Borrowings continued Biaya pengupasan lapisan tanah Stripping costs
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan2. SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued m. Pinjaman lanjutanm. Borrowings continued
Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi aset kualifikasian, dikapitalisasi selama periode waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan konstruksi aset dan mempersiapkannya sampai dapat digunakan sesuai tujuan yang dimaksudkan atau untuk dijual. Biaya pinjaman lainnya dibebankan pada laporan laba rugi. Borrowing costs incurred for the construction of any qualifying asset are capitalised during the period of time that is required to complete and prepare the asset for its intended use or sale. Other borrowing costs are expensed in profit or loss. Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek kecuali Grup memiliki hak tanpa syarat untuk menunda pembayaran liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan. Borrowings are classified as current liabilities unless the Group has an unconditional right to defer the settlement of the liability for at least 12 months after the reporting date. n. Biaya pengupasan lapisan tanah n. Stripping costs Biaya pengupasan lapisan tanah biasanya dibebankan sebagai biaya produksi berdasarkan rasio pengupasan lapisan tanah rata-rata selama umur tambang. Dalam keadaan dimana rasio pengupasan lapisan tanah tidak berbeda secara signifikan dari rasio rata-rata, maka biaya pengupasan lapisan tanah pada periode tersebut dapat dibebankan sebagai biaya produksi. Stripping costs are normally recognised as production costs based on the average stripping ratio during the life of mine. In situations where the actual stripping ratio is not significantly different from the average ratio, the stripping costs incurred during the period can be expensed as production costs. Jika rasio pengupasan lapisan tanah aktual melebihi rasio yang direncanakan, kelebihan biaya pengupasan lapisan tanah tersebut akan dibukukan sebagai biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Jika rasio pengupasan aktual lebih rendah daripada rasio yang direncanakan, selisihnya disesuaikan terhadap saldo biaya pengupasan lapisan tanah yang ditangguhkan dari periode sebelumnya. Perubahan atas rasio yang direncanakan merupakan perubahan estimasi dan diterapkan secara prospektif. If the actual stripping ratio exceeds the planned ratio, the excess stripping costs are recorded in the consolidated statements of financial position as deferred stripping costs. If the actual stripping ratio is lower than the planned stripping ratio, the difference is adjusted against the amount of deferred stripping costs carried forward from prior periods. Changes in the planned stripping ratio are considered as changes in estimates and are accounted for on a prospective basis. o. Pengakuan pendapatan dan beban o. Revenue and expense recognitionParts
» "Consolidated Financial Statements 31 March 2014"
» Pendirian Perusahaan INFORMASI UMUM GENERAL INFORMATION
» Pendirian Perusahaan INFORMASI UMUM lanjutan GENERAL INFORMATION continued
» Pendirian Perusahaan Initial Public O ffering of the Company’s
» Struktur Grup Group structure
» Struktur Grup lanjutan Group Structure continued
» Kelangsungan usaha Going concern
» Kelangsungan usaha lanjutan Going concern continued
» Dasar penyusunan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
» Basis of preparation of the consolidated financial statements continued
» Dasar penyusunan Konsolidasi Consolidation
» Consolidation continued i SUMMARY OF
» Consolidation continued iii Disposal of subsidiaries
» Consolidation continued iv Pengendalian bersama entitas lanjutan
» Classification continued Pengakuan dan pengukuran Recognition and measurement
» Piutang usaha dan piutang lain-lain Trade and other receivables
» Fixed assets lanjutan SUMMARY OF
» Goodwill Goodwill SUMMARY OF
» Pinjaman Borrowings SUMMARY OF
» Borrowings continued Biaya pengupasan lapisan tanah Stripping costs
» Revenue and expense recognition continued
» Leases continued Provisi Provision
» Provision continued i Provisi kewajiban lingkungan lanjutan
» Pajak penghasilan kini dan tangguhan
» Pajak penghasilan kini dan tangguhan Imbalan karyawan Employee benefits
» Imbalan karyawan lanjutan Employee benefits continued
» Segment reporting Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
» ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan CRITICAL ACCOUNTING
» AKUISISI PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS ACQUISITION AKUISISI PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS
» KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS 31 Maret 31 Desember
» PIUTANG USAHA lanjutan TRADE RECEIVABLES continued
» UANG MUKA DAN PEMBAYARAN DIMUKA ADVANCES AND PREPAYMENTS
» PERSEDIAAN INVENTORIES "Consolidated Financial Statements 31 March 2014"
» ASET TETAP lanjutan FIXED ASSETS continued
» ASET TETAP lanjutan FIXED ASSETS continued PROPERTI PERTAMBANGAN MINING PROPERTIES
» GOODWILL GOODWILL GOODWILL lanjutan GOODWILL continued
» INVESTASI PADA PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS lanjutan INVESTMENTS IN
» UTANG USAHA TRADE PAYABLES BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR ACCRUED EXPENSES 4.44.
» Pinjaman jangka panjang lanjutan Long-term borrowings continued
» Pinjaman jangka pendek Short-term loan
» UTANG SEWA PEMBIAYAAN FINANCE LEASE PAYABLES
» Aset dan Deferred tax assets and liabilities continued
» Aset dan Deferred tax assets and liabilities continued Liabilitas pajak tangguhan
» Surat ketetapan pajak Tax assessment letter
» Surat ketetapan pajak lanjutan Tax assessment letter continued
» PENYISIHAN IMBALAN KARYAWAN lanjutan PROVISION SHARE CAPITAL
» PENJUALAN BERSIH NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF GOODS SOLD
» BAGIAN ATAS "Consolidated Financial Statements 31 March 2014"
» Kompensasi manajemen kunci Pihak berelasi Related parties
» RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR BASIC LOSS PER SHARE KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING COMMITMENTS
» Tuntutan Hukum lanjutan Legal Claims continued
» Undang-Undang Pertambangan No. 42009 Mining Law No. 42009 continued
» Peraturan Pemerintah No. 782010 lanjutan Government
» Peraturan Menteri No. 282009 Peraturan Menteri No. 172010 Ministerial Regulation No. 172010
» Peraturan Menteri No. 172010 lanjutan Ministerial Regulation No. 172010 continued
» Peraturan Menteri No. 342009 lanjutan Ministerial Regulation No. 342009 continued
» Peraturan Pemerintah No. 92012 Government Regulation No. 92012
» ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING lanjutan MONETARY ASSETS
» MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT
» MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued
» Transaksi pemisahan Separation transaction
» Transaksi pemisahan lanjutan Separation transaction continued
Show more