Bagi Siswa Bagi Guru Bagi Sekolah

84

4.2.1.2 Hasil Belajar

Hasil belajar siswa pada penelitian tindakan kelas ini diperoleh melalui pre test , evaluasi dan tes formatif. Nilai rata-rata kelas dan tuntas belajar klasikal mengalami peningkatan dari pre test sampai ke siklus II. Peningkatan hasil belajar tersebut dapat dilihat melalui gambar berikut ini. Perolehan hasil belajar pada pelaksanaan pembelajaran menggunakan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sesuai dengan pendapat Gagne, 2009: 3.30 belajar merupakan suatu proses yang kompleks, yang menghasilkan berbagai macam tingkah laku yang berlainan yang disebut kapasitas. Kapasitas itu diperoleh dari 1 stimulus yang berasal dari lingkungan dan 2 proses kognitif yang dilakukan siswa. Pada pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, siswa yang sebelumnya kurang memahami unsur-unsur cerita rakyat, menjadi lebih memahami unsur-unsur setelah menggunakan media audio visual.

4.2.2 Implikasi Hasil Penelitian

Implikasi pelaksanaan tindakan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual pada meteri menyimak cerita rakyat di SD Negeri 01 Panican adalah meningkatnya performansi guru, dan hasil belajar siswa kegiatan pembelajaran. Secara garis besar, implikasi hasil penelitian dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu:

4.2.2.1 Bagi Siswa

Pelaksanaan tindakan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual memberikan pengalaman belajar yang baru bagi siswa kelas V SD Negeri 85 01 Panican. Pembelajaran menggunakan media audio visual menjadikan kegiatan pembelajaran menyenangkan dan menantang bagi siswa. Siswa lebih memahami isi dari sebuah cerita tanpa bersusah payah membaca berulang kali seperti pembelajaran secara konvensional.

4.2.2.2 Bagi Guru

Penggunaan media audio visual dalam kegiatan pembelajaran dapat menambah khasanah pengetahuan bagi guru mengenai inovasi media pembelajaran yang digunakan. Guru dapat terus mengembangkan kreativitas dan potensinya dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Peningkatan performansi guru dapat menjadi pertanda meningkatnya kualitas suatu pembelajaran sebagai wujud penguasaan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial seorang guru.

4.2.2.3 Bagi Sekolah

Sekolah perlu bertanggung jawab untuk memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas. Peningkatan performansi guru, dan hasil belajar siswa juga menjadi tolok ukur kualitas suatu sekolah. Untuk dapat menciptakan sekolah yang berkualitas, pihak sekolah perlu memberikan kesempatan dan dukungan bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran yang inovatif. Sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual juga dapat dipenuhi pihak sekolah sebagai wujud dukungan terhadap pelaksanaan pembelajaran tersebut. 86 BAB 5 PENUTUP Bab penutup merupakan bab akhir pada skripsi penelitian tindakan kelas PTK ini. Bab penutup berisi tentang simpulan yang sejalan dengan penyajian masalah, tujuan dan uraian tentang hasil penelitian. Bab ini memuat beberapa hal pokok dalam skripsi. Bab ini terdiri dari: 1 Simpulan; dan 2 Saran. Simpulan berasal dari fakta-fakta atau hubungan yang logis. Selain itu, pada bab ini juga terdapat saran dari peneliti terkait dengan penggunaan media audio visual dalam kegiatan pembelajaran. Saran berisi alternatif yang diajukan peneliti agar permasalahan yang ada dapat dipecahkan dengan baik di waktu mendatang. Uraian mengenai simpulan dan saran selengkapnya sebagai berikut:

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disajikan, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual dapat meningkatkan performansi guru, dan hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran menyimak cerita rakyat di SD Negeri 01 Panican. Peningkatan pembelajaran secara rinci disimpulkan sebagai berikut: 1 Melalui media audio visual, performansi guru dalam pembelajaran menyimak cerita rakyat pada siswa kelas V SD Negeri 01 Panican dapat meningkat. Pada siklus I, nilai performansi guru mencapai 82,21 setara dengan AB, kemudian pada siklus II nilai performansi guru meningkat menjadi 88,66 setara dengan A.

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENYIMAK DONGENG MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KEMANDUNGAN 01 KOTA TEGAL

0 6 249

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SDN 01 M

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V

0 3 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD

0 3 16

PENINGKATAN KETRAMPILAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO DENGAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION Peningkatan Ketrampilan Menyimak Cerita Rakyat Melalui Media Audio Dengan Strategi Group Investigation Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sd

0 0 17

Peningkatan Hasil Belajar Menyimak Cerita Anak Menggunakan Media Audio Visual (film kartun) pada Siswa Kelas V SD Negeri Wringinjenggot 02 Balapulang.

0 0 218

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD JUARA YOGYAKARTA.

0 2 192

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA RAKYAT DI KELAS V SEKOLAH DASAR

0 0 11

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS V SDN SELOMULYO SLEMAN

1 0 209