4 Menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap pokok kalimat-predikat- keterangan.
5 Memiliki lebih banyak kata-kata untuk mengekpresikan ide pada orang lain. 6 Melanjutkan sebagian ceritadongeng yang telah diperdengarkan.
2.9.3.3 Keaksaraan
1 Menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal. 2 Mengenal suara huruf awal dari nama benda-benda yang ada disekitarnya.
3 Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyihuruf awal yang sama. 4 Memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf.
5 Membaca nama sendiri. 6 Menuliskan nama sendiri.
2.10 Penilaian, pengukuran atau Evaluasi
Assassment
Hasil pembelajaran peserta didik dapat diketahui melalui penilaianevaluasi. Evaluasi berasal dari bahasa inggris evaluation yang berarti pengukuranpenaksiran.
Panilaian menurut KBBI artinya hargaangka kepandaian, menaksirkanmemperkirakan. John M. Echols dan Hasan Shadily: 1983. Menurut Stufflebeam, dkk 1971
mendefinisikan evaluasi sebagai “The process of delineating, obtaining, and providing useful information for judging decision alternatives
”. Artinya evaluasi merupakan proses menggambarkan,
memperoleh, dan menyajikan informasi yang berguna untuk merumuskan suatu alternatif keputusan.
Evaluasi adalah kegiatan mengukur dan menilai. Mengukur lebih besifat kuantitatif, sedangkan menilai lebih bersifat kualitatif. Viviane dan Gilbert de Lansheere
1984 menyatakan bahwa evaluasi adalah proses penentuan apakah materi dan metode pembelajaran telah sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Penentuannya bisa dilakukan
salah satunya dengan cara pemberian tes kepada pembelajar. Terlihat disana bahwa acuan tes adalah tujuan pembelajaran.
Penilaian atau evaluasi adalah usaha mengumpulkan dan menafsirkan berbagai informasi secara sistematis, berkala, berkelanjutan, menyeluruh tentang proses
dan hasil dari pertumbuhan serta perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik melalui kegiatan pembelajaran. Penilaian assessment adalah penerapan berbagai cara
dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi rangkaian kemampuan
peserta didik. Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar seorang peserta didik. Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif pernyataan
naratif dalam kata-kata dan nilai kuantitatif berupa angka. Pengukuran berhubungan dengan proses pencarian atau penentuan nilai kuantitatif tersebut 2011. Spesifikasi
pengertian evaluasi, penilaian dan pengukuran adalah sebagai berikut. 1 Evaluasi pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan untuk menentukan nilai,
kriteria-judgment atau tindakan dalam pembelajaran. 2 Penilaian dalam pembelajaran adalah suatu usaha untuk mendapatkan berbagai
informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik melalui
program kegiatan belajar. 3 Pengukuran measurement merupakan suatu proses atau kegiatan untuk menentukan
kuantitas sesuatu yang bersifat numerik. Pengukuran lebih bersifat kuantitatif, bahkan
merupakan instrumen untuk melakukan penilaian. Dalam dunia pendidikan, yang dimaksud pengukuran sebagaimana disampaikan Cangelosi 1995: 21 adalah proses
pengumpulan data melalui pengamatan empiris. Menurut Terry D brink 1974, menyantakan “Evaluation is the process of
obtaining information and using it from judgment which in turn are to be used decision making”. Evaluasi merupakan proses pengumpulan informasi dan memanfaatkannya
sebagai penimbang dalam pengambilan keputusan. Unsur evaluasi diantaranya pengumpulan informasi, penimbangan dengan suatu kriteria dan pengambilan keputusan.
Menurut Groundlund 1974 evaluasi diartikan suatu proses yang sistematis untuk menentukan sejauh mana tujuan pengajaran dicapai oleh peserta didik.
Menurut tujuannya evaluasi dibedakan menjadi evaluasi formatif dan sumatif. Evaluasi formatif bertujuan mengetahui hasil belajar peserta didik dalam rangka mencari
balikan untuk memperbaiki proses belajar mengajar. Evaluasi sumatif bertujuan mengetahui hasil belajar peserta didik dalam rangka menentukan perkembangan hasil
belajar selama proses pendidikan tertentu Sedangkan evaluasi pembelajaran merupakan cara untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran, mengetahui hasil belajar peserta
didik, mengetahui faktor-faktor system pembelajaran program pembelajaran dan pelaksanaan sistem pembelajaran Ahmad, 2006: 112. Tujuan evaluasi pada PAUD
adalah sebagai berikut: 1. Memberikan umpan balik pada guru untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran
2. Sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan kegiatan bimbingan 3. Sebagai bahan pertimbangan menempatkan anak sesuai minat kebutuhannya
4. Memberikan informasi pada orangtua tentang tumbuh kembang yang telah dicapai anak
5. Sebagai bahan informasi pada orang tua untuk melaksanakan pendidikan yang sesuai
terpadu dengan kegiatan di lembaga PAUD Sedangkan prinsip penilaian PAUD adalah sebagai berikut:
1. Sistematis yaitu Penilaian dilakukan secara teratur dan terprogram dengan baik. 2. Menyeluruh yaitu Penilaian mencakup semua aspek perkembangan anak.
