PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, PENGGUNAAN PERTIMBANGAN,

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 201031 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010December 31, 2009 and for the years ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 38

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN,

ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN lanjutan

3. MANAGEMENT’S USE

OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS continued b. Estimasi dan Asumsi lanjutan

b. Estimates and Assumptions continued

· Estimasi cadangan untuk kerugian penurunan nilai atas piutang lanjutan · Estimating allowance for impairment loss on receivables continued Dalam kasus ini, Grup menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta-fakta terbaik yang tersedia dan situasi-situasi, termasuk tetapi tidak terbatas pada, lama hubungan Grup dengan pelanggan dan status kredit pelanggan berdasarkan laporan dari pihak ketiga dan faktor-faktor pasar yang telah diketahui, untuk mengakui pencadangan spesifik untuk pelanggan terhadap jumlah yang jatuh tempo untuk menurunkan piutang Grup ke jumlah yang diharapkan dapat ditagih. Pencadangan secara spesifik ini ditelaah dan disesuaikan jika terdapat informasi tambahan yang diterima yang mempengaruhi jumlah yang diestimasikan. In these cases, the Group uses judgment based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of the Group’s relationship with the customers and the customers’ credit status based on third-party credit reports and known market factors, to record specific reserves for customers against amounts due in order to reduce the Group’s receivables to amounts that it expects to collect. These specific reserves are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts estimated. Sebagai tambahan atas cadangan terhadap piutang yang secara individual signifikan, Grup juga meneliti cadangan penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko kredit pelanggan mereka yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit yang sama, yang meskipun tidak diidentifikasi secara spesifik memerlukan cadangan tertentu, memiliki risiko yang lebih besar tidak tertagih dibandingkan dengan piutang yang diberikan kepada pelanggan. Cadangan secara kolektif ini dihitung berdasarkan pengalaman kerugian historis dengan menggunakan faktor yang bervariasi seperti kinerja historis dari pelanggan dalam kelompok kolektif, penurunan kinerja pasar dimana pelanggan beroperasi, dan kelemahan struktural yang diidentifikasi atau penurunan kinerja arus kas dari pelanggan. In addition to specific allowance against individually significant receivables, the Group also assesses a collective impairment allowance against credit exposure of its customers which are grouped based on common credit characteristic, which group, although not specifically identified as requiring a specific allowance, has a greater risk of default than when the receivables were originally granted to customers. This collective allowance is based on historical loss experience using various factors such as historical performance of the customers within the collective group, deterioration in the markets in which the customers operate, and identified structural weaknesses or deterioration in the cash flows of the customers. PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 201031 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010December 31, 2009 and for the years ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 39

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN,

ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN lanjutan

3. MANAGEMENT’S USE

OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS continued b. Estimasi dan Asumsi lanjutan

b. Estimates and Assumptions continued

· Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja lainnya · Estimation of pension cost and other employee benefits Beban dari program pensiun manfaat pasti dan nilai kini dari kewajiban pensiun ditentukan dengan menggunakan metode projected-unit-credit. Penilaian aktuaris termasuk membuat variasi asumsi yang terdiri dari, antara lain, tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana pensiun yang diharapkan, tingkat kenaikan kompensasi dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Grup diakui sebagai pendapatan atau beban ketika akumulasi laba atau rugi aktuarial bersih pada akhir masa periode pelaporan sebelumnya melebihi 10 dari mana yang lebih tinggi antara nilai kini dari kewajiban manfaat pasti dan nilai wajar dari dana pensiun pada tanggal tersebut. Dikarenakan kompleksitas dari penilaian, dasar asumsi dan periode jangka panjang, kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi. Grup percaya bahwa asumsi mereka adalah memadai dan tepat, perbedaan signifikan dalam pengalaman aktual Grup atau perubahan signifikan dalam asumsi dapat mempengaruhi secara material beban dan kewajiban pensiun dan imbalan kerja jangka panjang lainnya. Semua asumsi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan. The cost of defined benefit plan and present value of the pension obligation are determined using the projected-unit- credit method. Actuarial valuation includes making various assumptions which consist of, among other things, discount rates, expected rates of return on plan assets, rates of compensation increases and mortality rates. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting period exceed 10 of the higher of the present value of the defined benefit obligation and the fair value of plan assets at that date. Due to the complexity of the valuation, the underlying assumptions and their long- term nature, a defined benefit obligation is highly sensitive to changes in assumptions. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experience or significant changes in its assumptions may materially affect the costs and obligations of pension and other long-term employee benefits. All assumptions are reviewed at each reporting date. PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 201031 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010December 31, 2009 and for the years ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 40

4. KAS DAN SETARA KAS

Kas dan setara kas terdiri dari:

4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Cash and cash equivalents consist of: 2011 2010 Kas Cash on hand Dolar Amerika Serikat United States dollar US11.511 pada tahun 2011 dan US11,511 in 2011 and US22.097 pada tahun 2010 104.381.748 198.674.127 US22,097 in 2010 Rupiah 65.922.379 99.113.721 Rupiah Jumlah kas 170.304.127 297.787.848 Total cash on hand Bank Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 2.407.441.758 5.482.525.342 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk 713.964.425 32.232.707.639 Persero Tbk PT Bank Jasa Jakarta 12.385.740 4.719.811 PT Bank Jasa Jakarta PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.530.910 1.113.044 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk - 50.020.522 Persero Tbk Dolar Amerika Serikat United States dollar PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk Persero Tbk US71.822 pada tahun 2011 US71,822 in 2011 and dan US7.879 pada tahun 2010 651.280.899 70.843.955 US7,879 in 2010 PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Persero Tbk US2.782 - 25.009.815 US2,782 Credit Suisse Credit Suisse US512 - 4.604.831 US512 Euro Eropa European euro PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk Persero Tbk Euro47.499 pada tahun 2011 Euro47,499 in 2011 and dan Euro714 pada tahun 2010 557.585.238 8.538.228 Euro714 in 2010 PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Persero Tbk Euro1.355 - 16.195.911 Euro1,355 Jumlah bank 4.344.188.970 37.896.279.098 Total cash in banks Deposito berjangka Time deposits Rupiah Rupiah PT Bank UOB Indonesia Tbk 5.522.070.572 - PT Bank UOB Indonesia Tbk Dolar Amerika Serikat United States dollar PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk US206.894 - 1.860.183.954 Persero Tbk US206,894 Jumlah deposito berjangka 5.522.070.572 1.860.183.954 Total time deposits Jumlah kas dan setara kas 10.036.563.669 40.054.250.900 Total cash and cash equivalents