Penilaian Kompetensi Keterampilan buku smp kelas 2 smp kurikulum 2013

Ilmu Pengetahuan Alam 37 sempurna. Misalnya: 1 = tidak kompeten, 2 = cukup kompeten, 3 = kompeten dan 4 = sangat kompeten. Untuk memperkecil faktor subjektivitas, perlu dilakukan penilaian oleh lebih dari satu orang, agar hasil penilaian lebih akurat. Berdasarkan Permendikbud nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian, pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan 1 tes praktik, 2 proyek, dan 3 penilaian portofolio.

1. Tes praktik

Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi. Tes praktik dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktik melakukan kegiatan praktikum, melakukan demonstrasi, bermain peran, dan sebagainya. Berikut ini kriteria tugas untuk tes praktik. a. Tugas mengarahkan peserta didik untuk menunjukkan capaian hasil belajar. b. Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik. c. Mencantumkan waktukurun waktu pengerjaan tugas. d. Sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik. e. Sesuai dengan kontencakupan kurikulum. Penilaian praktik dilakukan oleh pendidik berdasarkan tujuan pembelajaran yang merupakan penjabaran KD. Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan tes praktik. a. Menyampaikan rubrik sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta didik. b. Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang kriteria penilaian. c. Menyampaikan tugas kepada peserta didik. d. Memeriksa kesediaan alat dan bahan yang digunakan untuk tes praktik. e. Melaksanakan penilaian selama rentang waktu yang direncanakan. f. Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian. g. Melakukan penilaian dilakukan secara individual. h. Mencatat hasil penilaian. i. Mendokumentasikan hasil penilaian. 38 Buku Guru Kelas VIII SMPMTs Adapun rubrik untuk tes praktik sebaiknya memenuhi kriteria berikut. a. Rubrik dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur valid. b. Rubrik sesuai dengan tujuan pembelajaran. c. Indikator pada rubrik menunjukkan kemampuan yang dapat diamati diobservasi dan dapat diukur. d. Rubrik dapat memetakan kemampuan peserta didik. e. Rubrik menilai aspek-aspek penting pada proyek peserta didik. Contoh penilaian kinerja melakukan praktikum 1 No. Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3 1 Merangkai alat 2 Pengamatan 3 Data yang diperoleh 4 Kesimpulan Rubrik penilaian: Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3 Merangkai alat Rangkaian alat tidak benar Rangkaian alat benar, tetapi tidak rapi atau tidak memperhatikan keselamatan kerja Rangkaian alat benar, rapi, dan memperhatikan keselamatan kerja Pengamatan Pengamatan tidak cermat Pengamatan cer- mat, tetapi men- gandung interpre- tasi Pengamatan cermat dan bebas interpretasi Data yang diper- oleh Data tidak leng- kap Data lengkap, teta- pi tidak terorganisir, atau ada yang salah tulis Data lengkap, terorganisir, dan ditulis dengan benar Kesimpulan Tidak benar atau tidak sesuai tujuan Sebagian kesimpu- lan ada yang salah atau tidak sesuai tujuan Semua benar atau sesuai tujuan Ilmu Pengetahuan Alam 39 Contoh penilaian kinerja melakukan praktikum 2 No. Indikator Hasil Penilaian 3 baik 2 cuk- up 1 kurang 1 Menyiapkan alat dan bahan 2 Melakukan praktikum 3 Mendeskripsikan pengamatan 4 Menafsirkan hasil pengamatan 5 Mempresentasikan hasil prak- tikum Jumlah Skor yang Diperoleh Rubrik Penilaian No Indikator Rubrik 1 Menyiapkan alat dan bahan 3. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan. 2. Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang diperlukan. 1. Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan. 2 Melakukan prakti- kum 3. Melakukan praktikum dengan prosedur yang benar. 2. Melakukan praktikum dengan prosedur yang kurang benar. 1. Tidak mampu melakukan praktikum dengan benar. 3 Menulis hasil pen- gamatan 3. Menulis hasil pengamatan benar dan leng- kap. 2. Menulis hasil pengamatan benar tapi kurang lengkap. 1. Tidak menulis hasil pengamatan, atau menu- lis namun kurang lengkap dan tidak benar. 4 Menafsirkan hasil pengamatan 3. Mampu memberikan penafsiran hasil pen- gamatan dengan benar. 2. Mampu memberikan penafsiran hasil pen- gamatan tetapi kurang benar. 1. Tidak mampu memberikan penafsiran hasil pengamatan dengan benar. 40 Buku Guru Kelas VIII SMPMTs No Indikator Rubrik 5 Mempresentasikan hasil praktikum 3. Mampu mempresentasikan hasil praktikum dengan benar, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan secara percaya diri. 2. Mampu mempresentasikan hasil praktik den- gan benar, bahasa mudah dimengerti, tetapi disampaikan kurang percaya diri. 1. Mampu mempresentasikan hasil praktik den- gan kurang benar, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak percaya diri.

