Tabel 3.9 Kriteria Penilaian Uji Kesukaan No.
Kriteria Penilaian Skor
1 Suka
4 2
Cukup suka 3
3 Kurang suka
2 4
Tidak suka 1
3.4 Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpul data atau instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah panelis agak terlatih yang digunakan untuk menilai kualitas sampel dodol
dan panelis tidak terlatih yang digunakan untuk menilai tingkat kesukaan atau daya terima masyarakat terhadap dodol hasil eksperimen.
3.4.1 Alat pengumpulan data uji kualitas dodol labu kuning
Alat pengumpul data uji kualitas dodol hasil eksperimen adalah Panelis agak terlatih. Panelis agak terlatih adalah kelompok dimana anggotanya merupakan
hasil seleksi yang kemudian menjalani latihan secara continue dan lolos pada evaluasi kemampuan Bambang Kartika, 1988:17. Panelis agak terlatih
digunakan untuk mengambil data kualitas dodol hasil eksperimen dalam uji inderawi.
“Committee on sensory evaluation of the institute of food technologist” 1964 memberikan rekomendasi jumlah panelis agak terlatih 8-25 orang
Kartika dkk, 1988:32. Calon panelis yang akan diambil untuk melakukan uji inderawi dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga konsentrasi Tata Boga Universitas Negeri Semarang angkatan 2010 dan
2011 yang telah menempuh mata kuliah Analisis Mutu Pangan. Hal ini dilakukan karena mempertimbangkan kemampuan dasar yang dimiliki dalam menilai
kualitas suatu produk makanan. Adapun syarat yang harus dimiliki oleh panelis agak terlatih yaitu sebagai berikut :
1 Mengetahui sifat sensorik dari makanan yang dinilai 2 Mempunyai tingkat kepekaan yang tinggi
3 Telah dilatih sebelum melakukan pengujian yang sebenarnya 4 Instrumen valid dan reliabel
Keempat syarat diatas harus dimiliki oleh panelis agak terlatih, untuk mendapatkan panelis agak terlatih, instrumen atau panelis yang digunakan harus
valid dan reliabel. Panelis yang valid dan reliabel diperoleh dengan cara seleksi panelis. Adapun tahapan seleksi panelis yang dilakukan sebagai berikut :
3.4.1.1 Wawancara
Wawancara dapat dilakukan secara lisan atau dengan pengisian kuisioner Kartika, 1988. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah dalam
bentuk pengisian kuisioner. Materi wawancara meliputi identitas nama, usia, dan jenis kelamin, kondisi kesehatan dari calon panelis, pengetahuan tentang produk
yang disajikan, kesukaan terhadap jenis produk. Dari materi wawancara ini akan diperoleh informasi tentang klasifikasi calon :
3.4.1.1.1 Calon yang berpotensi untuk pengujian 3.4.1.1.2 Calon yang tidak berpotensi
3.4.1.1.3 Calon yang siap untuk tahap-tahap penyaringan Calon panelis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa