38
2.2 Penelitian Terdahulu
No. Peneliti
Tahun Judul Penelitian
Hasil Penelitian
1. Gunawan Aprizal
Siagian 2014
Analisis Pengaruh Stres Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap
Intention To Quit Perawat Studi Pada RSJD Dr. Amino
Gondohutomo Semarang Hasil
pengujian terhadap
hipotesis, menunjukkan bahwa variabel stres kerja
berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja perawat. Stres kerja berpengaruh
positif dan signifikan terhadap intention to quit perawat. Kepuasan kerja berpengaruh
negatif terhadap intention to quit perawat. Dari hasil analisis jalur menenunjukkan
bahwa pengaruh stres kerja lebih besar terhadap Intention to quit jika melalui
variabel kepuasan kerja.
2. Siti Muliana
2013 Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Keinginan Pindah Kerja
Perawat Rumah Sakit Atma Jaya
Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel kompensasi
berpengaruh signifikan.
Kompensasi, pengembangan karir dan iklim kerja mempunyai pengaruh negatif dan
signifikan terhadap keinginan pindah kerja.
3. Adhi Setyanto,
Suharnomo, dan Sugiono
2013 Analisis Pengaruh Kepuasan
Kerja Dan Iklim Organisasi Terhadap
Keinginan Keluar
Intention To Quit Dengan Komitmen
Organisasional Sebagai Variabel Intervening
Pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Teladan Prima
Group Hasil analisis dapat disimpulkan sebagai
berikut: kepuasan kerja memiliki efek positif dan signifikan terhadap komitmen
organisasi, iklim organisasi memiliki positif dan
signifikan terhadap
komitmen organisasi, komitmen organisasi memiliki
efek negatif dan signifikan pada niat untuk berhenti, kepuasan kerja memiliki efek
negatif dan signifikan pada niat untuk berhenti,
dan komitmen
organisasi berpengaruh positif dan signifikan pada niat
untuk berhenti.
5. Mona Triania
Manurung 2012
Analisis Pengaruh Stres Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap
Turnover Intention Karyawan Studi Pada STIKES Widya
Husada Semarang Hasil
pengujian terhadap
hipotesis, menunjukkan bahwa variabel stres kerja
berpengaruh positif
terhadap turnover
intention karyawan.
Kepuasan kerja
berpengaruh negatif terhadap turnover intention
karyawan. Hasil
koefisien determinasi yang kecil menunjukkan bahwa
kemampuan variabel independen stres kerja dan kepuasan kerja dalam menjelaskan
variabel dependen
turnover intention
karyawan sangat terbatas.
Universitas Sumatera Utara
39
6. Rindi Nurlaila Sari
2012 Pengaruh Motivasi Kerja,
Kepercayaan Diri, Dan Dukungan Kelompok Terhadap
Kepuasan Kerja, Kesiapan Bekerjasama, Dan
KecenderunganKeluar Dari Pekerjaan
Berdasarkan hasil analisis disimpulkan pengaruh motivasi, kepercayaan diri, dan
dukungan kelompok signifikan terhadap kepuasan
kerja; pengaruh
motivasi, kepercayaan diri, dan dukungan kelompok
signifikan terhadap kesiapan bekerjasama; pengaruh motivasi, kepercayaan diri, dan
dukungan kelompok signifikan terhadap kecenderungan keluar dari pekerjaan.
7. Novia Trisiyanie
2010 Pengaruh Kompensasi, Motivasi
Dan Kepuasan KerjaTerhadap Keinginan Untuk Keluar Turn
Over Intention di PT Garam Persero Surabaya
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa
pengaruh kepuasan kerja, kompensasi dan motivasi kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keinginan untuk keluar pegawai pada PT Garam Persero Surabaya.
8. Pascal Paillé
2011 Stressful Work, Citizenship
Behaviour And Intention To Leave The Organization In A
High Turnover Environment: Examining The Mediating Role
Of Job Satisfaction Berdasarkan
hasil penelitian
ini menunjukkan hasil bahwa stress kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keinginan untuk keluar dari organisasi.
9. Asif Sajjad, Hassan
Ghazanfar, Dr. M Ramzan
2013 Impact of Motivation on
Employee Turnover in Telecom Sector of Pakistan
Berdasarkan hasil
penelitian ini
menunjukkan bahwa
motivasi kerja
berpengaruh signifikan dan negatif terhadap keinginan untuk keluar karyawan Telecom
Sector Pakistan.
10. Saket Jeswani
Sumita Dave 2012
Impact Of Organizational Climate On Turnover Intention:
An Empirical Analysis On Faculty Members Of Technical
Education Of India Berdasarkan
hasil penelitan
tersebut didapatkan bahwa dampak iklim organisasi
berpengaruh signifikan dan negatif terhadap keinginan untuk keluar karyawan.
2.3 Kerangka Konseptua l