Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Anak Prinsip dan Syarat Evaluasi Hasil Belajar

indikator adalah perilaku yang dapat diukur danatau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.

2.5.1 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Anak

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar anak ada dua faktor, yakni: faktor dari dalam diri siswa yaitu perubahan yang dimiliki anak seperti yang dikemukakan Clark Sudjana, 1981: 21 menyatakan bahwa hasil belajar anak disekolah 70 dipengaruhi oleh kemampuan anak dan 30 dipengaruhi lingkungan dan faktor dari luar anak yakni lingkungan yang paling dominan berupa kualitas pembelajaran Sudjana, 2002: 39. Kualitas pembelajaran yang dimaksud adalah profesionalisme yang dimiliki oleh guru baik dibidang kognitif intelktual, bidang sikap afektif, dan bidang perilaku psikomotorik.

2.5.2 Prinsip dan Syarat Evaluasi Hasil Belajar

Mengukur hasil belajar termasuk dalam pengkuran psikologis. Prinsip pengukuran hasil belajar adalah sebagai berikut: 1. Pengukuran psikologis bersifat tidak langsung Indirect berarti mengukur gejala hasil belajar perlu diungkap dahulu dengan alat yang disebut tes. 2. Hasil pengukuran psikologis dipengaruhi oleh jenis instrumennya tesnya. Untuk mendapatkan hasil ukur yang obyektif diperlukan alat yang valid dan reliabel. Hasil belajar adalah kemampuan ketrampilan, sikap, pengetahuan yang telah diperoleh anak setelah memperoleh perlakuan yang diberikan oleh guru sehingga dapat mengkontruksikan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Evaluasi hasil belajar adalah evaluasi dengan sasaran hasil belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran, yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotor 3. Hasil pengukuran psikologis diwarnai oleh kondisi orang yang diukur. Pengukuran hasil belajar perlu dilakukan dengan cermat, khususnya pada saat pengukuran hasil belajar berlangsung. Syarat evaluasi yang baik adalah sebagai berikut: 1. Syarat kesahihan validitas Evaluasi yang memenuhi syarat kesahihan ialah bilamana evaluasi tepat sesuai dengan tujuan evaluasi. Upaya meningkatkan kesahihan evaluasi hasil belajar berdasarkan “content validity” dilakukan melalui penyusunan soal test hasil belajar disesuaikan dengan program pembelajaran. 2. Syarat keterandalan Reliabilitas Keteladanan dalam evaluasi berada pada kestabilan alat ukur dalam melaporkan hasil ukurannya. Alat ukur yang terandalan atau reliabel merupakan alat ukur yang konsisten, bila memberikan laporan hasil ukur sama biarpun dari pengukuran pada situasi yang berbeda. Faktor yang mempengaruhi keterandalan alat ukur adalah jumlah soal, homogenitas, waktu untuk menyelesaikan soal, keseragaman kondisi, dan tingkat kesukaran tes.

2.5.3 Prosedur Evaluasi Hasil Belajar