44 meningkatkan pengetahuan, nilai-nilai, dan ketrampilan yang berkaitan dengan
profesinya sebagai pendidik; f membina hubungan baik dengan masyarakat dan mengikuti perkembangan masyarakat; dan g membina nilai-nilai yang dijunjung
tinggi oleh masyarakat, bangsa dan negara. Hal-hal tersebut harus diperhatikan dan dilaksanakan dengan baik oleh
pendidik sebagai tanggung jawab untuk membentuk diri menjadi guru yang profesional dan dapat memenuhi tanggung jawab dalam pekerjaan terhadap diri
sendiri, pekerjaan, siswa, lembaga, masyarakat, bangsa, dan negara.
2.2 Kajian Empiris
Penelitian menyimak telah banyak dikaji dan dilakukan. Akan tetapi, hal tersebut masih menarik untuk diadakan penelitian lebih lanjut lagi, baik penelitian
yang bersifat melengkapi maupun yang bersifat baru. Keterampilan menyimak harus dikuasai setiap orang, baik oleh anak, siswa maupun orang tua. Untuk itu,
penelitian menyimak menarik sebagai bahan penelitian. Beberapa penelitian mengenai keterampilan menyimak yang telah dilakukan dan dapat dijadikan kajian
dalam penelitian ini adalah penelitian dari: Siti Alfiah 2011, Lily Setiani 2011, dan Sulastri Nangili.
Nangili 2007 dalam skripsinya “Meningkatkan kemampuan menyimak siswa kelas VI melalui penggunaan media Audio Tape Recorder”.
Kemampuan siswa dalam mengungkapkan isi cerita pada siklus I sebesar 63,39 dengan nilai
rata-rata 6,34. Sedangkan dalam siklus II kemampuan siswa dalam mengungkapkan isi cerita rakyat menjadi 91,96 dengan nilai 9,19.
Alfiah 2011 dalam skripsinya ” Upaya Peningkatan Menyimak Cerita Rakyat Menggunakan Media Audio Visual Pada Kelas X2 SMA Muhammadiyah
45 Gombong Tahun Ajaran 20112012”
. Hasil Penelitian siklus I menunjukkan perolehan nilai siswa masih dalam kategori baik sebesar 70,34 pada siklus I dan
meningkat menjadi 78,7 pada siklus II. Penelitian lain dilakukan oleh Setiani 2011 dengan judul”Penggunaan
Media Audio Visual Sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Menyimak Cerita Rakyat Pada Siswa Kelas X SMA Widya Kutoarjo Tahun Pelajaran
20112012 ”. Pada siklus I penelitian dilaksanakan dengan menggunakan media
audio atau tape recorder, ternyata hasil penelitian pada siklus I nilai rata-rata mencapai 47,5. Sedangkan pada siklus II penelitian dilaksanakan dengan
menggunakan media audio visual. Pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa mencapai 72,5.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menyimak menggunakan media audio visual dapat meningkatkan kemampuan menyimak
siswa kelas X SMA Widya Kutoarjo. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Lily Setiani, peneliti ingin meneliti tentang peningkatan hasil belajar menyimak cerita
rakyat siswa kelas V SD Negeri 01 Panican Purbalingga dengan menggunakan media audio visual. Penelitian ini memiliki persamaan yaitu menyimak.
Perbedaannya terdapat pada penggunaan media, penelitian Lily Setiani pada siklus I menggunakan media audio, dan pada siklus ke II menggunakan media audio
visual . Sedangkan dalam penelitian ini baik pada siklus I dan siklus II hanya
menggunakan media audio visual.
2.3 Kerangka Berfikir