Deteksi Deskripsi Hasil Analisis Dan Uji Hipotesis

79 nilai 2 adalah multivariate outlier. Pada penelitian ini terdapat outlier apabila nilai Mahalanobis distancenya 40,375. Untuk lebih memperjelas uraian mengenai evaluasi outlier multivariate berikut ini akan disajikan tabel Uji Outlier Multivariate : Tabel 4.9. Hasil Pengujian Outlier Multivariate Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 9,66 103,05 50,50 18,882 100 Std. Predicted Value -2,163 2,783 ,000 1,000 100 Standard Error of Predicted Value 8,498 14,666 11,231 1,248 100 Adjusted Predicted Value -3,00 107,15 50,53 19,679 100 Residual -53,444 76,787 ,000 22,026 100 Std. Residual -2,168 3,114 ,000 ,893 100 Stud. Residual -2,354 3,589 ,000 1,006 100 Deleted Residual -63,016 102,000 -,031 27,980 100 Stud. Deleted Residual -2,425 3,899 ,002 1,023 100 Mahal. Distance 10,770 34,036 19,800 4,638 100 Cooks Distance ,000 ,201 ,013 ,023 100 Centered Leverage Value ,109 ,344 ,200 ,047 100 Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan tabel di atas, setelah dilakukan pengujian diketahui nilai MD maksimum adalah 34,036 lebih kecil dari 40,375. Oleh karena itu diputuskan dalam penelitian tidak terdapat outlier multivariate antar variabel.

4.3.3. Deteksi

Multicollinierity dan Singularity Dengan mengamati Determinant matriks covarians. Dengan ketentuan apabila determinant sample matrix mendekati angka 0 kecil, maka terjadi multikolinieritas dan singularitas Tabachnick Fidell, 1998. 80 Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan program AMOS 4.0 diperoleh hasil Determinant of Sample Covariance Matrix adalah 0 yaitu sebesar 1.934,06 mengindikasikan tidak terjadi multikolinieritas dan singularitas dalam data ini sehingga asumsi terpenuhi. 4.3.4. Uji Validitas dan Reliabilitas Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya diukur. Sedangkan reliabilitas adalah ukuran mengenai konsistensi internal dari indikator-indikator sebuah konstruk yang menunjukkan derajat sampai dimana masing-masing indikator itu mengindikasikan sebuah konstruk yang umum. Karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variabelconstruct akan diuji dengan melihat faktor loading faktor dari hubungan antara setiap observed variabel dan latent variabel. Sedangkan reliabilitas diuji dengan construct reliability dan variance extracted. Dari hasil pengolahan data didapatkan hasil sebagai berikut : 81 Tabel 4.8. Faktor Loading dan Konstruk dengan Confirmatory Factor Analysis Konstrak Indikator Faktor Loading 1 2 3 Iklim Organisasi X11 0,755 X12 0,689 X13 0,762 X14 0,728 Karakteristik Pekerjaan X21 0,662 X22 0,828 X23 0,856 X24 0,641 X25 0,601 Komitmen Karyawan X31 0,628 X32 0,851 X33 0,807 Kepuasan Kerja x41 0,600 x42 0,767 x43 0,724 x44 0,643 Performansi Kerja Karyawan Y1 0,590 Y2 0,690 Y3 0,841 Y4 0,770 Sumber : Hasil Pengolahan Data Lampiran 5 Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct sebagian besar 0.5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya cukup baik dan dapat diterima. Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala variabel atau indikator observarian. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi butir-butir yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan. 82 Hasil pengujian reliabilitas Consistency Internal dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.9. Pengujian Reliability Consistency Internal Pengujian Reliability Consistency Internal Konstrak Indikator Item to Total Correlation Koefisien Cronbachs Alpha Iklim Organisasi X11 0,651 0,807 X12 0,596 X13 0,659 X14 0,626 Karakteristik Pekerjaan X21 0,612 0,848 X22 0,725 X23 0,741 X24 0,621 X25 0,594 Komitmen Karyawan X31 0,560 0,803 X32 0,700 X33 0,692 Kepuasan Kerja x41 0,514 0,773 x42 0,649 x43 0,602 x44 0,545 Performansi Kerja Karyawan Y1 0,545 0,816 Y2 0,627 Y3 0,699 Y4 0,682 : tereliminasi Sumber : Lampiran 6 Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil yang baik dimana koefisien koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh sebagian besar memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu 0.7 [Hair et.al.,1998]. Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach’s Alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted. Kedua pengujian tersebut masih dalam koridor uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indikator- indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama. Construct reliability dan Variance-extracted dihitung dengan rumus sebagai berikut: 83      j ading dardize Lo S Loading Stadardize liability Construct       2 2 tan Re     j ading dardize Lo S Loading Stadardize xtracted Variance E      2 2 tan Sementara  j dapat dihitung dengan formula  j = 1 – [Standardize loading] secara umum, nilai construct reliability yang dapat diterima adalah  0,5 Hair at, 1998. Standardize loading dapat diperoleh dari output AMOS 4.01, dengan melihat estimasi setiap construct standardize regression weight terhadap setiap butir sebagai indikatornya.   2 tan 1 ading dardize Lo S j    Hasil pengujan Construct Reliability dan Variance Extraced dalam penelitian ini akan ditampilkan pada tabel berikut: Tabel 4.10. Construct Reliability Variance Extrated Konstrak Indikator Standardize Factor Loading SFL Kuadrat Error [ εj] Construct Reliability Variance Extrated Iklim Organisasi X11 0,755 0,570 0,430 0,824 0,539 X12 0,689 0,475 0,525 X13 0,762 0,581 0,419 X14 0,728 0,530 0,470 Karakteristik Pekerjaan X21 0,662 0,438 0,562 0,837 0,567 X22 0,828 0,686 0,314 X23 0,856 0,733 0,267 X24 0,641 0,411 0,589 X25 0,601 0,361 0,639 0,817 0,533 Komitmen Karyawan X31 0,628 0,394 0,606 X32 0,851 0,724 0,276 X33 0,807 0,651 0,349 Kepuasan Kerja x41 0,600 0,360 0,640 0,780 0,471 x42 0,767 0,588 0,412 x43 0,724 0,524 0,476 x44 0,643 0,413 0,587 Performansi Kerja Karyawan Y1 0,590 0,348 0,652 0,817 0,531 Y2 0,690 0,476 0,524 Y3 0,841 0,707 0,293 Y4 0,770 0,593 0,407 Batas Dapat Diterima ≥ 0,7 ≥ 0,5 Sumber : Hasil Pengolahan Data lampiran 7 84 Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability dan variance extracted menunjukkan instrumen reliabel, yang ditunjukkan dengan nilai construct reliability seluruhnya  0,7, dan variance extracted yang diperoleh sebagian besar menunjukkan nilai diatas 0,5. Yang artinya seluruh instrumen yang digunakan pada penelitian ini telah reliabel.

4.3.5. Pengujian Model Dengan