Teknik Penyajian Analisis Data

commit to user 73 c Teknik oposisi dua-dua d Teknik perluasan atau ekspansi e Teknik parafrasis 2 Metode padan, dengan teknik dasar pilah unsur tertentu.

F. Teknik Penyajian Analisis Data

Hasil Analisis data dilaporkan dalam penyajian analisis data yang menggunakan teknik informal dan formal ataupun sebaliknya. Metode penyajian informal adalah perumusan dengan kata-kata biasa-walaupun dengan terminologi yang teknis sifatnya. Metode penyajian formal adalah perumusan dengan tanda dan lambang-lambang Sudaryanto, 1993:145. Sesuai dengan pernyataan di atas, penyajian analisis data ini nantinya akan menghasilkan suatu kaidah atau rumusan mengenai sistem verba BBA dari morfem dasar berupa rangkaian kalimat yang sistematis, dan selanjutnya diterjemahkan dalam bentuk tanda dan lambang seperti tanda bintang , tanda kurung biasa , tanda kurung kurawal {}, tanda kurung siku [ ], dan tanda garis miring , agar kaidah atau rumusan yang dihasilkan lebih sederhana dan mudah untuk dipahami hasilnya. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa teknik penyajian analisis data akan dinyatakan secara formal dan informal. commit to user 74

BAB IV ANALISIS DATA DAN TEMUANNYA

Pembahasan hasil penelitian dalam BAB IV ini disajikan ke dalam empat bagian utama sesuai dengan rumusan masalah yang telah disebutkan dalam latar belakang masalah. Keempat bagian ini menguraikan hasil penelitian yang telah ditemukan oleh peneliti dengan upaya yang sungguh-sungguh demi mencapai keakuratan dari hasil yang akan dicapai. Bagian pertama membahas afiks-afiks derivasional pembentuk verba BBA dari dasar verba. Di dalam bagian kedua dibahas mengenai aspek semantik dari keproduktifan afiks-afiks derivasional. Sementara itu, di dalam bagian ketiga dibahas mengenai afiks-afiks infleksional pembentuk verba BBA dari dasar verba. Aspek semantik dari keproduktifan afiks-afiks infleksional dibahas di dalam bagian keempat. Keempat bagian ini menggunakan data dari lampiran yang disediakan dari kajian pustaka berupa buku-buku, dari informan berupa interview, dan dari kaset budaya berBBA, yang dipilih menjadi 100 verba transitif dan 25 verba intransitif. Namun, dalam penelitian ini, peneliti hanya membahas bentuk dasar verba atau morfem dasar kategori verba yang terdapat dalam paradigma I saja, dengan tujuan agar lebih fokus dan rinci. Sementara itu, untuk bentuk kategori lain yang mungkin muncul dalam konteks paradigma yang sama maupun yang berbeda, disarankan untuk menjadi bahan penelitian selanjutnya bagi para peneliti yang tertarik untuk mengkaji lebih lanjut tentang sistem verba BBA ini. 74 commit to user 75

A. Afiks-afiks derivasional pembentuk verba BBA dari dasar verba