Prosedur Evaluasi Hasil Belajar Indikator Hasil Belajar Lingkup Perkembangan Bahasa

3. Hasil pengukuran psikologis diwarnai oleh kondisi orang yang diukur. Pengukuran hasil belajar perlu dilakukan dengan cermat, khususnya pada saat pengukuran hasil belajar berlangsung. Syarat evaluasi yang baik adalah sebagai berikut: 1. Syarat kesahihan validitas Evaluasi yang memenuhi syarat kesahihan ialah bilamana evaluasi tepat sesuai dengan tujuan evaluasi. Upaya meningkatkan kesahihan evaluasi hasil belajar berdasarkan “content validity” dilakukan melalui penyusunan soal test hasil belajar disesuaikan dengan program pembelajaran. 2. Syarat keterandalan Reliabilitas Keteladanan dalam evaluasi berada pada kestabilan alat ukur dalam melaporkan hasil ukurannya. Alat ukur yang terandalan atau reliabel merupakan alat ukur yang konsisten, bila memberikan laporan hasil ukur sama biarpun dari pengukuran pada situasi yang berbeda. Faktor yang mempengaruhi keterandalan alat ukur adalah jumlah soal, homogenitas, waktu untuk menyelesaikan soal, keseragaman kondisi, dan tingkat kesukaran tes.

2.5.3 Prosedur Evaluasi Hasil Belajar

Prosedur evaluasi hasil belajar anak usia dini adalah sebagai berikut: 1. Guru melaksanakan penilaian seiring dengan kegiatan pembelajaran. Guru tidak secara khusus melaksanakan penilaian, tetapi ketika pembelajaran dan kegiatan bermain berlangsung, guru dapat sekaligus melaksanakan penilaian. 2. Dalam pelaksanaan penilaian sehari-hari guru menilai kemampuan indikator yang hendak dicapai seperti yang telah diprogramkan dalam SKH. Hal-hal yang perlu dicatat oleh guru sebagai bahan penilaian harian adalah sebagai berikut: a. Pencapaian Indicator tertentu yang ada di SKH, dicatat pada saat itu juga pada SKH di kolom penilaian anak. b. Untuk penilaian KBM dicatat keterlaksanaan kegiatan hari itu, sekaligus mengukur keberhasilan KBM nya. Laporan hasil evluasi anak usia dini dapat dilakukan berdasarkan hasil rangkuman perkembangan anak didik setiap penggalan waktu tertentu, penilaian dilaporkan dalam bentuk uraiandeskripsinarasi singkat dari masing-masing program pengembangan di PAUD. Uraian deskripsi dirumuskan dan dibuat seobyektif mungkin sehingga tidak menimbulkan persepsi yang salah bagi orang tuawali atau bagi yang berkepentingan yaitu: 1 Program pengembangan pembiasaan, 2 Program pengembangan kemampuan dasar.

2.5.4 Indikator Hasil Belajar Lingkup Perkembangan Bahasa

Indikator hasil belajar pada lingkup perkembangan bahasa berdasarkan kurikulum Permendiknas No. 58 tahun 2009 adalah sebagai berikut: 1. Menerima bahasa yaitu anak dapat menyambut, mengambil mendapat, menampung lambang bunyi yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk melahirkan perasaan dan pikiran yag dipakai suatu bangsanegaradaerah. Menerima bahasa dapat diartikan bahwa anak dapat mengesahkan, membenarkan, menyetujui usul, anjuran, mengabulkan meluluskan permintaan, menerima, menganggap bahasa yang disampaikan seseorang communicator. 2. Mengungkapkan bahasa yaitu anak mampu mengemukakan, menyatakan, memaparkan, menguraikan, menerangkan dengan jelas, menunjukkan, membuktikan, menyingkapan perasaan hati dengan perkataan, mimik dan gerak gerik tentang sesuatu yang masih menjadi rahasia atau tidak banyak diketahui banyak orang dengan budi bahasa, peragai dan tutur kata yang baik, sopan dan santun. 3. .Keaksaraan yaitu anak mampu mengenal simbol bahasa bukan angka untuk persiapan membaca maupun menulis Scribd, 2011

2.6 Lembar Kerja