85 Pada Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa hasil perolehan F
hitung
pada kolom F yakni sebesar 23,438 dengan tingkat signifikansi = 0.000, lebih besar dari nilai
F
tabel
yakni 2,794, dengan tingkat kesalahan α = 5, atau dengan kata lain F
hitung
F
tabel
23,438 2,794. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansinya 0.000 0.05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebas
stess kerja, motivasi kerja, dan iklim organisasi secara serempak adalah signifikan terhadap variabel terikat keinginan untuk keluarintention to leave.
4.5.2 Uji Signifikan Parsial Uji-t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel bebas secara parsial individual terhadap variasi variabel terikat. Kriteria
pengujiannya adalah : Ho : b1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif
dansignifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Ho
: b1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikandari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan adalah: Ho diterima jika t hitung t tabel pada α= 5
Ho ditolak jika t hitung t tabel pada α= 5
Hasil pengujian adalah : Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k
n = jumlah sampel, n = 53
Universitas Sumatera Utara
86 k = jumlah variabel yang digunakan, k = 4
Derajat kebebasan degree of freedomdf =n-k = 53-4 = 49 Uji-t yang dilakukan adalah uji satu arah, maka t
tabel
yang digunakan adalah t
0,05
49 = 1,677
Tabel 4.16 Hasil Uji Signifikan Parsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 10.729
4.680 2.293
.026 Stress_Kerja
.774 .102
.711 7.584
.000 Motivasi_Kerja
-.086 .045
-.181 -1.938
.058 Iklim_Organisasi
-.005 .061
-.008 -.085
.932 a. Dependent Variable: Intention_To_Leave
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah
Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa: 1.
Variabel Stress Kerja X
1
Nilai t
hitung
variabel stress kerja adalah 7,584 dan nilai t
tabel
1,677 maka t
hitung
t
tabel
7,584 1,677 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel stress kerja berkontribusi terhadap keinginan untuk keluar intention to
leave. Nilai t positif menunjukkan bahwa variabel stress kerja mempunyai hubungan yang searah dengan keinginan untuk keluar intention to leave
dan signifikan 0,000 0,05 secara parsial terhadap intention to leave. 2.
Variabel Motivasi Kerja X
2
Nilai t
hitung
variabel motivasi kerja adalah -1,938 dan nilai t
tabel
1,677 maka t
hitung
t
tabel
1,938 1,677 bahwa variabel motivasi kerja berkontribusi
Universitas Sumatera Utara
87 terhadap keinginan untuk keluar intention to leave. Nilai t negatif
menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja mempunyai hubungan yang tidak searah dengan keinginan untuk keluar intention to leave dan tidak
signifikan 0,58 0,05 secara parsial terhadap keinginan untuk keluar intention to leave.
3. Variabel Iklim Organisasi X
3
Nilai t
hitung
variabel iklim organisasi adalah -0,085 dan nilai t
tabel
1,677 maka t
hitung
t
tabel
0,085 1,677 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel iklim organisasi tidak berkontribusi terhadap keinginan untuk
keluar intention to leave. Nilai t negatif menunjukkan bahwa iklim organisasi mempunyai hubungan tidak searah dengan keinginan untuk
keluar intention to leave dan tidak signifikan 0,932 0,05 secara parsial terhadap intention to leave.
4.5.3 Pengujian Koefisien Determinasi R