2. Proyek

Proyek adalah tugas-tugas belajar learning tasks yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis atau lisan dalam waktu tertentu. Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode atau waktu tertentu.Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data. Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, penyelidikan dan menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran dan topik tertentu secara jelas. Pada penilaian proyek, setidaknya ada 3 tiga hal yang perlu dipertimbangkan: a kemampuan pengelolaan: kemampuan peserta didik dalam memilih indikatortopik, mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan, b relevansi: kesesuaian dengan mata pelajaran dan indikatortopik, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran, dan c keaslian: proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap proyek peserta didik. Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir proyek. Untuk itu, guru perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan disain, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapkan laporan tertulis. Laporan tugas atau hasil penelitian juga dapat disajikan dalam bentuk poster. Pelaksanaan penilaian dapat menggunakan alatinstrumen penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian. Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan penilaian proyek. a. Menyampaikan rubrik penilaian sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta didik. b. Memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang kriteria penilaian. c. Menyampaikan tugas disampaikan kepada peserta didik. Ilmu Pengetahuan Alam 41 d. Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang tugas yang harus dikerjakan. e. Melakukan penilaian selama perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan proyek. f. Memonitor pengerjaan proyek peserta didik dan memberikan umpan balik pada setiap tahapan pengerjaan proyek. g. Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian. h. Memetakan kemampuan peserta didik terhadap pencapaian kompetensi minimal. i. Mencatat hasil penilaian. j. Memberikan umpan balik terhadap laporan yang disusun peserta didik. Contoh Teknik Penilaian Proyek Mata pelajaran : . . . . Nama Proyek : . . . . Alokasi Waktu : . . . . Guru Pembimbing : . . . . Nama : . . . . Kelas : . . . . NO ASPEK SKOR 1 – 5 1 2 3 4 5 1 PERENCANAAN: a. Persiapan b. Rumusan Judul 2 PELAKSANAAN: a. Sistematika Penulisan b. Keakuratan Sumber DataIn- formasi c. Kuantitas Sumber Data d. Analisis Data e. Penarikan Kesimpulan 3 LAPORAN PROYEK: a. Performansi b. PresentasiPenguasaan 42 Buku Guru Kelas VIII SMPMTs

