86
BAB 5 PENUTUP
Bab penutup merupakan bab akhir pada skripsi penelitian tindakan kelas PTK ini. Bab penutup berisi tentang simpulan yang sejalan dengan penyajian
masalah, tujuan dan uraian tentang hasil penelitian. Bab ini memuat beberapa hal pokok dalam skripsi. Bab ini terdiri dari: 1 Simpulan; dan 2 Saran. Simpulan
berasal dari fakta-fakta atau hubungan yang logis. Selain itu, pada bab ini juga terdapat saran dari peneliti terkait dengan penggunaan media audio visual dalam
kegiatan pembelajaran. Saran berisi alternatif yang diajukan peneliti agar permasalahan yang ada dapat dipecahkan dengan baik di waktu mendatang. Uraian
mengenai simpulan dan saran selengkapnya sebagai berikut:
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disajikan, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual dapat meningkatkan
performansi guru, dan hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran menyimak cerita rakyat di SD Negeri 01 Panican. Peningkatan pembelajaran secara rinci
disimpulkan sebagai berikut: 1 Melalui media audio visual, performansi guru dalam pembelajaran menyimak
cerita rakyat pada siswa kelas V SD Negeri 01 Panican dapat meningkat. Pada siklus I, nilai performansi guru mencapai 82,21 setara dengan AB, kemudian
pada siklus II nilai performansi guru meningkat menjadi 88,66 setara dengan A.
87 2 Pembelajaran menyimak cerita rakyat menggunakan media audio visual yang
telah dilaksanakan di kelas V SD Negeri 01 Panican meningkatkan hasil belajar siswa. Dari kegiatan pembelajaran tersebut, terjadi peningkatan hasil
belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Hasil belajar tersebut dapat dilihat dari tes formatif siswa. Berdasarkan hasil tes formatif siswa pada siklus I, nilai
rata-rata kelas mencapai 73,63 dengan tuntas belajar klasikal sebesar 69,69, kemudian pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 91,5 dengan
tuntas belajar klasikal sebesar 96,96.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan di SD Negeri 01 Panican, peneliti memberikan beberapa saran bagi semua pihak yang
bersangkutan dengan penelitian ini, khususnya dalam pengembangan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar yang dijelaskan sebagai berikut:
1 Pengelolaan kelas sebaiknya disesuaikan dengan alokasi waktu, serta sarana
dan prasarana yang tersedia, agar seluruh rangkaian proses pembelajaran dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
2 Dalam pembelajaran menyimak, hendaknya guru dapat memadukan
keterampilan-keterampilan yang lain seperti keterampilan membaca, menulis dan berbicara.
3 Pihak sekolah hendaknya memberikan kesempatan, motivasi, sarana dan
prasarana bagi guru yang hendak melakukan inovasi pembelajaran. 4
Praktisi pendidikan atau peneliti lain dapat menggunakan penelitian ini sebagai bahan rujukan untuk melakukan penelitian lain dengan media pembelajaran
88 yang berbeda, sehingga diperoleh berbagai alternatif inovasi media
pembelajaran
89
Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I Pertemuan Ke : I
Nama Sekolah :
SD Negeri 01 Panican Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas Semester :
V II Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
Hari Tanggal :
Selasa, 09 April 2013
A.
Standar Kompetensi
5. Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan secara lisan.
B. Kompetensi Dasar 5.2 Mengidentifikasi unsur cerita tokoh, tema, latar, dan amanat.
C. Indikator
5.2.1 Mampu menyebutkan nama dan watak tokoh dari cerita yang didengar. 5.2.2 Mampu menentukan latar waktu, tempat, dan suasana cerita.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah siswa mendengarkan penjelasan dari guru siswa dapat
mengidentifikasi unsur-unsur cerita tokoh, latar dan alur dalam cerita rakyat “Cindelaras”.
a Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin, Tanggung jawab, Ketelitian, Kerja sama, Percaya diri, Keberanian.
90
E. Materi Pembelajaran
Materi mengenai cerita rakyat yaitu menjelaskan unsur-unsur cerita rakyat yang berupa tokoh, latar, amanat dan alur cerita.
F. Sumber BelajarMedia Pembelajaran
Media Pembelajaran : media audio visual.
Sumber belajar : 1.
