik yang berhubungan.
j. Presentasikan hasil diskusi tersebut di depan kelas dengan mengikuti
pentunjuk yang ditentukan guru.
Sumber: dokumen penulis Gambar 10.1. Pembelajaran siswa memahami perilaku dan pencegahan Sexually
Transmitted Diseases STDS
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan 253
B. Memahami Perilaku dan Pencegahan AIDS
1. Pengertian AIDS
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deiciency Syndrome
yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus HIV Human Immunodeiciency
Virus. Penyakit ini bukan penyakit keturunan atau diwarisi. Ia menyerang kekebalan tubuh immune system, yaitu system pertahanan alami tubuh
terhadap serangan organisme penyakit. Penyakit ini mengakibatkan berkurangnya kemampuan tubuh dalam memerangi infeksi. Penyakit
AIDS sampai saat ini masih menjadi ancaman terbesar bagi kesehatan penduduk dunia karena proses penularannya yang begitu cepat dan belum
ada obat penangkalnya.
HIV adalah virus atau jasad renik yang sangat kecil yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Bentuk HIV seperti binatang bulu
babi binatang laut yang berbulu tegak dan tajam.
Tubuh manusia mempunyai sel-sel darah putih yang berfungsi untuk melawan dan membunuh bibit- bibit atau kuman-kuman penyakit yang
masuk ke dalam tubuh nanusia. Dengan demikian sel-sel darah putih melindungi seseorang dari jatuh sakit. Inilah yang disebut kekebalan
tubuh manusia, yang merupakan daya tahan tubuh seseorang.
Seseorang yang terinfeksi oleh HIV, maka virus ini akan menyerang sel darah
putih. Selanjutnya akan merusak dinding sel darah putih untuk masuk ke dalam sel dan
merusak bagian yang memegang peranan pada kekebalan tubuh. Sel darah putih yang telah
dirusak tersebut menjadi lemah dan tidak lagi mampu melawan kuman-kuman penyakit.
Lambat-laun sel darah putih yang sehat akan sangat berkurang. Akibatnya, kekebalan tubuh
orang tersebut menjadi menurun dan akhirnya sangat mudah terserang berbagai penyakit.
Seseorang yang terinfeksi oleh HIV disebut “HIV
+
” baca: HIV
positif atau pengidap HIV. Orang yang telah terinfeksi HIV dalam beberapa tahun pertama belum menunjukkan gejala apapun. Sehingga
secara isik kelihatan tidak berbeda dengan orang lain yang sehat.
Sumber: rkm.com.au Gambar 10.2. Virus HIV
Di unduh dari : Bukupaket.com