Penatalaksanaan Korban Tenggelam Menganalisis Keterampilan Penyelamatan Kegawatdaruratan di Air

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan 179 2. Immersion Syndrom Terjadi terutama pada anak-anak yang tiba-tiba terjun ke dalam air dingin suhu 20°C. 3. Submersion of the Unconscious Sering terjadi pada korban yang menderita epilepsy atau penyakit jantung khususnya coronary atheroma, hipertensi atau peminum yang mengalami trauma kepala saat masuk ke air. 4. Delayed Dead Yaitu keadaan dimana seorang korban masih hidup setelah lebih dari 24 jam setelah diselamatkan dari suatu episode tenggelam. 2 Berdasarkan Kondisi Kejadian a. Tenggelam Yaitu suatu keadaan dimana penderita akan meneguk air dalam jumlah yang banyak sehingga air masuk ke dalam saluran pernapasan dan saluran nafas atas tepatnya bagian epiglotis akan mengalami spasme yang mengakibatkan saluran nafas menjadi tertutup serta hanya dapat dilalui oleh udara yang sangat sedikit. b. Hampir Tenggelam Yaitu suatu keadaan dimana penderita masih bernafas dan membatukkan air keluar.

2. Penatalaksanaan Korban Tenggelam

Penanganan pada korban tenggelam dibagi dalam tiga tahap, yaitu: a. Bantuan hidup dasar Sebelumnya dalam pedoman pertolongan pertama, kita mengenal ABCD: Airway, Breathing, Circulation Chest Compression yaitu buka jalan nafas, bantuan pernafasan, dan kompresi dada. Jika ketiga langkah sudah dilakukan, periksa apakah korban mengalami deisit pada tubuhnya semisal memeriksa kesadaran korban. Langkah ini disebut memeriksa Disability. Dalam pedoman yang baru, prioritas utama adalah Circulation baru setelah itu tatalaksana difokuskan pada Airway dan selanjutnya Breathing. Satu-satunya pengecualian adalah hanya untuk bayi baru lahir, karena penyebab tersering pada bayi baru lahir yang tidak sadarkan diri dan tidak bernafas adalah karena masalah jalan nafas. Di unduh dari : Bukupaket.com 180 Kelas XII SMA Langkah berikutnya adalah membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan dokter. b. Pada tahap ini yang dilakukan yaitu: Sebelumnya dengan tahapan seperti ini Look ; yaitu melihat adanya pergerakan dada , Listen; yaitu mendengarkan suara napas, Feel ; yaitu merasakan ada tidaknya hembusan napas, namun seiring dengan perkembangan sekarang tidak lagi. Alasannya: kunci utama menyelamatkan seseorang dengan henti jantung adalah bertindak bukan menilai. Telepon ambulan segera saat kita melihat korban tidak sadar dan tidak bernafas dengan baik. Percayalah pada nyali Anda. Jika Anda mencoba menilai korban bernapas atau tidak dengan mendekatkan pipi anda pada mulut korban, itu boleh-boleh saja. Tapi tetap saja sang korban tidak bernafas dan tindakan look, listen dan feel ini hanya akan menghabiskan waktu. Namun, pemberian kompresi intrinsik untuk mengeluarkan cairan tidak disarankan, karena tidak terbukti dapat mengeluarkan cairan dan dapat berisiko muntah dan aspirasi. c. Bantuan hidup lanjut Bantuan hidup lanjut pada korban tenggelam yaitu pemberian oksigen dengan tekanan lebih tinggi, yang dapat dilakukan dengan BVM Bag Valve Mask atau tabung oksigen.

3. Teknik menolong di air

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CAPITAL FLIGHT DI INDONESIA PERIODE 2002. 1-2006. 12

27 507 12

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Identifikasi Jenis Kayu Yang Dimanfaatkan Untuk Pembuatan Perahu Tradisional Nelayan Muncar Kabupaten Banyuwangi dan Pemanfaatanya Sebagai Buku Nonteks.

26 327 121

Pengaruh mutu mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa bidang ekonomi di SMA Negeri 14 Tangerang

15 165 84

Upaya guru PAI dalam mengembangkan kreativitas siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam Kelas VIII SMP Nusantara Plus Ciputat

48 349 84

Hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar pendidikan agama islam siswa kelas V di sdn kedaung kaliangke 12 pagi

6 106 71

Hubungan kecerdasan emosional dengan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA Darussalam Ciputat Tangerang Selatan

16 134 101