Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa terdapat perbedaan aktivitas anak
pada pembelajaran menggunakan lembar kerja dan media Fun works. Hasil dari perhitungan aktivitas pembelajaran menggunakan lembar kerja dan media Fun works
akhir mengalami peningkatan 1 sd 40 poin. Sedangkan yang menurun pada kode K15E15, K21E21.
4.1.9 Perbedaan Aktivitas Anak Menggunakan Lembar Kerja dan Media
Fun Works Pada Lingkup Perkembangan Bahasa Kelompok Kontrol- Eksperimen
4.1.9.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dianalisis dengan software SPSS 16.0 menggunakan uji One Sample Kolmogorov Smirnov Test. Jika nilai yang diperoleh pada Kolmogorov
Smirnov
a
taraf signifikan 5 = 0,05, Maka H
o
diterima. H
o
: data berdistribusi normal H : data tidak berdistribusi normal
Tabel. 4.42 Uji Normalitas Data Posttest Kelompok Kontrol dan Eksperimen
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa data kelompok kontrol dan eksperimen berdistribusi normal karena nilai signifikansi Kolmogorov-Smirnov
a
taraf signifikan 5 = 0,05, Maka dapat disimpulkan H
o
diterima. Uji normalitas kelompok kontrol posttest 0,111 0,05 dan Kelompok eksperimen nilai posttest
0,141 0,05, maka H
o
diterima yaitu berdistribusi normal
Tests of Normality
Kelas Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic df
Sig. Bahasa
1 .111
30 .200
.980 30
.814 2
.141 30
.135 .954
30 .213
4.1.9.2 Uji Kesamaan Dua Varians Homogenitas
Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelas mempunyai varians yang sama atau tidak. Untuk menganalisis homogenitas dalam
penelitian ini menggunakan Uji Bartlet dengan bantuan program SPSS 16.0 Jika nilai pada kolom Sig
= 0,05 berarti H
o
diterima. H
o
:
1 2
=
1 2
Varian Homogen H :
1 2
1 2
Varian tidak homogeny 4.1.9.2.1
Uji Homogenitas Posttest Kelompok Kontrol dan Eksperimen
Tabel 4.43 Hasil Uji Homogenitas Data Posttest Kelompok Kontrol dan Eksperimen
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa data kelompok kontrol dan eksperimen berdistribusi normal karena nilai signifikansi Kolmogorov-Smirnov
a
taraf signifikan 5 = 0,05, Maka dapat disimpulkan H
o
diterima. Uji normalitas kelompok kontrol nilai posttest 0,111 0,05 dan Kelompok eksperimen nilai posttest
0,141 0,05, maka H
o
diterima yaitu berdistribusi normal
4.1.9.3 Uji Perbedaan Rata-Rata T-test
Uji asumsi statistik telah terpenuhi, maka langkah selanjutnya adalaj uji t paired dengan bantuan SPSS 16.0. Paired sampel t test digunakan untuk mengetahui
Test of Homogeneity of Variance
Levene Statistic df1
df2 Sig.
Bahasa Based on Mean
6.893 1
58 .011
Based on Median 6.556
1 58
.013 Based on Median and with
adjusted df 6.556
1 39.403
.014 Based on trimmed mean
7.017 1
58 .010
apakah ada perbedaan nilai tes antara sesudah pembelajaran kelompok kontrol- eksperimen menggunakan tingkat signifikansi 0,05.
Tabel 4. 44 t-test Kelompok Kontrol-Eksperimen
Paired Samples Test
Paired Differences
t Df
Sig. 2- tailed
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1
PosttestK – PosttestE
- 16.500
10.448 1.907
-20.401 -12.599 -8.650
29 .000
Pada t tabel statistik ada signifikansi 0,05 : 2 = 0,025 uji 2 sisi dengan derajat kebebasan df n-1 atau 45-1 = 44. Hasil yang diperoleh untuk t tabel sebesar -
2,015 lihat tabel t. Kriteria pengujian:
Jika t tabel t hitung
t tabel, maka H
o
diterima Jika t hitung -t tabel atau t hitung t tabel, maka H
o
ditolak Nilai -t hitung -t tabel -8,650 2,015 dan signifikansi 0,05 0,000 0,05,
maka H
o
ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata nilai antara posttest kelompok kontrol dan eksperiman, maka H
o
ditolak
4.1.10 Hasil Penelitian Hasil belajar Posttest Menggunakan Lembar Kerja dan