PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 201031 Desember 2009 dan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ARWANA CITRAMULIA Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of December 31, 2011 and 2010 and January 1,
2010December 31, 2009 and for the years ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
83
31. TUJUAN DAN
KEBIJAKAN MANAJEMEN
RISIKO KEUANGAN lanjutan 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES continued Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan
dan penempatan deposito di bank. Untuk meringankan risiko ini, Grup ada kebijakan
untuk memastikan penjualan produk hanya dibuat
kepada pelanggan
yang dapat
dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. Ini merupakan kebijakan
Grup dimana semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus
melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau secara terus
menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.
The Group is exposed to credit risk arising from the credit granted to its customers and
deposits being placed in banks. To mitigate this risk, the Group has policies in place to
ensure that sales of products are made only to creditworthy customers with proven track
record or good credit history. It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on
credit are subject to credit verification procedures. In addition, receivable balances
are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts.
Ketika pelanggan tidak mampu melakukan pembayaran dalam jangka waktu yang telah
diberikan, Grup akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat
jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka
waktu yang telah ditentukan, Grup akan menindaklanjuti
melalui jalur
hukum. Tergantung pada penilaian Grup, penyisihan
khusus mungkin dibuat jika hutang dianggap tidak tertagih. Untuk meringankan risiko kredit,
Grup akan menghentikan penyaluran semua produk
kepada pelanggan
jika terjadi
keterlambatan danatau gagal bayar. When a customer fails to make payment
within the credit term granted, the Group contacts the customer to act on the overdue
receivables. If the customer does not settle the overdue receivable within a reasonable time,
the Group proceeds to commence legal proceedings. Depending on the Group’s
assessment, specific provisions may be made if the debt is deemed uncollectible. To mitigate
credit risk, the Group ceases the supply of all products to the customer in the event of late
payment andor default.
Untuk mengurangi risiko gagal bayar bank atas penempatan deposito Grup, Grup
memiliki kebijakan hanya akan menempatkan deposito pada bank-bank yang memiliki
reputasi yang baik. To mitigate the default risk of banks on the
Group’s deposits, the Group has policies to place its deposits only in banks with good
reputation.
Tabel di bawah ini menunjukkan risiko kredit maksimum untuk komponen-komponen dari
laporan posisi keuangan konsolidasian.
The table below shows the maximum exposure to credit risk on the components of
the consolidated statements of financial position.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 201031 Desember 2009 dan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ARWANA CITRAMULIA Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of December 31, 2011 and 2010 and January 1,
2010December 31, 2009 and for the years ended December 31, 2011 and 2010
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
84
31. TUJUAN DAN
KEBIJAKAN MANAJEMEN
RISIKO KEUANGAN lanjutan 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES continued Risiko kredit lanjutan
Credit risk continued
Maximum BrutoGross
Pinjaman yang diberikan dan piutang:
Loans and receivables:
Kas dan setara kas 10.036.563.669
Cash and cash equivalents Piutang usaha
Trade receivables Pihak-pihak berelasi
190.204.697.830 Related parties
Pihak ketiga 9.097.513.869
Third parties Piutang lain-lain
384.744.878 Other receivables
Aset lancar lain-lain 14.776.635.014
Other current assets Aset tidak lancar lain-lain
811.007.540 Other non-current assets
Jumlah 225.311.162.800
Total
Grup tidak memiliki jaminan apapun ataupun perjanjian saling hapus dengan
pelanggan mereka, termasuk akun-akun bank.
The Group does not hold any collateral nor has any offsetting arrangement with
its customers,
including on
bank accounts.
Risiko likuiditas Liquidity risk
Grup mengelola profil likuiditasnya untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya dan
membayar hutang yang jatuh tempo dengan menjaga kecukupan kas dan setara kas, dan
ketersediaan pendanaan
melalui jumlah
fasilitas kredit berkomitmen yang cukup. The Group manages its liquidity profile to be
able to finance its capital expenditure and service its maturing debts by maintaining
sufficient cash and cash equivalents, and the availability of funding through an adequate
amount of committed credit facilities.
Grup secara regular mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual dan terus
menerus menjaga kestabilan hari hutang dan hari piutangnya.
The Group regularly evaluates its projected and actual cash flow information and
continuously maintains its payables and receivables days’ stability.