45 Gombong Tahun Ajaran 20112012”
. Hasil Penelitian siklus I menunjukkan perolehan nilai siswa masih dalam kategori baik sebesar 70,34 pada siklus I dan
meningkat menjadi 78,7 pada siklus II. Penelitian lain dilakukan oleh Setiani 2011 dengan judul”Penggunaan
Media Audio Visual Sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Menyimak Cerita Rakyat Pada Siswa Kelas X SMA Widya Kutoarjo Tahun Pelajaran
20112012 ”. Pada siklus I penelitian dilaksanakan dengan menggunakan media
audio atau tape recorder, ternyata hasil penelitian pada siklus I nilai rata-rata mencapai 47,5. Sedangkan pada siklus II penelitian dilaksanakan dengan
menggunakan media audio visual. Pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa mencapai 72,5.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menyimak menggunakan media audio visual dapat meningkatkan kemampuan menyimak
siswa kelas X SMA Widya Kutoarjo. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Lily Setiani, peneliti ingin meneliti tentang peningkatan hasil belajar menyimak cerita
rakyat siswa kelas V SD Negeri 01 Panican Purbalingga dengan menggunakan media audio visual. Penelitian ini memiliki persamaan yaitu menyimak.
Perbedaannya terdapat pada penggunaan media, penelitian Lily Setiani pada siklus I menggunakan media audio, dan pada siklus ke II menggunakan media audio
visual . Sedangkan dalam penelitian ini baik pada siklus I dan siklus II hanya
menggunakan media audio visual.
2.3 Kerangka Berfikir
Pada pembelajaran menyimak cerita rakyat di SD Negeri 01 Panican Kabupaten Purbalingga guru hanya menggunakan metode ceramah, guru tidak
46 menggunakan media pembelajaran dan kurang memanfaatkan sumber belajar yang
ada di sekitar sekolah. Akibatnya siswa menjadi pasif, kurang memahami materi menyimak cerita rakyat sehingga kemampuan menyimak cerita rakyat siswa
rendah. Oleh karena itu, peneliti berusaha melakukan perbaikan dalam pembelajaran dengan menggunakan media audio visual pada pembelajaran
menyimak cerita rakyat. Media audio visual yang digunakan dalam penelitian ini berupa Liquid Crystal Display. Media LCD merupakan perpaduan antara media
suara audio dan media gambar visual yang dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran.
Dengan media audio visual tersebut diharapkan siswa akan lebih terampil dalam menyimak cerita rakyat dan memiliki keterampilan berbahasa lainnya
berbicara, menulis, dan membaca. Selain itu pembelajaran dapat menyenangkan dan tidak membosankan sehingga siswa dapat berkonsentrasi dalam pembelajaran
yang menarik bagi siswa. Dengan demikian, siswa mudah memahami isi yang terkandung dalam cerita rakyat sehingga aktivitas dan hasil belajar siswa dapat
meningkat. Selain memberikan perbaikan pada hasil belajar siswa, penggunaan media
audio visual dalam menyimak cerita rakyat juga dapat memberikan dampak positif
bagi guru yaitu dapat meningkatkan performansi guru yang berpengaruh pada perbaikan kualitas pembelajaram bahasa Indonesia. Untuk mengetahui
keberhasilan siswa dalam pemahaman materi menyimak cerita rakyat menggunakan media audio visual, maka peneliti akan melakukan analisis data,
baik data kuantitatif maupun kualitatif menggunakan teknik analisis yang sesuai. Uraian kerangka berpikir tersebut digambarkan dalam bagan 2.1:
47
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berfikir
2.4 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan latar belakang masalah, kajian pustaka dan kerangka berpikir, maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut:
1 Penggunaan media audio visual dapat meningkatkan performansi guru dalam
pembelajaran menyimak cerita rakyat di kelas V SD Negeri 01 Panican Kabupaten Purbalingga.
2 Penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran menyimak cerita rakyat di kelas V SD Negeri 01 Panican Kabupaten Purbalingga.
Kondisi Awal
Pembelajaran yang dilakukan
guru hanya menggunakan
metode ceramah dan
pemberian tugas dan
belum menggunakan
media yang inovatif
Siswa bosan
dalam
mengikuti pembelajar
an sehingga
hasil belajar
siswa rendah.
Tidakan Melakuakn PTK
menggunakan media audio visual.
Kondisi Akhir
Peningkatan hasil belajar siswa dan performansi guru.
48
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang dilakukan dalam melaksanakan penelitian. Langkah-langkah dilakukan secara
sistematis sesuai dengan prosedur yang ditetapkan mulai dari Subjek Penelitian, VariableFaktor yang Diselidiki, ProsedurLangkah-Langkah Penelitian Tindakan
