PERPAJAKAN TAXATION arna annual report 2011

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 201031 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010December 31, 2009 and for the years ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 61 16. PERPAJAKAN lanjutan 16. TAXATION continued e. Perhitungan hutang pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: lanjutan e. The computation of income tax payable for the years ended December 31, 2011 and 2010 is as follows: continued Taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sesuai dengan yang tercantum pada masing-masing Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun 2010 yang disampaikan Grup ke Kantor Pelayanan Pajak. The amounts of estimated taxable income for the year ended December 31, 2010 conform with the amounts reported in the Group’s respective 2010 annual income tax returns submitted to the Tax Office. Pada tanggal 26 Maret 2010, berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar “SKPLB” No.001054060805410, Perusahaan menerima pembayaran atas tagihan restitusi pajak penghasilan pada tahun 2008 sebesar Rp2.059.173.091 dan sisanya sebesar Rp53.515.397 dibebankan sebagai beban pajak tahun 2010. Tagihan restitusi pajak tahun 2008 yang diterima telah dikompensasikan dengan beberapa SKP, yang seluruhnya tertanggal 26 Maret 2010, mencakup kekurangan bayar tahun 2008 pajak penghasilan pasal 21, 23 dan pajak pertambahan nilai sebesar Rp83.433.257, yang telah dibebankan sebagai beban pajak tahun 2010. On March 26, 2010, based on tax assessment letter “Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar - SKPLB” No.001054060805410, the Company received the refund of its claim for tax refund of income tax for the year 2008 amounting to Rp2,059,173,091 and the rest of the claim of Rp53,515,397 was charged to tax expense in 2010. The approved 2008 claim for tax refund was compensated with various tax assessment letters SKPs, all dated March 26, 2010, covering underpayments of 2008 income tax articles 21, 23 and value added tax totaling Rp83,433,257, which were charged to tax expense in 2010. f. Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: f. The details of deferred tax assets and liabilities as of December 31, 2011 and 2010 are as follows: 2011 2010 Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Perusahaan Company Kewajiban imbalan kerja 1.511.318.965 1.203.459.776 Employee benefits liability Cadangan penurunan nilai piutang 13.794.804 13.794.804 Allowance for impairment of receivables 1.525.113.769 1.217.254.580 Entitas Anak Subsidiaries Kewajiban imbalan kerja 2.739.099.898 2.190.791.392 Employee benefits liability Penyusutan aset tetap 333.934.115 728.454.664 Depreciation of fixed assets Cadangan penurunan nilai piutang 84.843.778 92.343.778 Allowance for impairment of receivables Transaksi sewa guna usaha 10.213.952 49.665.810 Finance lease transactions 3.168.091.743 3.061.255.644 Konsolidasi Consolidation Keuntungan yang belum direalisasi atas transaksi Unrealized gains on antar perusahaan - 1.355.522.069 intercompany transaction PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 201031 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010December 31, 2009 and for the years ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 62 16. PERPAJAKAN lanjutan 16. TAXATION continued