Judgment continued Penentuan MANAGEMENT’S USE

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 201031 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010December 31, 2009 and for the years ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 39

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN,

ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN lanjutan

3. MANAGEMENT’S USE

OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS continued b. Estimasi dan Asumsi lanjutan

b. Estimates and Assumptions continued

· Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja lainnya · Estimation of pension cost and other employee benefits Beban dari program pensiun manfaat pasti dan nilai kini dari kewajiban pensiun ditentukan dengan menggunakan metode projected-unit-credit. Penilaian aktuaris termasuk membuat variasi asumsi yang terdiri dari, antara lain, tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana pensiun yang diharapkan, tingkat kenaikan kompensasi dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Grup diakui sebagai pendapatan atau beban ketika akumulasi laba atau rugi aktuarial bersih pada akhir masa periode pelaporan sebelumnya melebihi 10 dari mana yang lebih tinggi antara nilai kini dari kewajiban manfaat pasti dan nilai wajar dari dana pensiun pada tanggal tersebut. Dikarenakan kompleksitas dari penilaian, dasar asumsi dan periode jangka panjang, kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi. Grup percaya bahwa asumsi mereka adalah memadai dan tepat, perbedaan signifikan dalam pengalaman aktual Grup atau perubahan signifikan dalam asumsi dapat mempengaruhi secara material beban dan kewajiban pensiun dan imbalan kerja jangka panjang lainnya. Semua asumsi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan. The cost of defined benefit plan and present value of the pension obligation are determined using the projected-unit- credit method. Actuarial valuation includes making various assumptions which consist of, among other things, discount rates, expected rates of return on plan assets, rates of compensation increases and mortality rates. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting period exceed 10 of the higher of the present value of the defined benefit obligation and the fair value of plan assets at that date. Due to the complexity of the valuation, the underlying assumptions and their long- term nature, a defined benefit obligation is highly sensitive to changes in assumptions. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experience or significant changes in its assumptions may materially affect the costs and obligations of pension and other long-term employee benefits. All assumptions are reviewed at each reporting date.