3. Penilaian portofolio

Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik yang dianggap terbaik oleh peserta didik.Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya‑karya peserta didik secara individu pada satu periode untuk suatu matapelajaran. Pada akhir suatu periode hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru bersama peserta didik. Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru dan peserta didik dapat menilai perkembangan kemampuan peserta didik dan terus melakukan perbaikan. Dengan demikian, portofolio dapat memperlihatkan perkembangan kemajuan belajar peserta didik melalui karyanya. Portofolio peserta didik disimpan dalam suatu folder dan diberi tanggal pembuatan sehingga dapat dilihat perkembangan kualitasnya dari waktu ke waktu. Pada akhir suatu periode, hasil karya dikumpulkan dan dinilai oleh guru. Selanjutnya, guru dan peserta didik menilai perkembangan kemampuan belajar peserta didik dan terus melakukan perbaikan. Penilaian portofolio didasarkan pada tuntutan KD, dengan mempertimbangkan beberapa kriteria berikut. a. Melaksanakan proses pembelajaran terkait tugas portofolio dan menilainya pada saat kegiatan tatap muka, tugas terstruktur atau tugas mandiri tidak terstruktur, disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan tujuan kegiatan pembelajaran. b. Melakukan penilaian portofolio berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan atau disepakati bersama dengan peserta didik. Penilaian portofolio oleh peserta didik bersifat sebagai evaluasi diri. c. Peserta didik mencatat hasil penilaian portofolionya untuk bahan releksi dirinya. d. Mendokumentasikan hasil penilaian portofolio sesuai format yang telah ditentukan. e. Memberi umpan balik terhadap karya peserta didik secara berkesinambungan dengan cara memberi keterangan kelebihan dan kekurangan karya tersebut, cara memperbaikinya dan diinformasikan kepada peserta didik. f. Memberi identitas nama dan waktu penyelesaian tugas, mengumpulkan dan menyimpan portofolio masing-masing dalam satu map atau folder. g. Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, peserta didik diberi kesempatan untuk memperbaikinya. h. Membuat “kontrak” atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan dan penyerahan karya hasil perbaikan kepada guru. Ilmu Pengetahuan Alam 43 i. Memamerkan dokumentasi kinerja dan atau hasil karya terbaik portofolio di kelas. j. Mendokumentasikan dan menyimpan semua portofolio ke dalam map yang telah diberi identitas masing-masing peserta didik untuk bahan laporan kepada sekolah dan orang tua peserta didik. k. Mencantumkan tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan peserta didik sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu ke waktu untuk bahan laporan kepada sekolah dan atau orang tua peserta didik. l. Memberikan nilai akhir portofolio masing-masing peserta didik disertai umpan balik. Berikut ini diberikan contoh penerapan asesmen portofolio yang diberikan Mahanal 2006. Setiap bukti yang dikumpulkan diberi tanggal, sehingga melalui sedereretan bukti tersebut dapat menggambarkan perkembangan pemahaman, ketrampilan dan sikap peserta didik pada suatu bidang dalam kurun waktu tertentu. Portofolio dapat dibuat bersama oleh guru dan peserta didik. Karya peserta didik yang akan dikumpulkan sebagai dokumen portofolio terlebih dahulu direviu oleh guru. Dengan demikian peserta didik dibantu guru dalam “mencari” bukti yang menggambarkan perkembangan dalam diri peserta didik dalam hal kecakapan memecahkan masalah, menalar dan berpikir kritis, komunikasi tertulis, serta menghubungkan materi pelajaran di sekolah dengan dunia nyata. Melalui karya peserta didik yang terpilih tersebut guru dapat memahami pandangan peserta didik terhadap dirinya sendiri sebagai pebelajar. Contoh Penilaian Portofolio Contoh penilaian untuk KD tertentu yang memerlukan buki pembelajaran se- bagai berikut. 