PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
Lampiran 542 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014
Expressed in millions Rupiah,
unless otherwise stated 5. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING lanjutan 5. CRITICAL
ACCOUNTING ESTIMATES
AND JUDGEMENTS continued
b. Menentukan pajak penghasilan lanjutan b.
Determining income taxes continued
Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul dari rugi fiskal, besaran capital allowance, dan
perbedaan temporer lainnya, diakui hanya apabila dianggap lebih mungkin daripada tidak
bahwa mereka dapat diterima kembali, dimana hal
ini tergantung
pada kecukupan
pembentukan laba kena pajak di masa depan. Sama
seperti “penurunan
nilai aset
nonkeuangan” asumsi atas laba kena pajak masa depan yang dapat dihasilkan sangat
dipengaruhi oleh
estimasi dan
asumsi manajemen
atas tingkat
produksi yang
diharapkan, volume
penjualan, harga
komoditas, dan lain-lain; yang mana terpapar risiko dan ketidakpastian, sehingga terdapat
kemungkinan perubahan
keadaan akan
mengubah proyeksi laba kena pajak di masa mendatang.
Deferred tax assets, including those arising from tax losses carried forward, capital
allowances and other temporary differences, are recognised only where it is considered
more likely than not that they will be recovered, which is dependent on the generation of
sufficient future taxable profits. Similar to
“impairment of
non-financial assets”,
assumptions about the generation of future taxable
profits is
heavily affected
by management’s estimates and assumptions
regarding expected production levels, sales volumes, commodity prices, etc; which are
subject to risk and uncertainty, and hence there is a possibility that changes in circumstances
will alter the projected future taxable profits.
c. Menentukan metode
penyusutan dan
estimasi umur manfaat aset tetap c.
Determining depreciation
method and
estimated useful lives of property, plant and equipments
Estimasi dari masa manfaat aset tetap berdasarkan
penelaahan secara
kolektif terhadap praktek industri, evaluasi teknis
internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Biaya perolehan aset tetap disusutkan
dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan
taksiran masa
manfaat ekonomisnya dan jam kerja mesin. Manajemen
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap adalah 4 sampai dengan 20 tahun.
Perubahan tingkat
pemakaian dan
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset.
The estimation of the useful lives of property, plant and equipment is based on Group
collective assessment of industry practice, internal technical evaluation and experience
with similar assets. The costs of property, plant and equipments are depreciated on a straight-
line basis over their estimated useful lives and based on machine working hours. The
management properly estimates the useful lives of these property, plant and equipment to
be within 4 to 20 years. Changes in the expected level of usage and technological
development could have an impact on the economic useful lives and the residual values
of these assets.
Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika
ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik,
keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan
dari aset. The estimated useful lives are reviewed at
least each financial year end and are updated if expectations differ from previous estimates
due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other
limitations on the use of the assets.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
Lampiran 543 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014
Expressed in millions Rupiah,
unless otherwise stated 5. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING lanjutan 5. CRITICAL
ACCOUNTING ESTIMATES
AND JUDGEMENTS continued
d. Kewajiban imbalan pasca kerja d.
Post-employment benefits obligation
Nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja tergantung
pada beberapa
faktor yang
ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan
untuk menentukan biayapenghasilan pensiun neto mencakup tingkat diskonto dan kenaikan
gaji di masa datang. Adanya perubahan pada asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat
kewajiban imbalan pasca kerja. The present value of the post-employment
benefits obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial
basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net
costincome for pensions include the discount rate and future salary increase. Any changes in
these assumptions will have an impact on the carrying amount of post-employment benefits
obligations.
Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikan gaji masa datang yang sesuai pada akhir
periode pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk
menentukan nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depan yang diharapkan untuk
menyelesaikan kewajiban imbalan pas cakerja. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang
sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga
obligasi pemerintah
yang didenominasikan dalam mata uang imbalan
akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu kewajiban imbalan
pasca kerja yang terkait. The
Group determines
the appropriate
discount rate and future salary increase at the end of each reporting period. The discount rate
is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future
cash outflows expected to be required to settle the post-empoyment benefits obligation. In
determining the appropriate discount rate, the Group
considers the interest
rates of government bonds that are denominated in the
currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the
terms of the related post-employment benefits obligation.
Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Grup mengumpulkan
data historis
mengenai perubahan
gaji dasar
pekerja dan
menyesuaikannya dengan perencanaan bisnis masa datang.
For the rate of future salary increase, the Group collects all historical data relating to
changes in base salaries and adjusts it for future business plans.
Asumsi kunci kewajiban imbalan pasca kerja lainnya
sebagian ditentukan
berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan
diungkapkan pada Catatan 22. Other key assumptions for post-employment
benefits obligations are based in part on current
market conditions.
Additional information is disclosed in Note 22.
6. KOMBINASI BISNIS 6. BUSINESS COMBINATIONS
Pada tanggal
13 Maret
2014 Perusahaan
menandatangani perjanjian pengalihan aset dengan PT Kaltim Pasifik Amoniak ”KPA”. Pengalihan aset
ini berhubungan dengan Perjanjian Kerjasama tertanggal 22 November 1996 sehubungan dengan
pembangunan dan pengoperasian pabrik produksi amoniak yang berlokasi di lokasi Perusahaan.
Berdasarkan Perjanjian Pengalihan tersebut, efektif tanggal 31 Maret 2014 KPA akan mengalihkan aset
sehubungan
dengan Pabrik
Amoniak ke
Perusahaan. Transaksi pengalihan aset ini diakui sebagai akuisisi bisinis.
On 13 March 2014 the Company entered into a transfer assets agreement with PT Kaltim Pasifik
Amoniak “KPA”. This transfer of assets is in continuity of the Cooperation Agreement dated 22
November 1996 relating to the construction and operation of an ammonia plant located at the
Company’s production site. Based on the transfer agreement, effective from 31 March 2014, KPA will
transfer its assets in relation to the ammonia plant to the Company. This transfer asset transaction is
recognised as a business acquisition.