PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
Lampiran 55 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014
Expressed in millions Rupiah,
unless otherwise stated 2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
a. Dasar penyusunan
laporan keuangan
konsolidasian lanjutan a. Basis
of preparation
of consolidated
financial statements continued
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan dan disajikan
dalam jutaan Rupiah “Rp”, kecuali dinyatakan lain.
Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah
“Rp”, unless otherwise specified. Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan
penggunaan estimasi
dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan
manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi
Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area
di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan
terhadap laporan
keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 5.
The preparation of financial statements in conformity
with Indonesian
Financial Accounting Standards requires the use of
certain critical accounting estimates and asumptions. It also requires management to
exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The
areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions
and estimates
are significant
to the
consolidated financial statements are disclosed in Note 5.
b. Standar dan interpretasi standar akuntansi keuangan baru beserta revisi yang berlaku
efektif pada tahun 2015
b. New and revised financial accounting standards
and interpretations
which become effective in 2015
Pada tanggal
1 Januari
2015, Grup
menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
“PSAK” dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
“ISAK” baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan
kebijakan akuntansi Grup telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan
transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.
On 1 January 2015, the Group adopted new and revised statements of SFAS and
interpretations of Statements of Financial Accounting Standards
“ISFAS” that are mandatory for application from that date.
Changes to the Group’s accounting policies
have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective
standards and interpretations. Penerapan standar dan intepretasi baru atau
revisi, yang relevan dengan operasi Grup dan menyebabkan perubahan yang signifikan pada
laporan keuangan
konsolidasian, adalah
sebagai berikut: The adoption of the following new or revised
standards and interpretations are relevant to the Group’s operations and have a material
impact on
the consolidated
financial statements, as follows:
PSAK 1 Revisi 2013 , “Penyajian Laporan
Keuangan” SFAS 1 Revised 2013
, “Presentation of Financial Statements
” Standar revisi ini mengharuskan entitas untuk
memisahkan penyajian pos-pos penghasilan komprehensif lain OCI ke dalam dua
kelompok berdasarkan apakah mereka akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi di masa
yang akan datang. Pos-pos OCI yang tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi
harus disajikan terpisah dengan pos-pos yang dapat direklasifikasi ke laba rugi di masa yang
akan datang. The revised standard requires entities to
separate items
presented in
other comprehensive income OCI into two
groups, based on whether or not they may be recycled to profit or loss in the future. Items
that will not be recycled must be presented separately from items that may be recycled in
the future.
Grup telah menyajikan OCI berdasarkan apakah mereka akan direklasifikasikan lebih
lanjut ke laba rugi di masa yang akan datang, seperti yang tercermin di dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian. The Group has presented its OCI based on
whether or not they may be recycled to profit or loss in the future, as reflected in the
consolidated statements of comprehensive income.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
Lampiran 56 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014
Expressed in millions Rupiah,
unless otherwise stated 2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
b. Standar dan interpretasi standar akuntansi keuangan baru beserta revisi yang berlaku
efektif pada tahun 2015 lanjutan
b. New and revised financial accounting standards
and interpretations
which become effective in 2015 continued
PSAK 24 R evisi 2013, ”Imbalan Kerja”
SFAS 24 R evised 2013, “Employee Benefits”
Perubahan-perubahan oleh karena standar revisi ini antara lain sebagai berikut:
Changes introduced by this revised standard among others, are as follows:
a Keuntungan dan
kerugian aktuarial
langsung diakui sebagai OCI. Pendekatan koridor tidak lagi diperbolehkan;
a Actuarial gains and losses are recognised immediately in OCI. The corridor approach
is no longer allowed; b Biaya jasa lalu diakui pada periode di mana
terjadi perubahan program. Manfaat yang belum vested sudah tidak boleh lagi diakui
sepanjang periode jasa di masa depan; b Past-service costs are recognised in the
period of a plan amendment. Unvested benefits can no longer be spread over a
future-service period; c Dalam menentukan angka yang diakui di
laba rugi, biaya bunga dan pengembalian yang diharapkan dari aset program diganti
dengan jumlah bunga bersih yang dihitung menggunaan
tingkat diskonto
untuk liabilitas aset imbalan pasti; dan
c In determining amounts recognised in the profit or loss, interest cost and expected
return on plan assets is replaced with a net interest amount that is calculated by
applying the discount rate to the net defined benefit liability asset; and
d Persyaratan dari
penambahan pengungkapan terkait
• Karakteristik dan risiko yang terkait
dengan program imbalan pasti.
• Angka yang ada di laporan keuangan
Grup timbul dari program
imbalan pasti.
• Pengaruh dari program imbalan pasti
kepada laporan arus kas Grup
di masa depan terkait
dengan waktu, nilai dan
ketidakpastian. d Requirements of additional disclosure
regarding •
Characteristics of
and risks
associated with defined benefit
plans. •
Amounts in the entity’s financial statements arising from
defined benefit plans.
• Impact of the defined benefit plans to
the entity’s future cash flows
regarding timing, amount and uncertainty.
Manajemen telah menelaah bahwa penerapan retrospektif standar revisi ini berdampak
material pada
laporan keuangan
tahun sebelumnya. Oleh karena itu, diperlukan
penyajian kembali laporan keuangan tahun sebelumnya. Lihat Catatan 3 dan 22 untuk efek
dari perubahan kebijakan akuntansi sebagai akibat dari implementasi standar ini.
Management has
assessed that
the retrospective
application of
this revised
standard resulted in a material impact to the prior year financial statements. As such,
restatements of prior year financial statements are required. Refer to Note 3 and Note 22 for
the effect of changes in accounting policies as a result of implementation of this standard.
Lihat Catatan 3 untuk dampak penerapan terhadap laporan keuangan.
See Note 3 for the impact on the financial statements.
PSAK 67, “Pengungkapan Kepentingan Dalam
Entitas L
ain” mengatur
ketentuan pengungkapan
untuk semua
bentuk kepentingan dalam entitas lain, termasuk
pengaturan bersama,
asosiasi, entitas
terstruktur dan
off-balance-sheet-vehicles lainnya.
PSAK 67, ”Disclosures of Interests in Other Entities
”’ includes the disclosure requirements for all forms of interests in other entities,
including joint
arrangements, associates,
structured entities and other off-balance-sheet vehicles.