Pembahasan Lembar Kerja Pembahasan

yaitu peningkatan rata-rata perkembangan bahasa pada kelompok kontrol dan eksperimen. Peningkatan rata-rata sebesar 16,5 dari rata-rata posttest kelompok kontrol 93,67 menjadi 110,17 nilai posttest kelompok eksperimen. Peningkatan tersebut ditunjukkan dari hasil uji t dengan nilai -t hitung = -8,650 kurang dari –t tabel = -2,015 yaitu -8,650 -2,015 dengan nilai Sig. 2-tailed kurang dari 0,05 yaitu 0,000 0,05. Uji hipotesis hasil belajar dan tabel 4.47 menunjukkan uji posttest kelompok kontrol dan eksperimen mengalami perubahan yaitu meningkat 2 sampai dengan 25 poin sebanyak 23 responden, sedangkan yang mengalami penurunan sebanyak 7 responden. Sedangkan analisis hasil belajar antara posttest kelompok kontrol dan eksperimen menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yaitu peningkatan rata-rata perkembangan bahasa. Peningkatan rata-rata sebesar 7,23 dari rata-rata posttest kelompok kontrol 81,87 menjadi 89,10 posttest kelompok eksperimen. Peningkatan tersebut ditunjukkan hasil uji t dengan nilai t hitung = -3,698 kurang dari –t tabel = - 2,015 yaitu -3,698 -2,015 dengan nilai Sig. 2-tiled kurang dari 0,05 yaitu 0,000 0,05.

4.2.1 Pembahasan Lembar Kerja

Secara umum tingkat aktivitas menggunakan lembar kerja mengalami peningkatan. Tingkat keaktifan anak menggunakan lembar kerja mengalami perubahan yaitu meningkat sebanyak 22 responden, sedangkan yang menurun sebanyak 8 responden dikarenakan anak tersebut sebagian besar tidak mau mengikuti pembelajaran menggunakan lembar kerja. Pembelajaran yang sering diterapkan pada lembaga PAUD diantaranya: 1. Menarik garis sesuai pasangan, gambar dengan tulisan 2. Memberi tanda x dan v pada kolom yang sudah disediakan 3. Mewarnai gambar tertentu dengan bunyi awal “ba”, mewarnai gambar binatang yang bergerak dengan cara merayap kompetensi: memiliki perbendaharaan kata 4. Melengkapi katakalimat, menebali hurufkata, melingkari huruf tertentu pada kalimat 5. Adanya pekerjaan rumah untuk peserta didik seperti menulis huruf a satu halaman penuh. Proses pembelajaran tidak diawali dari yang mudah tetapi cenderung sulit bagi peserta didik, misalnya perintah : “Buatlah 6 kalimat dari kata dibawah, diatas, didalam, diluar”, “Sebutkan 6 judul lagu kebangsaan Indonesia”, “Meneruskan kalimat :”Negaraku:…. , Presidenku: …..”. Pembelajaran menggunakan lembar kerja sering dilakukan didalam kelas, kegiatan lebih berpusat pada guru yaitu guru memberikan demonstrasi pemberian tugas yang akan dikerjakan anak. Pembelajaran dengan menggunakan lembar kerja suasananya tertib, tenang, kaku dan membosankan. Misalnya anak harus menyelesaikan 3 lembar kerja dalam sehari, sehingga mau-tidak mau peserta didik harus menyelesaikan atau peserta didik harus menulis suku kata ba hingga satu muka buku, jika belum menyelesaikan berarti peserta didik kalah dengan yang lain atau tidak diijinkan pulangistirahat. Sumber belajar dengan lembar kerja berupa buku teks dalam hal ini lembar kerja majalah yang diterangkan guru, sehingga anak hanya dapat memproduksi pengetahuan dan menghafal apa yang disampaikan buku teks. Evaluasi yang dilakukan guru berupa rangkingmenyeleksi misalnya memberikan gambar 1 bintang hingga 5 bintang artinya jika peserta didik memperoleh 1 bintang dan teman yang lain memperoleh 5 bintang, maka peserta didik yang memperoleh 1 bintang akan merasa tidak bisa menyelesaikan tugasnya. Hasil penelitian pada pembelajaran menggunakan lembar kerja yang digunakan Raudlatul Athfal sekecamatan gunungpati merupakan terbitan IGRA. Lembar kerja majalah adalah lembaran yang dibuat atau disusun oleh guru dan diberikan kepada siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Lembar kerja terbitan IGRA tidak berwarna dan diterbitkan tiap satu bulan sekali. Lembar kerja tersebut kami lengkapi sesuai dengan tema yang sedang berlangsung. Pembelajaran yang dilakukan berupa pemberian tugas, pada aspek perkembangan bahasa hanya terdapat 3 sampai 5 aspek bahasa yang disediakan pada tiap majalah. Kegiatan penyelesaian tugas peserta didik berupa mencontoh tulisan, mewarnai, memberi tanda, melengkapi dan memasangkan. Pemberian perlakuan pada kelas kontrol pada pembelajaran bahasa menggunakan pendekatan konvensional berupa buku teks majalah atau lembaran yang dibuat peneliti. Pembelajaran tersebut menuntut anak menyelesaikan tugas yang diberikan guru dalam waktu tertentu, penugasan dikerjakan dengan duduk tenang dengan alat tulis yang tersedia. Hasil belajar anak berupa pemberian tugas dengan wujud lembar kerja setelah anak menerima perlakuan dari guru. Hasil belajar adalah kemampuan- Pembelajaran menggunakan lembar kerja = Pengajaran merupakan kegiatan yang dilakukan didalam kelas, kegiatan berpusat pada guru guru sebagai aktor kelas, suasana tertib, tenang, kaku dan membosankan. Anak terlibat dalam kompetensi dengan motivasi mengalahkan teman, anak adalah tempat mencurahkan pengetahuan berupa reproduksi pengetahuan dengan sumber belajar berupa buku teks dan guru. kemampuan yang dimiliki anak setelah menerima pengalaman belajarnya atau setelah memperoleh perlakuan dari pengajarnya sehingga dapat mengkontruksikan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari Sudijdono, 2004: 22. Sedangkan menurut Horwatr Kingsley dalam bukunya Sudjana membagi hasil pembelajaran menjadi tiga yaitu: 1 Ketrampilan dan kebiasaan, 2 Pengetahuan dan pengarahan, 3 Sikap dan cita-cita Sudjana, 2004: 22. Pemberian perlakuan dengan menggunakan lembar kerja menghasilkan ketrampilan menulis, mendengar, visual, lisan, menggambar dan kebiasaan segera menyelesaikan tugas. Hasil pembelajaran berupa pengetahuan dan pengarahan terbatas dari sumber yang disediakan yaitu lembar kerja yang mencakup 3 sampai 6 kemapuan perkembangan bahasa. Hasil pembelajaran menggunakan lembar kerja berupa sikap dan cita-cita sebatas ingatan sesaat saja, karena rangsangan dari lembar kerja sangat sederhanaberupa gambar kecil. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil pembelajaran sesudah adanya pembelajaran menggunakan lembar kerja, namun ada 2 peserta didik yang tidak mengalami perubahan dan menurun sebanyak 6 resonden. Peserta didik yang tidak mengalami perubahan biasanya tidak mau mengerjakan pemberian tugas.

4.2.2 Pembahasan Media