anak; dan 5 karakteristik pola kegiatan yang akan digunakan apakah melalui pengarahan langsung, semi kreatif atau kreatif
2.3.4.1 Strategi Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini
Strategi pembelajaran untuk anak usia dini dirancang agar anak dapat berinteraksi dengan anak lainnya secara individual dan dalam kelompok kecil. Program
kegiatan tersebut berupa kegiatan bermain untuk membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, ketrampilan dan kreativitasdaya cipta yang
diperlukan oleh anak untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan dan perkembangan pada tahapan berikutnya. Untuk mencapai program
kegiatan bermain, maka diperlukan strategi pembelajaran bagi anak usia dini yang lebih berorientasi pada:
1 Tujuan yang mengarah pada tugas-tugas perkembangan disetiap rentang usia anak. 2 Materi yang diberikan harus mengacu dan sesuai dengan karakteristik yang sesuai
dengan perkembangan dan pertumbuhan serta tahap perkembangan setiap anak. 3 Metode yang dipilih seharusnya bervariasi sesuai dengan tujuan kegiatan belajar yang
mampu melibatkan anak secara aktif serta menyenangkan dan inovatif 4 Media dan kegiatan bermain yang digunakan haruslah aman, nyaman dan
menimbulkan ketertarikan bagi anak dan perlu adanya waktu yang cukup untuk bereksplorasi.
Strategi pembelajaran merupakan ilmu dan seni menggunakan sumberdaya dalam pembelajaran yang meliputi karakteristik tujuan pembelajaran, karakteristik siswa,
karakteristik tempat pembelajaran, karakteristik pola kegiatan pembelajaran
5 Evaluasi yang terbaik dan diajurkan untuk dilakukan adalah assessment melalui observasi partisipatif secara berkesinambungan terhadap apa yang dilihat, didengar
dan diperbuat oleh anak.
2.3.4.2 Jenis-jenis Strategi Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini
2.3.4.2.1 Strategi Pembelajaran Umum Pada PAUD
Ada beberapa jenis strategi pembelajaran umum yang dapat digunakan pada Pendidikan Anak Usia Dini. Strategi pembelajaran tersebut pada umumnya lebih
menekankan pada aktivitas anak dalam belajar, namun, tidak berarti peranan guru pasif. Guru harus berperan sebagai fasilitator yang dapat memberikan kemudahan dan
kelancaran kepada anak dalam proses belajar. Jenis-jenis strategi pembelajaran umum tersebut adalah: 1 meningkatkan
keterlibatan indra, 2 mempersiapkan isyarat lingkungan, 3 analisis tugas, 4 scaffolding, 5 praktik terbimbing, 6 undanganajakan, 7 refleksi tingkah
lakutindakan, 8 refleksi kata-kata, 9 contoh atau modelling, 10 penghargaan efektif, 11 menceritakanmenjelaskanmenginformasikan, 12 do-it-signal, 13
tantangan, 14 pertanyaan, dan 15 kesenyapan.
Strategi pembelajaran anak usia dini merupakan ilmu dan seni menggunakan sumberdaya dalam pembelajaran bagi anak usia dini yang berorientasi pada tujuan
yang mengarah pada tugas perkembangan, materi yang sesuai karakteristik anak, metode yang sesuai variasi, aktif, inovatif, menyenangkan, media dan kegiatan
bermain yang tepat aman, nyaman, menarik, cukup waktu, dan menggunakan evaluasi partisipatif yang berkesinambungan
Strategi Pembelajaran umum pada PAUD merupakan ilmu dan seni menggunakan sumberdaya dalam pembelajaran PAUD yang dapat diintegrasikandigabungkan
dalam keseluruhan proses pembelajaran, sehingga tercipta kegiatan belajar yang bervariasi
2.3.4.2.2 Strategi Pembelajaran Khusus pada PAUD Terdapat beberapa jenis strategi pembelajaran khusus yang dapat diterapkan di
Taman Kanak-kanak. Penerapan strategi pembelajaran khusus tersebut pada prinsipnya sama dengan penerapan strategi pembelajaran umum, yaitu harus mempertimbangkan
karakteristik tujuan, karakteristik anak dan cara belajarnya, karakteristik tempat yang akan digunakan, dan pola kegiatan.
Jenis-jenis strategi pembelajaran khusus tersebut adalah 1 kegiatan eksploratori, 2 Penemuan Terbimbing, 3 Pemecahan Masalah, 4 Diskusi, 5 Belajar
Kooperatif, 6 Demonstrasi, dan 7 Pengajaran Langsung.
2.3.5 Model Pembelajaran