29
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, dilakukan pembatasan masalah agar penelitian mempunyai arah yang jelas, yaitu sebagai berikut:
1. Penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual contextual teaching and learning bermedia VCD dan LKS dalam pembelajaran sejarah.
2. Gaya kognitif yang dimiliki siswa meliputi gaya kognitif field independence dan gaya kognitif field dependence terhadap mata pelajaran
sejarah. 3. Pencapaian kompetensi mata pelajaran sejarah berupa skor siswa kelas XI
semester 2 melalui pengukuran setelah mengikuti pembelajaran sejarah.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, perumusan masalah dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Apakah terdapat perbedaan pengaruh penerapan pendekatan pembelajaran
kontekstual contextual teaching and learning bermedia VCD dan LKS
terhadap pencapaian kompetensi mata pelajaran sejarah? 2.
Apakah terdapat perbedaan pengaruh gaya kognitif siswa field independence dan field dependence terhadap pencapaian kompetensi
pelajaran sejarah? 3.
Apakah terdapat interaksi pengaruh penerapan pendekatan pembelajaran
kontekstual contextual teaching and learning bermedia dan gaya kognitif
siswa terhadap pencapaian kompetensi mata pelajaran sejarah?
30
E. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian dirumuskan tujuan melalui kegiatan ilmiah. Dari penelitian ini dapat dirumuskan beberapa tujuan yang hendak dicapai, yaitu
menganalisis: 1. Perbedaan pengaruh penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual
contextual teaching and learning bermedia VCD dan LKS terhadap pencapaian kompetensi mata pelajaran sejarah.
2. Perbedaan pengaruh gaya kognitif siswa field independence dan field dependence terhadap pencapaian kompetensi mata pelajaran sejarah.
3. Interaksi pengaruh penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual contextual teaching and learning bermedia dan gaya kognitif siswa
terhadap pencapaian kompetensi mata pelajaran sejarah.
F. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian harus dapat diketahui manfaat dari setiap kegiatan ilmiah. Adapun manfaat penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Kegunaan Teoritis a. Mengetahui
seberapa besar
pengaruh penerapan
pendekatan pembelajaran kontekstual bermedia dan gaya kognitif siswa terhadap
pencapaian kompetensi mata pelajaran sejarah. b. Memberikan sumbangan pemikiran secara ilmiah bagi perkembangan
ilmu pengetahuan khususnya di bidang pendidikan yang berhubungan
31 dengan penerapan pendekatan pembelajaran serta kegiatan siswa yang
mengacu pencapaian kompetensi mata pelajaran sejarah. 2. Kegunaan Praktis
a. Penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagi bahan acuan dalam penelitian sejenis dengan masalah yang lebih kompleks
bervariatif. b. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan positif
untuk pengembangan ilmu pengetahuan pada umunya dan pengembangan teori yang berkaitan dengan variabel yang diteliti.
32
BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS