Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan 175
6 Kedua lengan mulai bergerak kearah dalam masih dalam tarikan menekuk lengan pada persendian siku.
7 Kedua lengan mulai dengan dorongan kearah dalam. 8 Kedua lengan pada akhir dayungan, dimana kedua ibu jari
menyentuh paha.
d. Pernapasan
Pernapasan pada gaya kupu-kupu dilakukan dengan mengangkat kepala ke depan seperti pada gaya dada. Pengangkatan kepala
dilakukan pada saat akhir dari tarikan dan memulai dari dorongan lengan, naiknya kepala dari permukaan air diusahakan sedikit
mungkin asal mulut telah keluar dari permukaan air dan dapat melaksanakan pernapasan. Pengambilan napas dilakukan dengan
cepat, dengan cara menarik napas lewat mulut secara meledak cepat, secepatnya setelah mengambil napas kepala segera diturunkan lagi
untuk menghindari bertambahnya tahanan depan. Pengeluaran udara dilakukan dalam air di saat kepala akan keluar dari permukaan air.
Pengeluaran udara dilakukan lewat hidung secara meledak cepat.
e. Koordinasi gerakan
Pada gaya kupu-kupu harus ada persesuaian gerakan antara gerakan lengan dan gerakan kaki. Persesuaian tersebut terutama
dalam hubungan sikap badan yang naik turun secara vertikal lengan, meliuk-liuk seperti halnya ikan
dolphin yang sedang berenang. Pada satu kali putaran lengan terjadi putaran kaki dua kali, keras dan
lemah. Pada saat permulaan tarikan dilakukan tendangan kaki yang pertama keras pada saat dorongan lengan dilakukan tendangan kaki
yang kedua lemah.
Gambar 8.10. Gerakan renang gaya kupu-kupu
f. Aktivitas belajar siswa
Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak renang gaya kupu-kupu berikut ini :
Di unduh dari : Bukupaket.com
176 Kelas XII SMA
1 Peserta didik saling berkelompok dengan anggota 3-5 orang atau secukupnya
2 Lakukan tahap demi tahap gerakan keterampilan renang gaya kupu-kupu dari gerakan tangan, gerakan kaki, gerakan ambil
nafas, serta gerakan keterampilan kombinasi ketiganya. 3 Peserta didik yang mampuguru memberi contoh dan menganalisa
gerak renang gaya kupu-kupu dengan benar. 4 Kalian dapat melakukan bagian gerakan renang gaya kupu-
kupu tersebut dengan waktu tertentu atau tergantung dengan penguasaan gerak yang anda kuasai.
5 Peserta didik yang melakukan gerakan renang maupun yang menganalisa gerak melakukannya itu dengan sunguh-sungguh
dengan menerapkan nilai kerjasama, sportivitas, toleransi, santun, dan displin.
6 Pergantian peran yang melakukan gerakan dan yang menganalisa dapat dilakukan untuk memberikan kesempatan pada semuanya.
7 Peserta didik berkelompok dan berdiskusi tentang kegiatan yang baru saja dilakukan. Guru bertugas mengevaluasi tentang
kegiatan siswa tersebut. 8 Tujuannya adalah penekanan pada analisa gerak renang gaya
kupu-kupu dengan benar. Perhatikan gambar:
Sumber: belajarberenangbandung.com Gambar 8.11. Aktivitas belajar siswa menganalisis renang gaya kupu-kupu.
9 Awalnya mungkin kamu hanya kuat 12 lebar kolam, teruskan belajar. Jangan khawatir karena memang penguasaan gaya-
gaya dalam renang awalnya terasa berat. Semakin sering siswa
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan 177
belajar dan berlatih dengan koreksi yang benar, maka siswa akan semakin bisa menguasai gerakan ini. Bila dirasa terlalu berat,
siswa bisa memulai belajar dengan melakukan 2 set gerakan kaki, baru kemudian diikuti 1 set gerakan tangan. Atau yang
dirasa paling mudah.
