394
Buku Guru Kelas VIII SMPMTs
c. Hentikan bunyi tong, dengan cara memegangnya, pada saat gong
tong tidak berbunyi, sentuhlah dengan jari kamu. Apakah yang kamu rasakan?
3. Memukul garpu tala a.
Peganglah garpu tala b.
Pukullah garpu tala dengan pensil kamu hingga berbunyi. Rasakan pada tangan kamu, apakah garpu tala itu bergetar? Setelah garpu
tala tidak berbunyi, apakah garpu tala masih bergetar ?
B. Proses Pendengaran
Model yang kamu buat kemarin masih
disimpan kan ? coba lipat lagi seperti
gambar di samping
1. Berbicaralah di dekat model telinga dekat daun telinga, amati semua
bagian kertas Apakah semua bagian model telinga bergetar?
2. Berdasarkan pengamatan pada bagian B.1.
Coba susunlah secara skematis bagaimana proses mendengar yang terjadi pada diri kamu?
Alternatif Jawaban dari kegiatan ‘Ayo Kita Coba’. Kegiatan 1
Pada kegiatan di atas, ketika memetik gitar, memukul tong, memukul garpu tala, didapati bahwa benda bergetar dan benda mengeluarkan bunyi. Namun
pada saat benda-benda itu diam, ketiga benda itu tidak bergetar sama dengan yang kamu rasakan apabila kamu sedang berbicara atau mengeluarkan
bunyi, coba tempelkan jarimu pada batang tenggorokan maka akan terasa ada getaran, oleh karena itu bunyi ini ditimbulkan oleh benda-benda yang
bergetar. Bunyi merupakan gelombang longitudinal, ketika bunyi garpu tala menuju telinga dihantarkan oleh rapatan dan regangan partikel-partikel udara.
Pada waktu bunyi keluar dari garpu tala, langsung akan menumbuk molekul- molekul udara, molekul udara ini akan menumbuk udara disebelahnya yang
Ilmu Pengetahuan Alam
395
2. Peserta didik menyelesaikan soal yang terdapat pada bagian ‘Ayo Kita Diskusikan’. Soal ini untuk menguji pemahaman siswa tentang materi
Frekuensi Bunyi. Untuk menunjang tercapainya KI-2 jangan lupa mengingatkan peserta didik agar menyelesaikannya dengan cermat.
3. Secara berkelompok peserta didik melakukan kegiatan untuk menentukan tinggi rendahnya bunyi dengan menggunakan garpu tala pada bagian
‘Ayo Kita Coba’. Untuk menunjang tercapainya KI-2 jangan lupa mengingatkan peserta didik agar melakukan percobaan dengan teliti.
Sebuah sumber bergetar menghasilkan frekuensi 17 kHz. Hitunglah panjang gelombang bunyi tersebut jika cepat rambatnya 340 ms?
Jawaban dari Kegiatan ‘Ayo Kita Diskusikan’.
Diketahui : f = 17 kHz = 17.000 Hz v= 340 ms
Jawab : λ = v f
= 340 17.000 = 0,02 m
mengakibatnya terjadinya rapatan dan regangan demikin seterusnya sampai ke telinga. Molekul udara tidak berpindah, tetapi hanya merapat dan meregang.
Bunyi sampai telinga merambat dalam bentuk gelombang. Gelombang yang tersusun dari rapatan dan regangan adalah gelombang longitudinal.
Kegiatan 2
Bunyi ditimbukan karena adanya benda yang bergetar, yang kemudia dirambatkan dalam bentuk gelombang longitudinal. Gelombang suara
yang masuk ke dalam lubang telinga akan menggetarkan gendang telinga membran timpani. Getaran membran timpani ditransmisikan melintasi
telinga tengah melalui tiga tulang kecil, yang terdiri dari tulang martil, landasan, dan sanggurdi. Telinga tengah dihubungkan ke faring oleh tabung
eustachius. Getaran dari tulang sanggurdi ditransmisikan ke telinga dalam melalui membran jendela oval ke koklea. Koklea merupakan suatu tabung
yang bergulung seperti rumah siput. Koklea berisi cairan limfa.
Getaran dari jendela oval ditransmisikan ke dalam cairan limfa dalam ruangan koklea. Dibagian dalam ruangan koklea terdapat organ korti. Organ
korti berisi carian sel-sel rambut yang sangat peka. Inilah reseptor getaran yang sebenarnya. Sel-sel rambut ini akan bergerak ketika ada getaran
didalam koklea, sehingga menstimulasi getaran yang diteruskan oleh saraf auditori ke otak.