Pinjaman kepada pihak berelasi lanjutan Loans to related parties continued Pinjaman dari pihak berelasi Loans from related party

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 578 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 31 DECEMBER 2013 Expressed in US Dollars, unless otherwise stated

31. TRANSAKSI DENGAN

PIHAK BERELASI lanjutan 31. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTY continued b. Pinjaman kepada pihak berelasi lanjutan b. Loans to related parties continued Pinjaman kepada PTMP didasarkan pada perjanjian pinjaman tertanggal 2 Januari 2006 antara PTMP dan AKT. Berdasarkan perjanjian tersebut AKT memberikan fasilitas pinjaman tanpa jaminan sebesar AS5.000.000. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga. Tanggal jatuh tempo pinjaman ditetapkan pada 2 Januari 2012. Berdasarkan perubahan perjanjian pinjaman tanggal 2 Januari 2012, kedua belah pihak telah sepakat bahwa tanggal jatuh tempo pinjaman telah diperpanjang sampai dengan 2 Januari 2014. The loan to PTMP was made under a loan agreement dated 2 January 2006 between PTMP and AKT. Based on this loan agreement, AKT provided an unsecured loan facility of US5,000,000. These borrowings are non- interest bearing. The maturity date was agreed to be 2 January 2012. Under a loan agreement addendum dated 2 January 2012, both parties agreed to extend the maturity date of the loan up to 2 January 2014. Pinjaman kepada REM merupakan pendanaan modal kerja yang tidak dijamin, bebas bunga dan memiliki jatuh tempo pada tanggal 3 Januari 2015. Loan to REM represents working capital funding which was unsecured, interest free and has a maturity date on 3 January 2015. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, perjanjian perpanjangan pinjaman kepada pihak berelasi masih berlangsung. As at the date of these consolidated financial statements, the extension agreement for loan to related parties is still in progress. Manajemen berkeyakinan bahwa pinjaman kepada pihak berelasi dapat ditagih seluruhnya, sehingga tidak perlu membentuk penyisihan. Management believes that the loans are fully recoverable, and therefore an allowance is not considered necessary. c. Pinjaman dari pihak berelasi c. Loans from related party 31 Maret 31 Desember March December 2014 2013 REM - - REM Persentase terhadap jumlah liabilitas - - As a percentage of total liabilities Pinjaman dari REM merupakan pinjaman tanpa jaminan dan jatuh tempo sewaktu-waktu berdasarkan permintaan REM. Pinjaman ini terutang bunga 10 per tahun. Pada 29 Juni 2010, Perusahaan dan REM menandatangani perjanjian dimana REM setuju untuk menghapus beban keuangan yang timbul untuk periode 1 Januari 2010 sampai dengan 30 Juni 2014. Pinjaman ini telah dilunasi pada tahun 2013. The loan from REM represents an unsecured loan that is repayable on demand. This loan bears interest at a rate of 10 per annum. On 29 June 2010, the Company and REM entered into an agreement where REM agreed to waive the outstanding accrued interest for the interest period from 1 January 2010 to 30 June 2014. This loan was fully settled in 2013. d. Uang muka kepada pemasok d. Advances to supplier

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Keuangan dan Operasional PT. Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) (Analysis Of Financial and Operational Performance PT. Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero)

1 86 6

Analisis Kinerja Keuangan Perbankan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi (Studi Pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012) Analysis of Banking Financial Performance Before and After Merger and Acquisition (Studies in Banki

7 55 8

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis Komparasi Rasio Keuangan Sebelum dan Sesudah Konvergensi Penuh International Financial Reporting Standard (IFRS) Di Indonesia (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

3 46 9

PENGARUH FOOD ART TERHADAP NAFSU MAKAN KEPADA ANAK PRASEKOLAH DI TK MUSLIMAT NU 31 SUMBERSARI-MALANG

16 115 24

PROFIL PASIEN MORBUS HANSEN DI PUSKESMAS KETAPANG SAMPANG PERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER 2006

0 14 1

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEJADIAN INFEKSI YANG SERING TERJADI DENGAN ANTIBIOTIK YANG SERING DIRESEPKAN PADA PASIEN ANAK RAWAT INAP DI RSD dr. SOEBANDI KAB. JEMBER Periode 1 Januari – 31 Desember 2011

0 36 17

Prevalensi Penderita Herpes Simpleks di RSUD Tangerang Periode 1 Januari 2010 – 31 Desember 2011. Tahun 2012.

1 38 47

soal un sosiologi sma ips 2013 kode sosiologi ips sa 31

0 29 13

Hubungan Asuhan Antenatal dengan Preeklampsia di RSUP M. Djamil Padang periode 1 Januari 2013 – 31 Desember 201

0 0 5