ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 543 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated 5. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan 5. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS continued d. Kewajiban imbalan pasca kerja d. Post-employment benefits obligation Nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biayapenghasilan pensiun neto mencakup tingkat diskonto dan kenaikan gaji di masa datang. Adanya perubahan pada asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban imbalan pasca kerja. The present value of the post-employment benefits obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net costincome for pensions include the discount rate and future salary increase. Any changes in these assumptions will have an impact on the carrying amount of post-employment benefits obligations. Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikan gaji masa datang yang sesuai pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depan yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban imbalan pas cakerja. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu kewajiban imbalan pasca kerja yang terkait. The Group determines the appropriate discount rate and future salary increase at the end of each reporting period. The discount rate is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the post-empoyment benefits obligation. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related post-employment benefits obligation. Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Grup mengumpulkan data historis mengenai perubahan gaji dasar pekerja dan menyesuaikannya dengan perencanaan bisnis masa datang. For the rate of future salary increase, the Group collects all historical data relating to changes in base salaries and adjusts it for future business plans. Asumsi kunci kewajiban imbalan pasca kerja lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 22. Other key assumptions for post-employment benefits obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 22. 6. KOMBINASI BISNIS 6. BUSINESS COMBINATIONS Pada tanggal 13 Maret 2014 Perusahaan menandatangani perjanjian pengalihan aset dengan PT Kaltim Pasifik Amoniak ”KPA”. Pengalihan aset ini berhubungan dengan Perjanjian Kerjasama tertanggal 22 November 1996 sehubungan dengan pembangunan dan pengoperasian pabrik produksi amoniak yang berlokasi di lokasi Perusahaan. Berdasarkan Perjanjian Pengalihan tersebut, efektif tanggal 31 Maret 2014 KPA akan mengalihkan aset sehubungan dengan Pabrik Amoniak ke Perusahaan. Transaksi pengalihan aset ini diakui sebagai akuisisi bisinis. On 13 March 2014 the Company entered into a transfer assets agreement with PT Kaltim Pasifik Amoniak “KPA”. This transfer of assets is in continuity of the Cooperation Agreement dated 22 November 1996 relating to the construction and operation of an ammonia plant located at the Company’s production site. Based on the transfer agreement, effective from 31 March 2014, KPA will transfer its assets in relation to the ammonia plant to the Company. This transfer asset transaction is recognised as a business acquisition.