Pengertian Iklim Organisasi Indikator Iklim Organisasi

14 1. Recruitment pengadaan , yaitu suatu proses kegiatan mengisi formasi yang lowong, mulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan sampai dengan pengangkatan dan penempatan. Jadi pengadaan disini adalah upaya penemuan calon dari dalam maupun luar untuk mengisi jabatan yang memerlukan SDM yang berkualitas. 2. Maintenance pemeliharaan , merupakan tujuan manajemen untuk membuat orang yang ada dalam organisasi betah dan bertahan, serta dapat berperan secara optimal. Pemeliharaan SDM pada dasarnya untuk memperhatikan dan mempertimbangkan secara seksama hakikat manusianya. 3. Development pengembangan perlu dilakukan sesuai dengan perkembangan organisasi. Pengembangan sumber daya manusia ini dapat dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan. Pendidikan pada umumnya berkaitan dengan mempersiapkan calon tenaga yang digunakan oleh suatu organisasi, sedangkan pelatihan lebih berkaitan dengan peningkatan kemampuan atau keterampilan pekerja yang sudah menduduki suatu jabatan atau tugas tertentu.

2.2.2 Iklim Organisasi

2.2.2.1 Pengertian Iklim Organisasi

Asumsi dasar dari teori iklim organisasi ini adalah bahwa persepsi dan perilaku individu masing-masing anggota organisasi akan dipengaruhi 15 oleh persepsi dan prilaku anggota lain dalam system organisasi tersebut Reichers dan Schneider dalam Irfan Risa, 1998. George Litwin 1968 mendefinisikan iklim organisasi sebagai suatu set dari sifat-sifat yang dapat diukur dari suatu lingkungan organisasi yang didasarkan pada persepsi secara kolektif dari orang-orang yang hidup dan bekerja. Iklim keterbukaan tercipta bila mana karyawan memiliki keyakinan yang tinggi dan percaya pada keadilan keputusan dan tindakan manajerial. Menciptakan iklim keterbukaan, keyakinan, dan kepercayaan amat tergantung pada nilai dan tujuan manajemen. Iklim ini kelihatannya menuntut kesungguhan manajemen puncak untuk memperlakukan karyawan secara wajar, serta adanya tujuan organisasi yang memenuhi dan mengintegrasikan kebutuhan dan tujuan karyawan serta organisasi Simamora, 1997:31. Iklim organisasi mempunyai peranan penting terhadap kepuasan kerja Frederickon, 1996, performansi dan produktifitas Litwin dan Stringer, 1968, motivasi kerja Litwin, 1979, dan komitmen Fink, 1992. Dan sebagai pengaruh komitmen, iklim organisasi tertentu akan mempercepat dan memberi tenaga pertumbuhan dan perkembangan organisasi melalui pelaku-pelaku organisasi karyawan dan secara langsung akan meningkatkan komitmen karyawan. 16

2.2.2.2 Indikator Iklim Organisasi

Iklim Organisasi sebagai latent variabel yang diindikatori oleh observe variabel yang diungkap oleh Vivi dan Rorlen 2007:56 : 1. Kepercayaan terhadap Karyawan, merupakan suatu keyakinan dalam diri karyawan kepada pihak lain bahwa mereka dapat diandalkan untuk memenuhi kewajibannya. 2. Kejujuran Karyawan, merupakan keselarasan antara pernyataan, informasi dan segala hal yang sesuai dengan kenyataan yang ada. 3. Interaksi yang baik, merupakan hubungan dan koordinasi dari satu karyawan dengan karyawan yang lain secara kondusif. 4. Komunikasi, merupakan suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri karayawan.

2.2.2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi iklim organisasi