Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel

93

2. Variabel Penelitian

Variabel penelitian perlu diidentifikasikan dan diklasifikasikan. Jumlah variabel yang digunakan tergantung dari luas dan sempitnya penelitian yang dilakukan. Menurut Moh. Nazir 2000: 149, variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam nilai, sehingga variabel merupakan sifat karakteristik yang mempunyai nilai numerik atau kategori. Dalam penelitian ini terdapat beberapa variabel yang ditetapkan oleh peneliti sebelum memulai pengumpulan data. Penelitian ini melibatkan dua variabel bebas dan satu variabel terikat, untuk lebih jelasnya tiga variabel tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: a. Variabel bebas pertama X 1 adalah penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual contextual teaching and learning bermedia VCD dan LKS. Ini merupakan variabel aktif variabel yang dimanipulasi. b. Variabel bebas kedua X 2 adalah gaya kognitif siswa, yang terdiri dari field independence dan field dependence yang tidak dimanipulasi, namun dimasukkan dalam desain penelitian untuk dijadikan variabel moderat, sehingga dapat dilihat interaksinya dengan variabel aktif dalam mempengaruhi variabel terikat. Gaya kognitif termasuk jenis data sinambung yaitu data ordinal. Penyebaran instrumen angket gaya kognitif terdiri dari item soal yang disusun berdasarkan kisi-kisi gaya kognitif. c. Variabel terikat Y adalah pencapaian kompetensi mata pelajaran sejarah. Kompetensi mata pelajaran sejarah termasuk jenis data sinambung yaitu data interval. Penyebaran instrumen berupa tes kompetensi mata pelajaran sejarah dengan menggunakan tes obyektif. 94

3. Definisi Operasional Variabel

Variabel penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual bermedia VCD dan LKS X 1 sebagai variabel bebas pertama. Pendekatan pembelajaran kontekstual merupakan pendekatan pembelajaran yang menghubungkan atau mengaitkan materi pembelajaran dengan situasi nyata yang berkembang di lingkungan, sehingga siswa mampu menghubungkan dan menerapkan kompetensi hasil belajar dalam keseharian siswa. Sedangkan pendekatan pembelajaran kontekstual bermedia, maksudnya pembelajaran kontekstual yang menggunakan media pembelajaran berupa VCD dan LKS dalam kegiatan pembelajaran. Jadi, pendekatan pembelajaran kontekstual bermedia VCD adalah pendekatan pembelajaran yang menghubungkan atau mengaitkan materi pembelajaran dengan situasi nyata disertai dengan menggunakan media VCD yang mampu menyampaikan bentuk informasi gambar, suara dan gerakan berisi pesan berupa fakta bersifat informatif dan instruksional. Sedangkan pendekatan pembelajaran kontekstual bermedia LKS adalah pendekatan pembelajaran yang menghubungkan materi pembelajaran dengan situasi nyata disertai dengan menggunakan media LKS berupa lembaran berisi ringkasan materi untuk memperdalam dan mengembangkan buku materi pembelajaran dan berisi latihan yang dimaksudkan untuk menguji tingkat penguasaan siswa terhadap materi. Variabel gaya kognitif siswa sebagai variabel bebas kedua X 2 . Gaya kognitif merupakan cara siswa dalam belajar, baik yang berkaitan dengan cara penerimaan dan pengolahan informasi, sikap terhadap informasi maupun kebiasan yang berhubungan dengan lingkungan belajar. Dalam penelitian ini, membedakan 95 gaya kognitif berdasarkan perbedaan aspek psikologis yang terdiri dari gaya kognitif field independence dan gaya kognitif field dependence. Gaya kognitif field independence adalah memandang obyek terdiri dari bagian-bagian yang terpisah dari lingkungannya atau memisahkan stimuli dari konteks dan mempunyai penguatan instrinsik. Gaya kognitif field dependence adalah memandang obyek dan lingkungannya sebagai satu kesatuan berorientasi sosial atau lingkugan yang terstruktur dan mempunyai penguatan eksternal. Variabel terikat dalam penelitian ini kompetensi mata pelajaran sejarah Y. Kompetensi mata pelajaran sejarah merupakan kemampuan siswa mencakup pengetahuan, keterampilan dan perilaku dalam kebiasaan berpikir, bertindak sehingga siswa memiliki pengetahuan, keterampilan. Standar kompetensi penelitian menganalisis peristiwa sekitar proklamasi dan pembentukan pemerintahan serta upaya menegakkan kedaulatan, dengan kompetensi dasar meliputi 1 Menganalisis peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan dan pembentukan pemerintahan; 2 Menganalisis perkembangan ekonomi keuangan, politik dan sosial awal kemerdekaan; 3 Menganalisis perjuangan bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan dari ancaman pergolakan dan pemberontakan.

4. Instrumen Penelitian