UTANG USAHA TRADE PAYABLES BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR ACCRUED EXPENSES 4.44.

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 559 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 31 DECEMBER 2013 Expressed in US Dollars, unless otherwise stated 15. UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES 31 Maret 31 Desember March December 2014 2013 Pihak ketiga: Third parties: Dolar AS 133,949,600 119,288,427 US Dollars Rupiah 22,296,780 19,856,068 Rupiah Lain-lain 12,668,626 11,127,782 Others 168,915,006 150,272,277 Utang usaha berasal dari pembelian barang dan jasa. Trade payables are from purchases of supplies and services. Seluruh saldo utang usaha pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 timbul dari transaksi dengan pihak ketiga. All trade payables balances as at 31 March 2014 and 31 December 2013 arise from transactions with third parties. 16. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES 31 Maret 31 Desember March December 2014 2013 Bahan bakar 38,595,054 38,513,215 Fuel Bunga dan beban keuangan lainnya 23,439,520 23,389,818 Interest and other finance costs Royalti 21,286,393 21,241,256 Royalty Operasional tambang 6,243,250 6,230,012 Mining operation Pembelian alat berat 5,053,038 5,042,323 Heavy equipment purchases Jasa profesional 2,423,865 2,418,725 Professional fees Lain-lain 21,241,182 21,196,138 Others 118,282,302 118,031,487 PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 560 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 31 DECEMBER 2013 Expressed in US Dollars, unless otherwise stated 17. PINJAMAN 17. BORROWINGS a. Pinjaman jangka panjang a. Long-term borrowings 31 Maret 31 Desember March December 2014 2013 Dolar AS US Dollars Standard Chartered Bank 808,919,218 795,000,000 Standard Chartered Bank PT Bank CIMB Niaga Tbk. 4,674,462 4,674,462 PT Bank CIMB Niaga Tbk. 813,593,680 799,674,462 Dikurangi: Less: Biaya keuangan yang belum diamortisasi 27,968,127 30,510,684 Unamortised financing cost 785,625,553 769,163,778 Dikurangi: Less: Bagian lancar 4,674,462 769,163,778 Current portion Bagian jangka panjang 780,951,091 - Non-current portion CIMB NIAGA CIMB NIAGA Pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. “CIMB Niaga” merupakan fasilitas pinjaman yang dimiliki oleh BMS untuk pembiayaan pembelian alat berat. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar LIBOR enam bulanan ditambah 4 dan akan jatuh tempo pada tahun 2014. Tingkat bunga rata-rata selama tahun 2014 sebesar 4,44 2013: 4,44. The borrowing from PT Bank CIMB Niaga Tbk. “CIMB Niaga” was a facility of BMS to finance the acquisition of heavy equipment. This borrowing is subject to an interest rate at six- month LIBOR plus 4 and was due in 2014. The average interest rate during 2014 was 4.44

2014: 4.44.

Jaminan untuk fasilitas kredit ini adalah jaminan corporate guarantee dari Perusahaan, REM dan PT Renaissance Capital Asia. The collateral for the loan consists of corporate guarantees from the Company, REM and PT Renaissance Capital Asia. Pinjaman ini memiliki persyaratan antara lain: This borrowing imposes covenants such as:  Rasio utang terhadap modal tidak lebih dari 2,5 kali; dan  Debt to equity ratio not to exceed 2.5 times; and  Rasio utang terhadap EBITDA tidak lebih dari 4 kali.  Debt to EBITDA ratio not to exceed 4 times. Pada tanggal 31 Maret 2014, BMS telah memenuhi pembatasan-pembatasan yang disyaratkan dari perjanjian kredit ini. As at 31 March 2014, BMS had fully met the financial ratios and covenants under the terms of the loan agreement. Pada tanggal 24 Juli 2014, BMS telah melunasi seluruh pinjaman ini. On 24 July 2014, BMS fully paid this borrowing. SCB SCB Pada tanggal 11 Januari 2012, Perusahaan menandatangani fasilitas pinjaman berjangka dengan SCB senilai AS1 miliar untuk pendanaan akuisisi tidak langsung atas ARM plc melalui akuisisi 51 kepemilikan saham Borneo Bumi dan 49 kepemilikan saham Bumi Borneo dari LHHL dan BNBR. On 11 January 2012, the Company signed a term facility agreement with SCB amounting to US1 billion for the purpose of funding the indirect acquisition of ARM plc through the acquisition of 51 of the equity shares of Borneo Bumi and 49 of the equity shares of Bumi Borneo from LHHL and BNBR. PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 561 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2014 AND 31 DECEMBER 2013 Expressed in US Dollars, unless otherwise stated 17. PINJAMAN lanjutan 17. BORROWINGS continued

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Keuangan dan Operasional PT. Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) (Analysis Of Financial and Operational Performance PT. Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero)

1 86 6

Analisis Kinerja Keuangan Perbankan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi (Studi Pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012) Analysis of Banking Financial Performance Before and After Merger and Acquisition (Studies in Banki

7 55 8

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis Komparasi Rasio Keuangan Sebelum dan Sesudah Konvergensi Penuh International Financial Reporting Standard (IFRS) Di Indonesia (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

3 46 9

PENGARUH FOOD ART TERHADAP NAFSU MAKAN KEPADA ANAK PRASEKOLAH DI TK MUSLIMAT NU 31 SUMBERSARI-MALANG

16 115 24

PROFIL PASIEN MORBUS HANSEN DI PUSKESMAS KETAPANG SAMPANG PERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER 2006

0 14 1

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEJADIAN INFEKSI YANG SERING TERJADI DENGAN ANTIBIOTIK YANG SERING DIRESEPKAN PADA PASIEN ANAK RAWAT INAP DI RSD dr. SOEBANDI KAB. JEMBER Periode 1 Januari – 31 Desember 2011

0 36 17

Prevalensi Penderita Herpes Simpleks di RSUD Tangerang Periode 1 Januari 2010 – 31 Desember 2011. Tahun 2012.

1 38 47

soal un sosiologi sma ips 2013 kode sosiologi ips sa 31

0 29 13

Hubungan Asuhan Antenatal dengan Preeklampsia di RSUP M. Djamil Padang periode 1 Januari 2013 – 31 Desember 201

0 0 5