3. Berkesimabungan yaitu Penilaian dilakukan secara terencana, bertahap dan terus menerus untuk memperoleh gambaran tentang pertumbuhan dan perkembangan anak
didik. 4. Obyektif yaitu Penilaian dilaksanakan terhadap semua aspek perkembangan
sebagaimana adanya. 5. Mendidik yaitu Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi,
mengembangkan dan membina anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal. 6. Kebermaknaan yaitu hasil penilaian harus bermanfaat bagi guru, orang tua, anak didik
dan pihak lain. Evaluasi hasil belajar adalah evaluasi dengan sasaran hasil belajar. Sasaran
tersebut sesuai dengan tujuan pembelajaran, yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Teknik evaluasi hasil belajar baik yang berfungsi formatif maupun sumatif. Tahap
pengumpilan informasi hasil belajar dapat dilakuakan dengan cara testing dan nontesting.
Teknik tes dilakukan dalam rangka mengakhiri tahun ajaran atau semester. Tes adalah
sejumlah pertanyaan atau perintah yang harus dijawab atau dilakukan oleh testee orang yang dites dalam keadaan dikuasai oleh tester orang yang mengetes. Teknik tes
digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif yang dinyatakan terutama dalam kemampuan berpikir. Tes evaluasi dilihat dari pola jawabannya diklasifikasikan menjadi:
1. Tes obyektif: pilihan ganda, menjodohkan, benarsalah 2. Tes jawaban singkat: isian, melengkapi, member nama
3. Tes uraian: Jawaban terpimpin, jawaban terbatas, jawaban terbuka
Tenik nontest dilakukan melalui observasi, wawancara atau angket. Teknik non tes
digunakan untuk mengungkap kemampuan psikomotorik dan hasil belajar efektif. Penilaian hasil belajar pada dasarnya adalah mempermasalahkan, bagaimana
pengajar guru dapat mengetahui hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Sedangkan penilaian pada anak usia dini merupakan evaluasi perkembangan. Evaluasi
perkembangan anak merupakan proses pengumpulan data melalui pengamatan yang dicatat dan didokumentasikan, sehingga melalui data hasil pengamatan yang tercatat
tersebut dapat disimpulkan perkembangan belajar anak 2010. Sasaran penilaian di PAUD mencakup dua aspek yaitu proses dan hasil. Cara paling tepat untuk megevaluasi
pembelajaran anak adalah observasi. Alat evaluasi di PAUD yang digunkan adalah sebagai berikut.
1 Penilaian unjuk kerja yaitu penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan
anak dalam melakukan sesuatu. 2
Daftar cek chek-list yaitu penilaian mutlak pada penugasan kompetensi tertentu dengan menggunakan melalui daftar cek yang telah disiapkan
3 Penilaian produkhasil karya yaitu penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas
suatu produk yang meliputi tiga tahap yaitu persiapan, proses dan hasilappraisal
4 Portofolio yaitu koleksi secara sistematis karya seseorangkumpulan hasil karya anak
yang dipilih anak dan guru untuk menunjukkan usaha, kemajuan, dan prestasi yang dicapai.
5 Catatan anekdot anekdotal record yaitu kumpulan catatan tentang sikap dan
perilaku anak yang khusus baik perilaku positif atau negatif 6
Pemberian tugas yaitu penilaian yang dilakukan dengan memberikan tugas-tugas tertentu sesuai dengan kemampuan yang akan diungkap.
7 Percakapan yaitu penilaian yang dilakukan melalui percakapan, cerita antara anak
dan anak atau guru dan anak. 8
Observasi yaitu pengumpulan data dengan menggunakan alat indra dengan cara merekan atau mencatat
9 Catatan menyeluruh dan lengkap running record yaitu pengumpulan data secara
terperinci dan berurutan ditulis mencerminkan apa yang diamati tanpa memberikan asumsi penilai terlibat secara langsung
10 Catatan Specimen Speciment record yaitu pemerolehan data deskripsi legkap tentang perilaku anak dengan menjaga jarak dari anak.
11 Time sampling yaitu penilaian pada perilaku yang sering terjadi pada perilaku memecahkan masalah yang tidak bisa diamati.
12 Event sampling yaitu mencatat perilakukhusus yang sudah dipilih untuk mempelajari kondisi dimana perilaku tertentu terjadi atau sering terjadi.
13 Skala penilaian rating scale yaitu pencatatan hasil observasi pengamatan yang memuat daftar kata-kata pernyataan mengenai tigkah laku, sikap dan atau
kemampuan anak berbentuk bilangan, huruf dan uraian.
2.11 Kerangka Berpikir