10 Mulailah untuk tiap gaya dalam renang mempelajarinya dari masing-masing bagian gerak tangan, kaki, ambil nafas,
koordinasi semuanya bukan kordinasi semuanya secara bersamaan. Setelah menguasai secara benar tiap bagian tersebut
dilanjutkan kombinasi lebih dari satu gerakan yang sudah dikuasai.
11 Setelah cukup lancar, maka mulai perbaikilah gaya tersebut dengan memperbaiki gerakan demi gerakan. Untuk gaya kupu-
kupu kepala ditekuk agak ke bawah dagu agak menempel ke dada dan gerakkan pinggul lebih dulu, sehingga kaki terangkat
dan lecutkantendangkan kaki dengan posisi lurus sejauh mungkin ke belakang. Gerakan kaki jangan dilakukan secara
berlebihan. Setelah itu baru gerakkan tangan.
12 Berikutnya, gerakan kaki selalu dimulai dari pinggul. Untuk membantu gerakan pinggul agak naik ke atas, kepala bisa ditekuk
ke bawah dagu agak ditempelkan ke dada. 13 Posisikan tubuh selalu di permukaan air, jangan terlalu dalam.
14 Agar lebih cepat dan gerakan lebih stabil, lakukan 2-3 set gerakan kaki dan tangan baru kemudian menaikkan kepala untuk
mengambil nafas. 15 Kesempatan kepala untuk naik ke atas permukaan air sangatlah
sedikit dan sebentar tidak seperti gaya dada, karena itu manfaatkanlah sebaik mungkin.
16 Ketika kepala sedang tidak ke atas permukaan air untuk bernafas, pastikan posisi dagu agak menempel ke dada. Ini akan menambah
daya luncur gaya kupu menjadi lebih kuat. 17 Seringkali sewaktu tangan berada di dalam air, gerakan tangan
membentuk seperti huruf S. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan yang lebih kuat ke depan. Tetapi ada juga
guru yang mengajarkan gerakan tangan biasa saja, sehingga gerakan tangan bisa lebih cepat dan kuantitas gerakan tangannya
lebih banyak. Ini terserah siswa.
Di unduh dari : Bukupaket.com
178 Kelas XII SMA
B. Menganalisis Keterampilan Penyelamatan Kegawatdaruratan di Air
Ketrampilan pertolongan di air merupakan bagian dari keselamatan di air. Artinya jika siswa ingin mempelajari pertolongan di air, siswa wajib
memahami terlebih dahulu keselamatan di air.
Seorang penolong harus dibekali dengan beberapa keahlian dasar keselamatan di air. Meliputi kemampuan mengenal potensi bahaya dan
bagaimana mengatasinya, memahami teknik pertolongan. Mulai dari yang paling aman sampai yang beresiko tinggi.
Berikut beberapa hal terkait kegawatdaruratan di air:
1. Kegawatdaruratan Korban Tenggelam a. Arti tenggelam
Yang dimaksud dengan tenggelam adalah suatu istilah dari suatu keadaan yang disebabkan karena seseorang menghirup air atau cairan
ke paru-paru sehingga menghambatmencegah udara yang mengandung oksigen untuk sampai dan berhubungan dengan bagian depan permukaan
alveolus di paru-paru, dimana bagian ini merupakan bagian penting yang berfungsi untuk pertukaran gas di paru-paru dan proses oksigenisasi darah.
b. Penyebab
1 Terganggunya kemampuan isik akibat pengaruh obat-obatan
2 Ketidakmampuan akibat hipotermia, syok, cedera, atau kelelahan 3 Ketidakmampuan akibat penyakit akut ketika berenang
c. Klasiikasi Tenggelam
1 Berdasarkan Kondisi Paru-Paru Korban
a. Typical Drawning Yaitu keadaan dimana cairan masuk ke dalam saluran
pernapasan korban saat korban tenggelam. b. Atypical Drawning
1. Dry Drowning Yaitu keadaan dimana hanya sedikit bahkan tidak
ada cairan yang masuk ke dalam saluran pernapasan.
Di unduh dari : Bukupaket.com