Nur’aini, Umri. 2008. BSE Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas V
. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
2. Warsidi, Edi. 2008. BSE Bahasa Indonesia
Membuatku Cerdas . Jakarta: Pusat Perbukuan
Depdiknas. 3.
Rahayu, Sri. 2009. BSE Bahasa Indonesia untuk Kelas V SD
. Jakarta: Pusat Perbukuan
Depdiknas.
G. Metode Pembelajaran
a. Ceramah
b. Informasi
c. Tanya Jawab
d. Penugasan
91
H. Skenario Pembelajaran Tahap Pengalaman
Belajar Waktu
I Pendahuluan.
Diawali dengan kesiapan siswa, guru mengucap salam, berdoa, dan absensi.
a. Memberikan motivasi dengan menjelaskan
pentingnya materi ini untuk sebagai bekal pengetahuan mengenai cerita rakyat di
Indonesia.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran c. Apersepsi :
1 Guru mengajak siswa untuk menyanyikan
lagu Si Kancil. 2
Guru bertanya kepada siswa siapa yang pernah membaca atau mendengar sebuah
cerita rakyat? 3
Kemudian guru bertanya kepada siswa Sangkuriang merupakan cerita rakyat dari
daerah mana? 10
II
Kegiatan inti.
a. Eksplorasi
Menyajikan informasi 1
Guru menyampaikan materi kepada siswa tentang jenis-jenis cerita rakyat dan
unsur-unsur cerita rakyat. 2
Guru menanyakan kepada siswa tentang cerita rakyat dari daerah Jawa Tengah? dan
menanyakan lakon dari tokoh tersebut. 3
Guru merangkum jawaban siswa, kemudian mengoreksi jawaban disertai
penjelasan mengenai cerita rakyat. 15
III b.
Elaborasi Pembentukan Kelompok
Terlebih dahulu siswa diperdengarkan cerita rakyat 15
92
Tahap Pengalaman Belajar
Waktu
“Cindelaras” Siswa di kelompokkan secara heterogen menurut
kemampuan dengan anggota tiap kelompok terdiri dari 4 atau 5 orang. Guru memberikan informasi
tentang pentingnya bekerja secara berkelompok.
Membimbing Kelompok Kerja dan Belajar Siswa bekerja dalam kelompok menyelesaikan
lembar kerja siswa yang berkaitan dengan cerita yang telah mereka dengar. Yaitu menuliskan
kembali cerita Cindelaras dan mengidentifikasi unsur-unsur cerita latar, tokoh dan alur dalam
cerita rakyat Cindelaras
Guru berkeliling sambil membimbing kelompok yang memerlukan bantuan dan melakukan
penilaian proses.
IV c.
Konfirmasi 1
Guru memberikan penjelasan dan mengklarifikasi kegiatan yang telah
dilakukan siswa. 2
Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menanyakan hal – hal yang belum
jelas. 3
Guru memberikan penguatan dan penyimpulan.
5
V
Kegiatan Akhir Penutup
Evaluasi Diskusi kelas membahas hasil kerja kelompok. Satu
kelompok mempresentasikan hasil kerjanya, kelompok lain memberikan tanggapan.
Kuis dan Penghargaan Kelompok Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
sesuai hasil kuis yang di peroleh kelompok.
25
I. Evaluasi
93
1. Jenis : Tes tertulis
2. Bentuk : Pilihan ganda dan isian singkat
3. Alat Penilaian a
Soal evaluasi dan kunci jawaban b
Pedoman penskoran : Pilihan ganda bernilai = 1, Isian singkat bernilai = 2.
Skor maksimal = 20 x 5 = 100
Purbalingga, 6 Maret 2013
Peneliti,
Auji Halawati Z NIM.1401409341
94
Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I Pertemuan Ke : II
Nama Sekolah :
SD Negeri 01 Panican Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas Semester :
V II Alokasi Waktu
: 3 x 35 menit
Hari Tanggal :
Rabu, 10 April 2013
A. Standar Kompetensi
5. Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan secara lisan.
B. Kompetensi Dasar 5.2 Mengidentifikasi unsur cerita tokoh, tema, latar, dan amanat.
C. Indikator 5.2.3 Mampu menyebutkan amanat yang terkandung dalam cerita.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah siswa diperdengarkan cerita Cindelaras, siswa dapat menyebutkan
amanat yang terkandung dalam cerita “Cindelaras”.
a. Karakter siswa yang diharapkan :