1. Lembar Kerja Peserta didik LKS 2. Kliping 3. Poster 4. Kuis 5. Tes formaif 6. Hasil observasi guru tentang akivitas belajar peserta didik 7. Pernyataan releksi diri peserta didik 44 Buku Guru Kelas VIII SMPMTs Konversi Skor LKS dan Tes Formaif Skor Kriteria 5 Sangat Baik Mendapat skor 85--100 Menyertakan hari dan tanggal 4 Baik Mendapat skor 70 – 84 Menyertakan hari dan tanggal 3 Cukup Mendapat skor 55 – 69 Menyertakan hari dan tanggal 2 Kurang Mendapat skor 40 – 54 Menyertakan hari dan tanggal 1 Sangat Kurang Mendapat skor kurang dari 40 Menyertakan hari dan tanggal Rubrik Skoring Kliping Kliping harus memenuhi ketentuan: a. Tanggal pembuatan b. Judul kliping sesuai tema c. Bibliograi sumber, nama penulis, tanggal dan tahun d. Analisis Kriiskomentar Rubrik Skoring Kliping Skor Kriteria 5 Sangat Baik Judul kliping sesuai tema, bibliograi lengkap dan benar, analisis kriis benar, memuat tanggal dan pem- buatan kliping. 4 Baik Judul kliping sesuai tema, bibliograi lengkap dan be- nar, idak terdapat satu ketentuan “a atau d” 3 Cukup Judul kliping sesuai tema, bibliograi idak lengkap salah, idak terdapat satu ketentuan “a atau d” 2 Kurang Judul kliping idak sesuai tema, bibliograi lengkap dan benar, idak terdapat satu ketentuan a atau d” 1 Sangat Kurang Judul kliping idak sesuai tema, bibliograi idak leng- kap salah, idak terdapat satu atau dua ketentuan “a danatau c” Ilmu Pengetahuan Alam 45 Rubrik Skoring Releksi Diri Releksi harus memenuhi ketentuan: a. Idenitas tanggal, nama, kelas penulisan releksi b. Konsep yang sudah dipelajari c. Hal yang ingin dipelajari lebih lanjut d. Hal yang paling disukai dengan alasannya e. Hal yang ingin dipelajari di masa akan datang dengan alasannya Rubrik Skoring Releksi Diri Skor Kriteria 5 Sangat Baik Menuliskan idenitas, konsep yang sudah dipelajari, hal yang ingin dipelajari lebih lanjut, hal yang paling disukai dan alasannya, hal yang ingin dipelajari dimasa akan datang dan alasannya. 4 Baik Tidak menuliskan salah satu ketentuan dari lima keten- tuan yang harus ada a,b,c,d, atau e 3 Cukup Tidak menuliskan dua ketentuan dari lima ketentuan yang harus ada a,b,c,d, atau e 2 Kurang Tidak menuliskan iga ketentuan dari lima ketentuan yang harus ada a,b,c,d, atau e 1 Sangat Kurang Hanya menuliskan salah satu ketentuan dari lima ketentuan yang harus ada a,b,c,d, atau e Rubrik Skoring Poster Poster harus memenuhi ketentuan: a. Judul sesuai tema b. Informasinya komunikaif c. Memuat kebenaran konsep d. Tulisannya jelas dan rapi e. Kreaif dan menarik Rubrik Skoring Poster Skor Kriteria 5 sangat baik Judul mencerminkan tema, informasinya komu- nikaif, memuat konsep yang benar, tulisan jelas dan rapi, kreaif, dan menarik 46 Buku Guru Kelas VIII SMPMTs 4 Baik Judul mencerminkan tema, informasinya komu- nikaif, memuat konsep yang benar, tulisan jelas dan rapi, tetapi kurang kreaif dan kurang menarik 3 cukup Secara umum poster tampak menarik tetapi 1 sampai 2 ketentuan idak dikembangkan 2 kurang Poster kurang menarik tetapi 1 sampai 2 ketentuan idak dikembangkan 1 sangat kurang Poster idak kreaif dan idak menarik dengan 1 sampai 3 ketentuan idak dikembangkan Lembar Observasi Keakifan Peserta Didik Aspek yang diamai : keakifan peserta didik Materi Pelajaran : Tanggalhari : No Nama Peser- ta didik Deskriptor Total Skor Skor rata-rata 1 2 3 4 5 Berilah tanda √ pada deskriptor yang muncul. Keterangan deskriptor: 1 = mau mengajukan pertanyaan tentang materikonsep yang belum dimengeri 2 = mau berdiskusi dan bekerja sama 3 = mau menjawab pertanyaan guruteman 4 = mau mengemukakan ide-ide 5 = mau melaporkan hasil kerja kelompok tanpa ditunjuk Kategori deskriptor: 5: sangat baik, 4: baik, 3: cukup, 2: kurang, 1: sangat kurang Ilmu Pengetahuan Alam 47 Releksi Akhir Pembelajaran Tanggal : . . . . Nama : . . . . Kelas : . . . . Ø Ingat kembali mengenai seluruh tugas yang telah kamu selesaikan. Apa saja yang telah kamu pelajari selama mengerjakan tugas-tugas IPA tersebut? …………………………………………………………………………………………………………… Ø Apakah kamu ingin mempelajari lebih lanjut? Mengapa? …………………………………………………………………………………………………………… Ø Diantara hal-hal yang telah kamu pelajari tersebut, manakah yang paling isimewa bagimu? Mengapa? …………………………………………………………………………………………………………… Ø Hal apa yang ingin kamu pelajari secara lebih mendalam di masa yang akan datang? Mengapa? …………………………………………………………………………………………………………… Nilai Akhir Portofolio Mata Pelajaran IPA Nama : . . . . Kelas : . . . . No Uraian Siklus I BobotB SkorS Nilai BXS I Isi dokumen - LKS 3 - Kliping 3 - Tes Formaif 4 - Poster 3 - Akivitas 3 II Kelengkapan - Releksi diri 2 - Sampul kerapian 2 Total 100 48 Buku Guru Kelas VIII SMPMTs

