76 1 Guru mengkaji RPP dengan lebih baik sehingga kinerja guru dalam proses
pembelajaran dapat lebih meningkat. 2 Guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran harus senantiasa mendorong
siswa agar membiasakan diri untuk disiplin, salah satunya yaitu dengan mengingatkan siswa untuk mencatat hal-hal yang penting selama
pembelajaran. 3 Guru harus lebih jelas lagi dalam menyampaikan instruksi untuk kegiatan
diskusi kelompok.
4.1.3 Deskripsi Data Siklus II
Hasil penelitian siklus I secara keseluruhan memang sudah mencapai indikator keberhasilan, namun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dan
ditingkatkan. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian siklus II. Kegiatan yang dilakukan pada siklus II hampir sama dengan siklus I.
Perolehan data dari siklus II dilakukan melalui teknik tes dan nontes. Teknik tes dilakukan untuk mendapatkan data berupa hasil belajar, sedangkan teknik non tes
dilakukan untuk mendapatkan data berupa performansi guru.Adapun hasil yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan siklus II yaitu sebagai berikut.
4.1.3.1 Hasil Tes
Hasil belajar siswa dari pelaksanaan tindakan siklus II diperoleh melalui tes formatif II. Sedangkan tes formatif dilaksanakan pada akhir siklus, yakni pada
tanggal 25 April 2013. Berikut ini merupakan tabel rangkuman nilai hasil tes formatif II. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 22
.
77 Tabel 4.4 Rangkuman Hasil Tes Formatif II
Rentang Nilai Frekuensi
Siswa Nilai
Rata-rata Kelas
≤ 73 32
96,96 91,5
73 1 3,04 Jumlah 33 100
Rangkuman hasil tes formatif pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan, yaitu
sebesar 91,5. Dengan jumlah siswa yang mencapai nilai lebih dari 73 sebanyak 23 siswa, maka persentase tuntas belajar klasikal belum mencapai indikator
keberhasilan, yaitu sebesar 96,96. Besarnya persentase tuntas belajar klasikal selama siklus II dapat dilihat pada gambar 4.2:
96,96 3,04
Hasil Tes Formatif 2
siswa yang tuntas belajar
siswa yang belum tuntas belajaar
Gambar 4.2 Presentase Tuntas Belajar Klasikal Siklus 2
78
4.1.3.2 Performansi Guru
Observasi terhadap performansi guru dilakukan oleh peneliti dan guru mitra di SD Negeri 01 Panican.Sama seperti siklus I. Observasi terhadap
performansi guru pada siklus II dilakukan pada tiap pertemuan. Hasil observasi terhadap performansi guru dapat dilihat pada tabel 4.5.
Tabel 4.5 Rangkuman Hasil Observasi Performansi Guru pada Siklus II
Pertemuan ke-
APKG Rata-rata
Skor Nilai Rata-rata
Rata-rata siklus II
1 1 3,52 88,25
90,25 88,66
2 3,65 91,25 2
1 3,44 86 88
2 3,6 90
Pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa performansi guru pada proses pembelajaran siklus II sangat baik dan memenuhi indikator keberhasilan dengan
rata-rata nilai akhir 88,66.
4.1.3.3 Refleksi
Berdasarkan deskripsi hasil penelitian pada siklus II, maka dapat dikatakan bahwa pembelajaran menyimak cerita rakyat melalui media audio visual berhasil
meningkatkan performansi guru, dan hasil belajar siswa.Tabel berikut merupakan
79 perbandingan hasil pembelajaran siklus I dan siklus II.
Tabel 4.6 Analisis Data Hasil Penelitian Tindakan Kelas
No. Aspek Analisis
Siklus I Siklus II
1 Performansi Guru
82,21 88,66
3 Hasil Belajar
Siswa Tes
Formatif Nilai Rata-rata
Kelas 73,63 91,5
Tuntas Belajar Klasikal
69,69 96,96
Berdasarkan tabel 4.6, dapat diketahui bahwa nilai untuk performansi guru meningkat dari 82,21 pada siklus I, menjadi 88,66 pada siklus II. Hal tersebut juga
terjadi pada hasil belajar siswa pun mengalami peningkatan pada siklus II, baik dilihat dari hasil tes formatif siswa. Nilai rata-rata kelas untuk hasil belajar siswa
pada siklus I mencapai 73,63, dengan persentase tuntas belajar klasikal TBK sebesar 69,69. Kemudian, pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi
91,5, dengan persentase tuntas belajar klasikal sebesar 96,96. Demikian pula dengan hasil tes formatif siswa, nilai rata-rata kelas dan persentase tuntas belajar
klasikal mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Secara visual, peningkatan hasil pembelajaran tersebut dapat digambarkan melalui gambar:
80
Gambar 4.3 Peningkatan Hasil Penelitian
Gambar 4.3 menunjukkan bahwa pembelajaran menyimak cerita rakyat menggunakan media audio visualdi SD Negeri 01 Panican telah berhasil mencapai
indikator keberhasilan yang ditetapkan.
4.1.3.5 Revisi