pada lingkup perkembangan bahasa untuk anak usia 5-6 tahun bertujuan untuk mempersiapkan anak menuju jenjang pendidikan lebih lanjut yaitu SD-MI. Proses materi
yang diajarkan diharapkan dapat menstimulasi anak secara aktif dan lebih berkonsentrasiperhatian, sehingga anak tumbuh dan berkembang secara optimal.
3 Produk, hasil dari proses pembelajaran Hasil dari proses pembelajaran berupa pemberian tugas dan unjuk kerja yang
diperoleh dari kerja anak pada lembar kerja dan media fun works yang didasarkan pada kurikulum permendiknas No.58 tahun 2009. Dari hasil pembelajaran anak yang telah
didokumentasi akan menjadi bahan pertimbangan penggunaan lembar kerja yang beredar di lembaga PAUD, sehingga Lembaga PAUD lebih selektif dalam memilih majalah yang
sesuai dengan kebutuhan anak.
2.7.3.4 Teori Stauss dan Werner
Strauss dan Werner melakukan penelitiannya diawal abad 20 banyak para ahli pendidikan anak prasekolah usia dini seperti Dewey, Montessori dan Piaget yang turut
berperan yang mempengaruhinya menyumbangkan pengetahun tentang proses berpikir pada anak-anak. Terutama dewasa ini dari hasil pengembangan teorinya banyak mainan
anak-anak sebagai media untuk belajar dirancang khusus guna meningkatkan cipta, rasa dan karsa pada anak-anak.
PAUD yang telah digagas memiliki dasar berpijak dari berbagai macam pendekatan dalam pendidikan. Terutama PAUD yang berbasis learning by playing
artinya proses belajar anak usia dini yang menitikberatkan pada usaha belajar sambil beraktivitas. Pendekatan ini dilakukan untuk mendukung suasana belajar yang
menyenangkan dengan
penataan ruang
yang representatif.
Tentu saja
dengan memperhatikan sarana dan prasarana, di tempat mana anak sering bermain, bagaimana
posisinya apakah
membahayakan dirinya
atau tidak.
Semuanya dirancang agar motivasi belajar anak tumbuh sesuai dengan kebutuhannya. Di samping itu, anak usia dini memerlukan kedekatan fisik, kondisi
dan suasana yang akrab di mana komunikasi guru di sekolah atau orang tua di rumah sangat membantu proses belajarnya, sehingga orangtua tidak akan merasa gelisah
karena anaknya belum bisa mengenal huruf dan belum bisa menulis. Bermain di sini bukan berarti menerima peran anak apa adanya tapi memberikan kesempatan pada anak
untuk berpartisipasi dengan berkomunikasi dan bekerjasama untuk mempersiapkan anak menuju jenjang pendidikan lebih lanjut.
Demikian dari berbagai macam permainan yang ditawarkan media fun works sangat penting diajarkan untuk melatih daya kerja otak pada anak usia dini, tidak
menutup kemungkinan belajar dengan aktivitas bermain akan membangkitkan keterampilan fisik, keterampilan matematis, yang dapat melahirkan keterampilan
membaca dan menulis. Dalam konteks pedagogis aktivitas bermain sepenuhnya dengan media bermain dalam bentuk yang mudah dijangkau harganya, tidak berbahaya, menarik
perhatian anak serta memotivasi anak untuk belajar.
Teori media fun works merupakan landasan yang digunakan untuk
mengembangkan pembelajaran aktif dengan media yang dibuat khusus, disertai permainan sederhana, sehingga anak dapat mengembangkan potensi perkembangan
bahasanya secara optimal
2.8 Implementasi Lembar Kerja dan Media