D. Tindak Lanjut Penilaian

Pada Permendikbud No. 81A tahun 2013 ketuntasan belajar ditentukan sebagai berikut. Predikat Nilai Kompetensi Pengetahuan Keterampilan Sikap A 4 4 SB A- 3.66 3.66 B+ 3.33 3.33 B B 3 3 B- 2.66 2.66 C+ 2.33 2.33 C C 2 2 C- 1.66 1.66 D+ 1.33 1.33 K D 1 1 Penjelasan: a. Untuk KD pada KI-3 pengetahuan dan KI-4 keterampilan, seorang peserta didik dinyatakan belum tuntas belajar apabila menunjukkan nilai kurang dari 2.66 dari hasil tes formatif. b. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar apabila menunjukkan nilai 2.66 atau lebih dari hasil tes formatif. c. Untuk KD pada KI-1 sikap spiritual dan KI-2 sikap sosial, ketuntasan seorang peserta didik dilakukan dengan memperhatikan aspek sikap pada KI‑1 dan KI‑2 untuk seluruh matapelajaran, yakni jika proil sikap peserta didik secara umum berada pada kategori baik B menurut standar yang ditetapkan satuan pendidikan yang bersangkutan. Implikasi dari ketuntasan belajar tersebut adalah sebagai berikut. a. Untuk KD pada KI‑3 dan KI‑4: diberikan remedial individual sesuai dengan kebutuhan kepada peserta didik yang memeroleh nilai kurang dari 2.66. b. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan kesempatan untuk melanjutkan pelajarannya ke KD berikutnya kepada peserta didik yang memeroleh nilai 2.66 atau lebih. Ilmu Pengetahuan Alam 49 c. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai dengan kebutuhan apabila lebih dari 75 peserta didik memeroleh nilai kurang dari 2.66. d. Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik yang secara umum proil sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara holistik oleh guru matapelajaran, wali kelas, guru BK, dan orang tua.

1. Program Remedial

Pembelajaran remedial adalah kegiatan yang ditujukan untuk membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menguasai materi pelajaran. Pembelajaran remedial ini merupakan layanan pendidikan yang diberikan kepada peserta didik untuk memperbaiki prestasi belajarnya sehingga mencapai kriteria ketuntasan yang ditetapkan. Perbedaan kegiatan remedial dari pembelajaran biasa terletak pada pendekatan yang digunakan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan remedial direncanakan dan dilaksanakan berdasarkan kebutuhan individu atau kelompok peserta didik, sedangkan pembelajaran biasa menerapkan pendekatan klasikal, baik dalam perencanaan maupun dalam pelaksanaannya. Salah satu tindakan yang diperlukan adalah pemberian pembelajaran remedial atau perbaikan. Remedial diperlukan bagi peserta didik yang belum mencapai kemampuan minimal yang ditetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Pemberian pembelajaran remedial didasarkan atas latar belakang bahwa guru perlu memperhatikan perbedaan individual peserta didik. Dengan diberikannya pembelajaran remedial bagi peserta didik yang belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, peserta didik memerlukan waktu lebih lama daripada mereka yang telah mencapai tingkat penguasaan. Sesuai dengan pengertiannya, tujuan pembelajaran remedial ialah membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam kurikulum yang berlaku. Dalam kaitannya dengan proses pembelajaran, fungsi kegiatan remedial adalah sebagai berikut. a. Memperbaiki cara belajar peserta didik dan cara mengajar guru fungsi korektif Fungsi kuratif ini dilaksanakan guru berdasarkan hasil analisis kesulitan belajar peserta didik yang diketemukan. Bertolak dari hasil analisis tersebut, guru memperbaiki berbagai aspek proses pembelajaran, mulai dari rumusan indikator hasil belajar, materi ajar, pengalaman belajar, penilaian dan evaluasi, serta tindak lanjut pembelajaran. Rumusan kompetensi dan indikator hasil belajar untuk remediasi dibuat berdasarkan kesulitan belajar yang dialami peserta didik. Selanjutnya guru mengorganisasi dan mengembangkan materi pembelajaran sesuai dengan taraf kemampuan peserta didik, memilih dan menerapkan alat