Uji Multikolinearitas Pada Masa Sebelum Stock Split Uji Autokorelasi

Setelah dilakukan transformasi maka diperoleh hasil pengujian sebagai berikut : Tabel 4.4 Hasil Uji Kolmogorov-smirnov Setelah Transformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 72 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation .51436401 Most Extreme Differences Absolute .137 Positive .137 Negative -.124 Kolmogorov-Smirnov Z 1.160 Asymp. Sig. 2-tailed .136 a. Test distribution is Normal. Sumber : Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah Pada Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa nilai asymptonic significance lebih besar dari 0.05 ρ 0.05. Hal ini menunjukkan distribusi data residual dalam penelitian ini terdistribusi secara normal.

4.2.2.1.2. Uji Multikolinearitas Pada Masa Sebelum Stock Split

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas independen pada masa sebelum stock split . Model regresi yang baik seharusnya terbebas dari korelasi di antara variabel bebas. Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai variance inflation factor VIF dan tolerance. Universitas Sumatera Utara Suatu model dikatakan terbebas dari korelasi apabila VIF 10 dan tolerence 0.1. Dari hasil pengujian model regresi diperoleh hasil untuk masing- masing variabel sebagai berikut : Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinearitas Sebelum Stock Split Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -.497 .937 -.531 .597 Ln_Harga -.351 .066 -.552 -5.350 .000 .912 1.097 Ln_Volume -.046 .037 -.128 -1.240 .219 .912 1.096 Ln_Return .176 .075 .233 2.361 .021 .998 1.002 a. Dependent Variable: Ln_Spread Sumber : Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah Berdasarkan pada Tabel 4.5, dapat dilihat bahwa tidak terdapat variabel yang memiliki nilai VIF yang lebih kecil dari 10 dan nilai tolerance yang lebih besar dari 0.1. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa model regresi dalam penelitian ini terbebas dari multikolinearitas.

4.2.2.1.3. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 atau periode sebelumnya. Pengujian autokorelasi Universitas Sumatera Utara dilakukan dengan menggunakan uji Durbin Watson D-W. Suatu model regresi linear dikatakan terbebas dari autokorelasi apabila dudw4-du. Tabel 4.6 Hasil Uji Durbin Watson Sebelum Stock Split Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .584 a .341 .312 .52559 1.917 a. Predictors: Constant, Ln_Return, Ln_Volume, Ln_Harga b. Dependent Variable: Ln_Spread Sumber : Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa nilai DW adalah 1.917. Sementara nilai dl batas atas = 1.7055 dan du batas bawah = 1.7809 dan 4-du = 2,2191. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi pada model regresi yang dihasilkan dalam penelitian ini.

4.2.2.1.4. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Likuiditas Saham, Return Saham, dan Bid Ask Spread Sebelum dan Setelah Stock Split pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 156 121

Analisis Perbedaan Likuiditas Saham, Return Saham, dan Bid Ask Spread Sebelum dan Setelah Stock Split pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 15 121

Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Stock Split Di Bursa Efek Indonesia

5 22 132

Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Stock Split Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Stock Split Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Stock Split Di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Stock Split Di Bursa Efek Indonesia

0 0 19

Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Stock Split Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Stock Split Di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BID ASK SPREAD PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN STOCK SPLIT (Studi kasus pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode tahun 2011-2013)

0 0 14