PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
Lampiran 537 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014
Expressed in millions Rupiah,
unless otherwise stated 4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued b. Risiko kredit lanjutan
b. Credit risk continued
Kebijakan umum Grup untuk penjualan pupuk, non pupuk, dan jasa lainnya untuk pelanggan
yang sudah ada dan pelanggan baru adalah sebagai berikut:
The Group’s general policies for sale of fertilizer and non-fertilizer and other services
rendered to new and existing customers are as follows:
- memilih
pelanggan dengan
kondisi keuangan yang kuat dan reputasi yang
baik. -
selecting customers with strong financial conditions and good reputations.
- menerima pelanggan baru dan penjualan
pupuk, non pupuk, dan jasa lainnya disetujui oleh pihak yang berwenang sesuai
dengan kebijakan delegasi kekuasaan Perusahaan.
- acceptance of new customers and sale of
fertilizer and non-fertilizer and other services rendered being approved by the
authorised personnel according to the Company’s delegation of authority policy.
- meminta
pembayaran dimuka
untuk penjualan pupuk dan non pupuk untuk
pelanggan lama dan baru. -
requesting advances payments for sale of fertilizer and non-fertilizer for recurring
and new customers.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Manajemen berpendapat bahwa tidak terjadi konsentrasi
risiko kredit karena tidak terdapat satu pihak yang memiliki nilai saldo lebih besar dari 10
dari seluruh nilai piutang dan aset keuangan lancar lainnya.
As at 31 December 2015, Management was of the opinion that there was no concentration of
credit risk as there were no parties which had outstanding balances of more than 10 of the
total receivables and other current financial assets.
c. Risiko likuiditas c.
Liquidity risk
Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam situasi dimana posisi arus kas Grup
mengindikasikan bahwa arus kas masuk dari pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk
memenuhi arus kas keluar untuk pengeluaran jangka pendek. Untuk mengatur risiko likuiditas,
Grup memonitor dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang diperkirakan cukup untuk
mendanai kegiatan operasional Grup dan mengurangi pengaruh fluktuasi arus kas.
Manajemen Grup juga secara rutin memonitor perkiraan arus kas dan arus kas aktual,
termasuk profil jatuh tempo pinjaman, dan secara terus-menerus menilai kondisi pasar
keuangan untuk kesempatan memperoleh dana. Sebagai tambahan, Grup juga mengatur
untuk memiliki fasilitas stand-by loan yang dapat ditarik sesuai dengan permintaan untuk
mendanai
kegiatan operasi
pada saat
diperlukan. Liquidity risk is defined as a risk that arises in
situations where the cash inflow from short- term revenue is not enough to cover the cash
outflow of short-term expenditure. To manage its liquidity risk, the Group monitors its level of
cash and cash equivalents, and maintains these at a level deemed adequate to finance
the Groups operational activities and to mitigate the effect of fluctuations in cash flow.
The Groups management also regularly monitors projected and actual cash flow,
including
loan maturity
profiles and
continuously assesses the financial markets for opportunities to raise funds. In addition, the
Group has a stand-by loan facility which can be withdrawn upon request to fund its operations
when needed.
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
Lampiran 538 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 1 JANUARY 2014
Expressed in millions Rupiah,
unless otherwise stated 4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued c. Risiko likuiditas lanjutan
c. Liquidity risk continued
Tabel di bawah menunjukkan analisis jatuh tempo liabilitas keuangan Grup dalam rentang
waktu yang
menunjukkan jatuh
tempo kontraktual untuk semua liabilitas keuangan
non-derivatif dimana jatuh tempo kontraktual sangat penting untuk pemahaman terhadap
arus kas. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak
terdiskonto termasuk pembayaran pokok dan bunga.
The following table analyse the Group ’s
financial liabilities into relevant maturity groupings based on their contractual maturities
for all
non-derivative financial
liabilities instruments for which the contractual maturities
are essential for an understanding of the timing of the cash flows. The amounts disclosed in
the table are the contractual undiscounted cash flows including principal and interest
payment.
2015 1 tahun 1
– 5 tahun 5 tahun
Jumlah 1 year 1
– 5 years 5 years
Total
Utang usaha 579,925
- -
579,925 Trade payables
Beban akrual 1,610,246
- -
1,610,246 Accrued expenses
Pinjaman jangka pendek 1,407,629
- -
1,407,629 Short-term loans
Pinjaman jangka panjang 1,125,481
4,954,915 2,779,249
8,859,645 Long-term loans
Jumlah 4,723,281
4,954,915 2,779,249
12,457,445 Total
2014 1 tahun 1
– 5 tahun 5 tahun
Jumlah 1 year 1
– 5 years 5 years
Total
Utang usaha 909,011
- -
909,011 Trade payables
Beban akrual 2,103,408
- -
2,103,408 Accrued expenses
Pinjaman jangka pendek 1,007,626
- -
1,007,626 Short-term loans
Pinjaman jangka panjang 738,020
4,999,575 1,727,616
7,465,211 Long-term loans
Jumlah 4,758,065
4,999,575 1,727,616
11,485,256 Total
d. Estimasi nilai wajar d.
Fair value estimation
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan
pengukuran atau
untuk keperluan
pengungkapan. Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatu
aset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan
berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar. The fair value of financial assets and liabilities
must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purpose.
Fair value is the amount for which an asset could be exchanged or a liability settled
between knowledgeable and willing parties in an arms length transaction.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, seluruh nilai tercatat dari aset dan liabilitas
keuangan lainnya mendekati nilai wajarnya karena sifat jangka pendek dari instrumen
keuangan. Sedangkan untuk pinjaman jangka panjang, sudah menggunakan tingkat suku
bunga sesuai dengan pasar kecuali untuk pinjaman kepada induk perusahaan.
As at 31 December 2015 and 2014, the carrying amounts of other financial assets and
liabilities approximate their fair values because of the short-term nature of the financial
instruments. While for long-term borrowing, the market driven interest rate has been applied
except for long term loan fromthe parent company.