Penghasilan kini SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 531 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014 Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated 3. PENYAJIAN KEMBALI ATAS AKUN-AKUN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

3. RESTATEMENT OF

ACCOUNTS IN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia menerbitkan PSAK 24 Revisi 2013 “Imbalan Kerja” yang harus diterapkan untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015. The Indonesian Financial Accounting Standards Board issued SFAS 24 Revised 2013 “Employee Benefits”, which is required to be applied for financial years beginning on or after 1 January 2015. Grup telah menerapkan PSAK 24 Revisi 2013 “Imbalan Kerja” pada tanggal 1 Januari 2015. Penerapan standar revisi ini mempunyai dampak berikut di laporan keuangan: The Group adopted SFAS 24 Revised 2013 “Employee Benefits” as of 1 January 2015. The adoption of this revised standard has the following impacts on the Group’s consolidated financial statements: a. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi aktuaria dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas di pendapatan komprehensif lain pada periode terjadinya keuntungan atau kerugian aktuarial tersebut. Sebelum penerapan PSAK No. 24 Revisi 2013 “Imbalan Kerja”, keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai biaya atau keuntungan selama perkiraan rata-rata sisa periode masa kerja pegawai yang berhak dengan menggunakan pendekatan koridor. a. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise. Prior to the adoption of SFAS No. 24 R evised 2013 “Employee Benefits”, actuarial gains or losses were amortised and recognised as expense or gain over the expected average remaining service periods of the eligible employees using a corridor approach. b. Biaya jasa lalu diakui langsung di laba rugi pada periode di mana terjadi perubahan program. Manfaat yang belum vested sudah tidak boleh lagi diakui sepanjang periode jasa di masa depan. b. Past-service costs are recognized immediatedly in the period of a plan amendment. Unvested benefits can no longer be spread over a future-service period. c. Bebanpendapatan bunga bersih dihitung dari liabilitasaset program imbalan dan tingkat diskonto seperti yang ditentukan pada awal tahun. Hal ini berdampak pada penghapusan konsep sebelumnya yang mengakui pengembalian yang diharapkan dari program aset. c. Net interest expenseincome is to be calculated as the product of the net defined benefit liabilityasset and the discount rate as determined at the beginning of the year. The effect of this is to remove the previous concept of recognising an expected return on plan assets.